10 Ucapan Belasungkawa Kristen yang Menyentuh Hati

Ilustrasi ucapan belasungkawa Kristen. Foto: Unsplash

Ucapan belasungkawa ditujukan kepada orang yang tengah berduka cita sebagai bentuk dukungan moral kepada mereka. Sebab, orang yang tengah berduka sangatlah rapuh akibat luka dan kesedihan yang mendalam.

Ucapan belasungkawa menjadi bukti rasa empati dan kepedulian terhadap sesama manusia. Setiap orang pasti akan mengalami kehilangan, karena ditinggal pergi untuk selamanya oleh orang terdekat. Di saat itulah ucapan bela sungkawa hadir untuk membantu menenangkan dan mengurangi kesedihan yang dirasakan.

Umat Kristen terbiasa untuk mengucapkan belasungkawa terhadap sesamanya yang tengah dilanda musibah. Tujuannya untuk menguatkan orang yang berduka agar tidak terlarut dalam kesedihan.

Umat Kristiani meyakini bahwa kematian bukanlah hal yang sepenuhnya buruk, melainkan sebuah fase selanjutnya untuk bertemu dengan Tuhan. Maka dari itu, sebaiknya tidak bersedih secara berlebihan.

Terdapat berbagai macam ucapan belasungkawa yang dapat diucapkan kepada orang yang berduka. Berikut beberapa contohnya.

Ucapan Belasungkawa Kristen

Ilustrasi ucapan belasungkawa Kristen. Foto: Unsplash

Mengutip buku Elegi Cinta Maria oleh Waheeda El-Humayra, ucapan belasungkawa Kristen yang singkat adalah sebagai berikut.

"telah berpulang kepada Kemuliaan Surgawi (nama mendiang)."

Adapun versi ucapan belasungkawa yang lebih panjang contohnya adalah sebagai berikut.

1. Turut berduka cita atas kembalinya (nama mendiang) ke Bapa di surga. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan serta penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Selamat jalan.

2. Engkau telah berpulang sahabatku, tinggallah bersama Kristus dengan damai. Selamat jalan dalam tidur panjang, dalam pelukan Yesus yang hangat.

3. Ketika beban dalam jiwa tak bisa teruraikan, maka hanya air mata yang menunjukkan semua. Selamat jalan sahabatku. Doa kami menyertaimu, semoga Engkau selalu berada dalam surga-Nya yang indah.

4. Selamat jalan sahabatku, selamat kembali ke surga Bapa yang damai. Segala kebaikan dan kemurahan hatimu akan menjadi pohon yang berbuah lebat. Doa kami menuntun jalanmu.

5. Kita memang mempunyai banyak rencana. Namun, Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik daripada apa yang kita rencanakan. Turut berduka cita atas kepergiannya. Semoga ia tenang di surga Bapa.

6. Tuhan yang memberi, Tuhan pula yang mengambil. Ia sekarang sudah damai dan kembali ke rumah Bapa. Semoga kebaikan dan teladan iman Kristiani yang diwariskan pada anak-anak dapat tumbuh dengan baik.

7. Kematian bukanlah akhir dari segalanya. Melainkan, awal dari sebuah kehidupan yang abadi. Turut berduka cita atas meninggalnya (nama mendiang). Tuhan itu Baik dan semoga menempatkannya di tempat terbaik.

8. Turut berduka cita atas musibah yang menimpa. Percayalah Tuhan Maha Baik, dan Dia telah menyiapkan hal terbaik setelah semua kesedihan ini berlalu. Jangan patah harapan pada-Nya. Tuhan akan selalu bersamamu.

9. Bersama ini kami ucapkan belasungkawa yang paling dalam atas musibah yang kini dialami oleh tanah saudara kita. Atas nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus kami meminta mukjizat, terangkan bagi kami jalan gelap ini dengan cahaya-Mu.

10. Tuhan Yesus kami percaya atas takdir yang dituliskan untuk kami adalah baik dan bagi-Mu segala doa tertuju. Bersama pujian yang kami berikan untuk-Mu, jagalah saudara kami dalam kasih dan cinta yang Engkau janjikan di rumah-Mu.

(AFM)