Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
10 Tanaman Pengusir Nyamuk Paling Ampuh yang Bisa Dibudidayakan di Rumah
29 April 2025 15:46 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gigitan nyamuk sering kali membuat tidak nyaman karena dapat menimbulkan rasa gatal, iritasi, dan kemerahan. Itu mengapa, kehadiran nyamuk tidak disukai oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Namun, tak perlu khawatir karena ada jenis tanaman pengusir nyamuk yang bisa dibudidayakan di rumah. Tanaman tersebut mengandung aroma khas yang tidak disukai nyamuk, sehingga mencegahnya masuk ke dalam rumah.
Menariknya, selain berfungsi sebagai pengusir nyamuk alami, tanaman tersebut juga bisa untuk mempercantik ruangan. Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui daftar tanaman pengusir nyamuk paling ampuh.
Daftar Tanaman Pengusir Nyamuk Paling Ampuh
Lazimnya, orang-orang memanfaatkan produk berbahan kimia untuk mengusir nyamuk di rumah. Selain efektif, produk ini dinilai lebih murah dan praktis.
Namun sayangnya, produk berbahan kimia berisiko membahayakan kesehatan tubuh. Sebagai gantinya, Anda bisa beralih ke tanaman pengusir nyamuk. Berikut beberapa rekomendasinya yang dihimpun dari situs Garden Design:
ADVERTISEMENT
1. Lavender
Lavender merupakan tanaman pengusir nyamuk yang paling populer. Minyak esensial yang terkandung di dalam daunnya mampu mengeluarkan aroma harum yang tidak disukai nyamuk.
Lavender dikenal tahan terhadap iklim apapun. Tanaman ini tetap tumbuh meski mengalami kekeringan. Agar tumbuh dengan baik, Anda hanya perlu menempatkannya di bawah sinar matahari dan menyiramnya setiap hari.
2. Marigold
Marigold merupakan salah satu tanaman semusim (annuals) paling populer di dunia. Bunganya yang berwarna oranye tampak cantik saat mekar sempurna.
Marigold bisa menjadi pengusir nyamuk alami. Bunganya mampu mengeluarkan aroma khas yang tidak disukai nyamuk. Anda bisa meletakannya di area pintu untuk mencegah nyamuk masuk ke rumah.
Menariknya, marigold tidak hanya bisa mengusir nyamuk, tetapi juga efektif melawan serangga lain seperti kutu daun, lalat putih, kumbang kacang Meksiko, dan ulat tanduk tomat. Anda bisa menanamnya di kebun untuk melindungi tanaman lain dari serangan hama.
ADVERTISEMENT
Tumbuhan ini relatif mudah ditanam dan dirawat. Agar tumbuh optimal, pastikan marigold mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
3. Serai
Serai banyak dijumpai di Indonesia. Biasanya, tanaman ini digunakan sebagai rempah aromatik, penyedap masakan, dan bahan dasar jamu.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, Anda bisa menanam serai di rumah. Mengutip National Library of Medicine, serai tidak hanya mampu mengusir nyamuk, tetapi juga bisa membunuhnya.
Aroma khas yang dikeluarkan serai dapat mengganggu kemampuan nyamuk untuk mencium asam laktat dan karbondioksida yang dikeluarkan oleh manusia.
Agar bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk, serai mesti dibakar terlebih dahulu, lalu diletakkan di sudut ruangan. Asap dari pembakaran tersebut dinilai efektif menghalau nyamuk masuk ke rumah.
ADVERTISEMENT
Jika ingin yang praktis, Anda cukup memotong serai menjadi beberapa bagian, lalu menempatkannya di sudut ruangan. Anda juga bisa membuat minyak serai dengan cara mencampurkan daun serai yang sudah dipotong kecil-kecil dengan minyak kelapa. Lalu, panaskan hingga aromanya keluar.
Setelah dingin, minyak serai dapat dioleskan ke kulit sebagai pelindung alami dari gigitan nyamuk. Anda juga bisa menggunakan minyak serai dalam diffuser untuk mengharumkan sekaligus melindungi ruangan dari nyamuk.
4. Catnip
Catnip adalah tanaman herbal dari keluarga mint yang memiliki aroma khas seperti mint dan lemon. Selain disukai kucing karena efek halusinasinya, catnip juga bisa menjadi pengusir nyamuk alami.
ADVERTISEMENT
Aroma yang dimiliki tanaman ini tidak disukai oleh nyamuk. Menurut penelitian dari Iowa State University, catnip diklaim sepuluh kali lebih efektif dibandingkan produk komersial yang biasa digunakan untuk mengusir serangga.
Catnip termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan. Namun, jika ingin menanamnya di rumah, sebaiknya letakkan terpisah dari tanaman lain. Sebab, catnip memiliki sifat invasif yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya.
5. Rosemary
Tanaman pengusir nyamuk selanjutnya adalah rosemary. Bahkan, New York Botanical Garden dan PlantShed merekomendasikan tanaman ini sebagai pengusir serangga alami. Aroma khas yang dihasilkan dari kayu rosemary tidak disukai oleh berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk, ngengat, dan lalat.
Menariknya, selain efektif mengusir nyamuk, rosemary juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu dalam berbagai jenis masakan.
ADVERTISEMENT
Jika ingin membudidayakannya di rumah, sebaiknya tanam rosemary di dalam pot untuk memudahkan perawatan. Rosemary tumbuh optimal di daerah beriklim panas dan kering. Namun, tanaman ini tetap bisa bertahan di iklim dingin.
6. Basil
Selain rosemary, tanaman herbal lain yang bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk adalah basil. Aroma menyengat dari daun basil efektif mengusir berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk. Selain itu, basil juga bisa dimanfaatkan sebagai bumbu untuk berbagai masakan.
Basil termasuk tanaman yang mudah dirawat. Anda cukup rutin menyiram dan menempatkannya di area yang mendapat cukup sinar matahari. Jika tak punya banyak lahan, basil bisa dibudidayakan di dalam pot bersamaan dengan tanaman lain.
7. Geranium
Geranium, atau dikenal juga dengan nama kerenyam, merupakan salah satu tanaman pengusir nyamuk alami. Tanaman ini mengeluarkan aroma yang mirip seperti serai, aroma yang tidak disukai nyamuk.
ADVERTISEMENT
Anda bisa meletakkan tanaman geranium di dalam pot dan menempatkannya di berbagai sudut ruangan untuk membantu menghalau nyamuk. Namun, berdasarkan situs Country Living, tidak semua jenis geranium efektif mengusir nyamuk. Jenis yang paling direkomendasikan adalah citronella geranium atau Pelargonium citrosum.
Selain efektif mengusir nyamuk, geranium juga cukup indah untuk dijadikan tanaman hias di rumah. Bunganya yang terdiri dari kelopak bertumpuk memunculkan warna-warna yang beragam.
Bunga ini umumnya dibudidayakan melalui teknik penyilangan bibit. Sehingga, satu pohon geranium bisa menghasilkan beberapa macam warna sekaligus.
8. Monarda
Monarda dikenal dengan nama bee balm. Tanaman ini mampu menarik serangga cantik seperti lebah dan kupu-kupu, namun ampuh dalam mengusir nyamuk.
Bee balm kaya akan nektar, makanan utama bagi lebah dan kupu-kupu. Bentuk bunganya yang terbuka memudahkan serangga untuk mengakses nektar dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bee balm juga mampu menghasilkan senyawa geraniol, komponen alami yang juga ditemukan dalam serai dan lavender. Senyawa inilah yang membuat bee balm dipilih sebagai tanaman pengusir nyamuk alami.
Cara menanam bee balm tidaklah sulit. Anda hanya perlu memperhatikan drainase tanah yang digunakan. Lalu, letakan bee balm di bawah sinar matahari.
9. Mint
Tanaman pengusir nyamuk lain yang bisa dibudidayakan di rumah adalah mint. Selain dapat mengusir nyamuk, daun mint juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran teh atau minuman lainnya.
Aroma mint yang cukup menyengat ternyata tidak disukai oleh nyamuk. Semakin kuat aroma yang dihasilkan daun mint, semakin sedikit serangga yang mendekat.
Menanam mint sangat mudah. Anda bisa membeli beberapa tangkai mint di supermarket, kemudian meletakkannya ke dalam gelas berisi air. Ini dilakukan untuk menumbuhkan bagian akarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah akar muncul, pindahkan tanaman ke dalam pot berisi tanah. Namun, jangan lupa gunakan pupuk untuk mendukung pertumbuhannya.
10. Aregatum
Aregatum berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Aregtum banyak dibudidayakan untuk dekorasi karena warna bunganya yang cantik. Namun, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk alami.
Dengan menanam aregatum di rumah, Anda tidak hanya dapat memperindah ruangan, tetapi juga mencegah nyamuk datang. Bunga ini mengandung kumarin, sebuah zat kimia yang terbukti efektif untuk mengusir nyamuk.
(NSF)