10 Rekomendasi Oleh-Oleh Umroh dan Haji

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 September 2022 11:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Haji dan Umroh (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Haji dan Umroh (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Umroh dan haji merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam yang dilaksanakan di Kota Mekkah. Umat Muslim yang sudah menyelesaikan rangkaian ibadah ini biasanya akan menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, oleh-oleh diartikan sebagai sesuatu atau buah tangan yang dibawa setelah bepergian jauh. Memberi oleh-oleh untuk mereka yang tidak ikut bepergian sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia.
Tradisi oleh-oleh diperkirakan telah ada sejak zaman Hindu-Buddha di Nusantara. Pada masa itu, kerajaan saling bertukar upeti dalam berbagai bentuk, mulai dari perhiasan, pakaian, binatang, bahkan perempuan.
Seiring berkembangnya zaman, oleh-oleh bukan lagi sekadar buah tangan, tetapi juga mewakili ciri khas suatu daerah. Sebagai contoh, wisatawan yang berkunjung ke Bogor biasanya akan mengincar oleh-oleh khas kota tersebut, salah satunya talas.
Sama halnya dengan jemaah umroh atau haji yang pergi ke Tanah Suci. Umumnya, mereka akan membeli oleh-oleh yang menjadi ciri khas kota Mekkah.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja oleh-oleh umroh dan haji yang biasa dibawa pulang orang Indonesia? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Rekomendasi Oleh-Oleh Umroh dan Haji

Ilustrasi Oleh-oleh Umroh dan Haji (Foto: Pexels)
Secara syariah, membawa oleh-oleh sepulang dari ibadah haji dan umroh hukumnya mubah atau boleh-boleh saja. Para ulama bahkan sepakat bahwa kebiasaan ini sangat dianjurkan karena dapat menyatukan hati sesama umat Muslim.
Dirangkum dari buku Panduan Perjalanan Haji untuk Perempuan karya Wita Juwita dan Indari Mastuti, berikut adalah beberapa pilihan barang yang sering dijadikan oleh-oleh dari Tanah Suci:

1. Kurma Nabi

Salah satu jenis kurma yang banyak dicari oleh jemaah haji dan umroh adalah kurma ajwa. Ini merupakan jenis kurma premium yang berasal dari Madinah. Kurma ajwa juga sering disebut kurma Nabi Muhammad SAW karena beliau sangat menyukai buah ini.
ADVERTISEMENT
Kurma nabi memiliki warna yang gelap, bertekstur lembut, dan rasanya manis. Harga kurma di Arab Saudi juga bervariasi, mulai dari 50-500 riyal atau setara dengan Rp185 ribu hingga 1,8 juta rupiah.

2. Madu Arab

Madu asli Arab atau Yaman memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan. Harga madu asli ini mencapai ratusan riyal. Biasanya, para jamaah haji akan membeli madu dalam jeriken putih berukuran kecil.
Namun, pemburu oleh-oleh ini harus waspada sebab banyak madu palsu yang beredar di pasaran. Jika ingin lebih aman, belilah madu dalam wadah botol kaca kecil yang dapat ditemukan di supermarket.

3. Kosmetik Arab

Kosmetik Arab merupakan barang yang sering dicari oleh jamaah haji dan umroh, terutama kaum hawa. Beberapa jenis kosmetik Arab yang laku di pasaran adalah parfum, celak mata, lipstik hare, henna, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Salah satu toko kosmetik yang kerap menjadi tujuan jamaah Indonesia adalah Toko Ali Murah di Pasar Al-Balad. Toko ini selalu ramai oleh pengunjung dari Indonesia karena pembayarannya dapat menggunakan uang Rupiah.

4. Air Zam-zam

Air zam-zam adalah air paling istimewa bagi umat Muslim yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Jamaah haji dan umroh biasanya akan membawa botol kosong untuk diisi air zam-zam dari tong di sekitar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
Jika ingin membeli, jamaah juga dapat mencari air zam-zam botolan di pertokoan. Harga air ini berkisar antara 15-25 riyal atau sekitar Rp50 ribu-Rp90 ribu per botolnya.

5. Kacang Arab

Oleh-oleh kacang Arab pada umumnya dikemas dalam satu paket dengan kurma dan air zam-zam. Kacang ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, memperbaiki sistem metabolisme, dan membantu penyembuhan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Kacang Arab terdiri dari berbagai warna, mulai dari cokelat, hitam, merah, hingga krem. Kacang Arab dijual seharga 10 - 50 riyal atau setara dengan Rp35 ribu-Rp175 ribu.

6. Coklat Al-Hadi

Salah satu jenis makanan yang juga digemari oleh jamaah dari Indonesia adalah coklat Al-Hadi. Keunggulan coklat ini terletak pada cita rasanya yang khas dan terbuat dari kurma asli. Coklat Al-Hadi dijual sekitar Rp50 ribu-Rp100 ribu.
Ilustrasi Oleh-oleh Umroh Coklat Arab (Foto: Pexels)

7. Maamoul

Meski tidak sepopuler kurma atau coklat Arab, camilan ini memiliki rasa yang sangat manis dan enak. Maamoul merupakan biskuit khas Arab yang berisi kurma. Maamoul dapat ditemukan di toko oleh-oleh sekitar Masjid Nabawi dengan harga mulai dari 70 ribu rupiah per-kotaknya.

8. Siwak

Siwak merupakan sikat gigi Arab yang sudah digunakan sejak zaman Nabi untuk membersihkan gigi secara tradisional. Siwak yang dijadikan oleh-oleh biasanya telah diukir dan dijual dalam jumlah lusinan oleh para pedangan asongan.
ADVERTISEMENT

9. Sajadah

Bagi umat Muslim, sajadah adalah peralatan sholat yang sangat penting. Toko oleh-oleh haji dan umroh menyediakan sajadah dengan ukuran dan motif yang beragam, mulai dari motif khas Turki, Arab Saudi, hingga Tiongkok.

10. Tasbih

Oleh-oleh lain yang cukup sederhana dan sering dipilih para jamaah Indonesia adalah tasbih. Benda ini digunakan oleh umat Islam untuk berdzikir. Manik-manik tasbih yang dijual di tanah Arab cukup beragam, ada yang terbuat dari batu permata, batu giok, dan sebagainya.
(AAA)