Konten dari Pengguna

100 Contoh Buku Nonfiksi Berdasarkan Jenisnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 September 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi buku nonfiksi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buku nonfiksi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh buku nonfiksi. Buku-buku ini umumnya menyampaikan suatu fakta maupun opini yang tidak bersifat fiktif.
ADVERTISEMENT
Buku nonfiksi memiliki tujuan tertentu, yakni memberikan edukasi maupun informasi penting kepada pembacanya.
Lantas, apa saja contoh buku nonfiksi? Berikut daftarnya!

Apa Itu Buku Nonfiksi?

Buku nonfiksi adalah jenis buku yang berisi informasi, pengetahuan, atau wawasan yang didasarkan pada fakta dan kenyataan. Foto: Pexels.com
Buku nonfiksi adalah jenis buku yang berisi informasi, pengetahuan, atau wawasan yang didasarkan pada fakta dan kenyataan dan bertujuan untuk memberikan pembaca informasi yang benar dan berguna tanpa unsur fiksi atau imajinasi.
Menurut Drs. Subadiyana dalam buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas 10, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis tidak berdasarkan rekaan, tetapi berdasarkan fakta, pengalaman nyata, atau hasil sebuah kajian atau penelitian.
Dengan kata lain, buku nonfiksi berfungsi sebagai sumber referensi yang dapat diandalkan untuk memperluas pengetahuan pembaca tentang berbagai topik, seperti ilmu pengetahuan, sejarah, biografi, panduan praktis, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Buku Nonfiksi

Buku nonfiksi ditulis dengan menggunakan bahasa formal atau baku. Foto: Pexels.com
Berikut adalah ciri-ciri buku nonfiksi yang membedakannya dengan buku fiksi:

1. Menggunakan Bahasa Formal atau Baku

Buku nonfiksi ditulis dengan menggunakan bahasa formal atau baku. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi disampaikan dengan jelas dan dapat dipahami oleh pembaca tanpa ambiguitas.

2. Menggunakan Bahasa Denotatif atau Sebenarnya

Buku nonfiksi umumnya ditulis menggunakan menggunakan bahasa yang disebut denotatif atau sebenarnya, yang berarti bahwa kata-kata dan frasa yang digunakan memiliki arti yang sama dengan yang mereka miliki secara langsung. Ini mencegah kebingungan atau penafsiran ganda.

3. Berisi Fakta atau Kejadian Sebenarnya

Buku nonfiksi berisi fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Informasi yang disajikan didasarkan pada kenyataan yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Bersifat Informatif, Edukatif, dan Faktual

Buku nonfiksi sebagian besar berisi informasi yang informatif dan edukatif. Pembaca harus mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dari buku ini, dan informasi yang disajikan harus benar.
ADVERTISEMENT

5. Ditulis dengan Metode Ilmiah atau Gaya Tulisan Ilmiah Populer

Buku nonfiksi biasanya ditulis menggunakan metode ilmiah atau gaya tulisan ilmiah populer. Ini menunjukkan bahwa informasi disajikan secara sistematis, yang melibatkan referensi yang kuat dan pemahaman mendalam tentang topik yang dibahas.

6. Menyajikan Informasi Baru atau Penyempurnaan

Buku nonfiksi dapat memberikan informasi baru atau pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tertentu. Ini dapat berupa penemuan baru, temuan penelitian baru, atau metode baru untuk memahami ide-ide.

7. Memiliki Indeks

Biasanya, di akhir buku nonfiksi terdapat indeks, yakni daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku. Ini membantu pembaca untuk dengan mudah mencari informasi spesifik dalam buku.

Fungsi Buku Nonfiksi

Secara umum, buku nonfiksi memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

ADVERTISEMENT

1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Buku nonfiksi berisi banyak fakta dan informasi yang dapat membantu pembaca memperluas pengetahuan mereka dan memperluas wawasan mereka tentang berbagai topik, seperti sejarah, ilmu pengetahuan, teknologi, dan lain-lain.

2. Melatih Pola Pikir dan Konsentrasi

Buku nonfiksi memerlukan pemikiran yang lebih dalam dan konsentrasi untuk memahami informasi yang disajikan. Membaca buku nonfiksi dapat membantu pembaca memperbaiki pola pikir dan konsentrasi mereka.

3. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi dan Kosakata Pembaca

Buku nonfiksi menggunakan bahasa formal dan denotatif, yang dapat membantu pembaca meningkatkan kosakata dan kemampuan berkomunikasi mereka.
Dengan membaca buku nonfiksi, pembaca dapat memperoleh kosakata baru dan belajar bagaimana menggunakan bahasa dengan cara yang tepat dan efektif.

4. Mencegah Kepikunan

Membaca buku nonfiksi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan otak karena membuat otak terus diasah dan diisi dengan informasi baru.
ADVERTISEMENT

5. Menambah Pemahaman

Untuk menambah pemahaman, buku nonfiksi dapat membantu pembaca memahami suatu topik atau masalah dengan lebih baik. Membaca buku nonfiksi memungkinkan pembaca memperoleh perspektif baru dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik atau masalah yang dibahas.

Contoh Buku Nonfiksi

Ilustrasi contoh buku nonfiksi. Foto: Pexels.com
Berdasarkan jenisnya, berikut contoh-contoh buku nonfiksi:

1. Biografi, Autobiografi, dan Memoir

ADVERTISEMENT

2. Buku Sejarah

"Sejarah Indonesia Modern oleh Adrian Vickers

3. Buku Ilmiah

"The Origin of Species" oleh Charles Darwin
ADVERTISEMENT

4. Buku Motivasi dan Pengembangan Diri

5. Buku Kesehatan

ADVERTISEMENT

6. Buku Ilmu Pengetahuan

7. Buku Seni dan Budaya

Mengenal Seni dan Budaya Indonesia oleh R. Rizky & T. Wibisono
ADVERTISEMENT

8. Buku Politik

The Art of Political War oleh David Horowitz

9. Buku Ekonomi dan Bisnis

ADVERTISEMENT

10. Buku Hukum

Itulah contoh-contoh buku nonfiksi. Intinya, buku nonfiksi adalah buku yang memuat informasi, pengetahuan, atau wawasan yang didasarkan pada fakta dan kenyataan.
(SAI)