10 Manfaat Delima Putih, Menyehatkan Jantung hingga Mencegah Penuaan

Ilustrasi buah delima. Foto: Pixabay

Delima atau Punica granatum L., merupakan tanaman yang berasal dari Persia dan daerah Himalaya di India Selatan. Buah delima yang hadir di Indonesia memiliki tiga jenis yang dikelompokkan berdasarkan warna buahnya, yakni delima putih, delima merah, dan delima hitam.

Dihimpun dari buku 7 Buah-buahan Istimewa dalam Al Quran dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia, Hamid Sakti Wibowo memaparkan meski jarang ditemukan di pasaran, delima putih memiliki rasa manis yang kuat. Selain itu, buah delima dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, sebagai jus atau salad buah.

Buah delima kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, folat, serta vitamin K. Dengan kandungan tersebut, buah manis ini tentunya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi.

Apa saja manfaat buah delima putih bagi kesehatan? Simak lebih lengkapnya berikut ini.

Manfaat Delima Putih

Mengutip dari buku 7 Buah-buahan Istimewa dalam Al Quran dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia oleh Hamid Sakti Wibowo, delima mengandung antioksidan punicalagin yang memiliki kekuatan tiga kali lipat dari anggur merah dan teh hijau yang sangat baik bagi kesehatan.

Ilustrasi manfaat delima putih. Foto: Pixabay

1. Menjaga Tekanan Darah

Buah dengan tiga jenis warna ini mengandung aspirin alami yang dapat mencegah terjadinya pembekuan darah. Buah delima kaya akan antioksidan polifenol yang dapat melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Delima juga dapat membantu mengencerkan darah sehingga dapat dialirkan ke seluruh tubuh.

2. Membantu Menyehatkan Jantung

Buah delima dapat dijadikan jus memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama jantung. Buah berwarna putih ini dipercaya dapat mengurangi peradangan di lapisan pembuluh darah serta memiliki efek anti-aterogenik pada jantung yang mampu untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan antioksidan yang dimiliki oleh buah delima akan merangsang sel darah putih untuk menetralisir racun dalam tubuh yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institute membuktikan bahwa buah delima mampu mengurangi radikal bebas dalam tubuh dan menghambat pertumbuhan serta perkembangan kanker. Mengonsumsi segelas jus delima setiap hari dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat.

4. Baik untuk Perkembangan Janin dalam Kandungan

Mengonsumsi buah delima semasa kehamilan dapat menurunkan risiko anak lahir prematur. Asam folat yang terkandung dalam buah delima merupakan zat yang baik untuk diet pra-kelahiran.

Washington University School of Medicine in St. Louis meneliti buah ini mengandung anti-inflamasi yang tinggi sehingga dapat mengalirkan darah yang sehat, sangat penting untuk perkembangan janin dalan kandungan.

5. Membantu Penyembuhan Bekas Lukas

Dihimpun dari US National Library of Medicine National Institutes of Health, minyak biji delima mengandung nutrisi yang bermanfaat dalam penguatan dan regenerasi epidermis kulit. Di mana kandungan ini juga dapat melindungi kulit Anda dari luka bakar akibat paparan sinar matahari.

6. Menurunkan Resiko Penyakit Alzheimer

Delima mengandung polifenol yang diyakini dapat menjadi sumber dari anti-radang. Lansia yang rutin mengonsumi jus delima setiap hari membantu mempertajam memori verbal dan visual dalam jangka panjang.

Ilustrasi manfaat delima putih. Foto: Pixabay

7. Baik untuk Kesehatan Kulit

Struktur molekul kecil yang dimiliki oleh buah delima dipercaya sangat bagus untuk kulit kering. Molekul ini dapat menembus jauh ke dalam kulit untuk memberikan kelembapan dan menghidrasi kulit. Mengonsumsi buah delima secara rutin membantu dalam mencegah jerawat dan mengontrol produksi sebum berlebih pada kulit berminyak.

8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Penelitian yang dilakukan oleh MedlinePlus menyatakan bahwa buah delima memiliki potensi paling tinggi untuk menghambat penularan HIV. Sifat antibakteri dan antimikroba yang dimiliki oleh buah delima membantu melawan virus dan bakteri serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Dikatakan pula bahwa kedua sifat tersebut dapat mengurangi mikroba di mulut yang dapat memicu infeksi gigi berlubang.

9. Menjaga Kadar Gula Darah

Walaupun buah delima memiliki gula fruktosa, tapi kandungan ini tidak akan menimbulkan peningkatan kadar gula dalam darah.

10. Menghambat Proses Penuaan

Mengonsumsi buah delima sebagai jus membantu memperlambat proses penuaan dini dan mengurangi keriput serta garis-garis halus yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Selain itu, delima juga bisa membantu mempertahankan regenerasi sel-sel kulit dan mencegah pigmentasi berlebihan.

(ANS)