Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
10 Sifat Wali Allah yang Mampu Mengajak Umat Manusia untuk Beriman
1 November 2022 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Allah merupakan salah satu istilah dalam khazanah Islam yang merujuk pada orang-orang utusan Allah. Adapun misi seorang wali Allah yaitu mengajak dan membimbing manusia untuk beriman kepada Allah, serta mengikuti syariat rasul.
ADVERTISEMENT
Menurut Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 2, wali Allah adalah orang-orang yang memiliki iman sempurna kepada Allah, rasul, dan hari akhir. Wali Allah juga selalu memelihara diri dari segala sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah SWT.
Wali Allah yang paling utama adalah para Nabi dan Rasul. Mereka termasuk ke dalam orang-orang yang terjaga (ma’shum) dari segala dosa dan kesalahan. Selain itu, mereka juga mendapat dukungan dari Allah SWT berupa mukjizat yang hanya dimilikinya.
Tingkatan wali setelah para Nabi dan Rasul yaitu para sahabat yang mengamalkan kitab dan sunnah Rasulullah. Selanjutnya, orang-orang sesudah mereka sampai saat ini yang memiliki sifat-sifat tertentu juga disebut wali Allah.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja sifat-sifat yang menyebabkan seseorang disebut sebagai wali Allah? Simak penjelasan terkait 10 sifat wali Allah dalam ulasan berikut ini.
10 Sifat Wali Allah Menurut Kitab Tanhibul Ghafilin
Salah satu sifat paling penting yang dimiliki oleh seorang wali Allah yaitu mampu memelihara hati dari berbagai penyakit dan hal-hal yang tidak bermanfaat. Selain itu, ada beberapa sifat lain yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut adalah wali Allah.
Dihimpun dari kitab Tanhibul Ghafilin Juz 2 halaman 429 karya al-Samarqandi al-Hanafi, berikut adalah 10 sifat yang pasti dimiliki oleh para wali Allah.
1. Hatinya bersih
Wali Allah selalu beristiqamah dalam menjaga diri dari berbagai hal negatif yang dapat mengotori hatinya, seperti berprasangka buruk, ghibah, menggunjing, dan lain-lain. Jika tidak sengaja melakukan kesalahan, mereka akan langsung bertaubat dan memperbanyak istighfar untuk menjaga kesucian hatinya.
ADVERTISEMENT
2. Dermawan dalam urusan dunia
Wali Allah juga memiliki sifat dermawan dalam perkara dunia. Mereka adalah orang-orang yang ikhlas memberi, menolong, serta mengorbankan harta dan jiwa raganya untuk beribadah di jalan Allah.
3. Ucapannya selalu benar
Wali Allah memiliki ucapan yang selalu benar dan dapat dipercaya. Mereka tidak pernah menyampaikan suatu kebohongan apalagi tipuan. Sifat jujur ini melambangkan kelurusan hati dan jiwanya dalam mengharapkan ridha Allah semata.
4. Rendah hati
Wali Allah akan selalu membuat batasan agar dirinya tidak terjerumus ke dalam perasaan angkuh, sombong, atau tinggi hati. Mereka memiliki sifat rendah hati dan menyadari bahwa dirinya sama saja dengan manusia lain.
5. Tabah menghadapi kesulitan
Wali Allah akan tetap tabah dan sabar dalam menghadapi segala ujian yang Allah berikan. Sifat ini juga membentengi dirinya dari amarah terhadap sesuatu yang menimpa hidupnya. Mereka tidak akan mengeluh, melainkan berdoa, bersabar, dan berikhtiar untuk mencari jalan keluar dari masalahnya.
ADVERTISEMENT
6. Menangis dalam kesunyian
Meski wali Allah memiliki sifat-sifat yang mulia, mereka tetap akan mencari celah atau kesalahan yang ada pada dirinya sendiri. Di waktu sendiri, ia biasanya menangis dan memohon ampun kepada Allah atas segala hal yang ia sesali.
7. Suka memberi nasihat kepada sesama manusia
Wali Allah adalah orang-orang yang gemar menebar kebaikan dan mengajak orang-orang untuk berbuat baik. Mereka juga senang memberi nasihat positif kepada sesama manusia dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
8. Sayang kepada sesama
Sayang kepada sesama merupakan sifat yang sangat terpuji. Sifat ini sangat istimewa karena tidak semua orang memilikinya. Wali Allah tidak pernah membenci orang-orang tertentu, ia selalu menolong dan berbuat baik atas dasar kasih sayang sesama manusia .
9. Bertafakur tentang kebinasaan
Wali Allah adalah orang-orang yang gemar bertafakur atau merenungi segala kekuasaan dan keagungan Allah SWT. Dengan bertafakur, kualitas iman dan ketakwaan mereka akan semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
10. Mengambil hikmah dari segala peristiwa
Wali Allah selalu percaya bahwa segala peristiwa di dunia ini pasti ada hikmahnya. Mereka selalu mencari pelajaran yang dapat diambil dari setiap kehendak dan ketetapan Allah SWT terhadap dirinya maupun lingkungan sekitarnya.
(AAA)