12 Ayat Alkitab tentang Paskah yang Bisa Jadi Bahan Renungan

Ilustrasi ayat alkitab. Foto: pixabay

Istilah Paskah berasal dari bahasa Aram yang berarti "melewati atau melalui". Orang Israel merayakan Paskah untuk memperingati hari ketika bangsa mereka keluar dari negeri Mesir.

Hari Raya Paskah diperingati setiap tanggal 14 bulan Nisan (Maret-April). Dalam beberapa bahasa, hari spesial ini dikenal dengan sebutan Hari Raya Pembebasan, Hari Raya Melewati, Pesta Merayakan Tuhan Lewat, dan lain-lain.

Mengutip buku Pelajaran Hayat Yohanes susunan Witness Lee (2020), Hari Raya Paskah menyiratkan permulaan hayat dan keselamatan. Paskah juga merupakan suatu pesta yang membebaskan.

Di momen ini, umat Kristen akan mengadakan Perjamuan Kudus. Berikut kumpulan ayat Alkitab tentang Paskah dan hakikatnya yang bisa Anda renungkan.

Baca juga: Konsep Acara Paskah yang Menarik Bagi Umat Nasrani

12 Ayat Alkitab tentang Paskah

Ilustrasi ayat alkitab. Foto: pixabay

Ayat Alkitab tentang Paskah membahas pemaknaan dan hakikat Paskah bagi umat Kristen. Hari spesial ini adalah hari ketika anak domba sejati dikorbankan.

Ungkapan tersebut termuat dalam 1Kor 5:7. Agar lebih memahaminya, simaklah kumpulan ayat Alkitab tentang Paskah berikut ini:

Yohanes 11: 25-26

“Yesus berkata kepadanya, "Akulah kebangkitan dan nyawa orang yang percaya kepada-Ku akan hidup, walaupun ia mati, dan barangsiapa yang hidup dan percaya kepada-Ku, ia tidak akan mati.”

1 Korintus 15:20

“Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.”

Matius 20:17-19

“Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: 'Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.”

Matius 28:5-6

“Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: ‘Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.’”

Lukas 23:46

“Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: ‘Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.’ Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.”

Lukas 24:6-7

“Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.”

Ilustrasi telur paskah. Foto: pixabay

Yehezkiel 45:21

“Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi.”

1 Petrus 1:3

“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.”

1 Tesalonika 4:14

“Karena kalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.”

Kolose 1:13-14

“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.”

Roma 1: 4-5

“Dan Yesus Kristus Tuhan kita telah ditunjukkan sebagai Anak Allah ketika Tuhan dengan kuat membangkitkannya dari kematian dengan cara Roh Kudus . Melalui Kristus, Allah telah memberikan kita keistimewaan dan kuasa untuk memberitahu bangsa-bangsa di mana-mana yang telah dilakukan Allah untuk mereka, supaya mereka percaya dan taat kepada-Nya, membawa kemuliaan atas namanya.”

Filipi 3: 10-12

“Saya ingin tahu Kristus dan kuasa kebangkitannya dan persekutuan perkongsian dalam penderitaan-Nya, menjadi seperti dia dalam kematiannya, dan, bagaimanapun, untuk mencapai kebangkitan dari mati. Bukannya saya telah memperoleh semua ini, atau telah menjadi sempurna, tetapi saya terus untuk memegang yang yang Kristus Yesus memegang saya.”

Baca juga: Memahami Arti Paskah dalam Perjanjian Baru Alkitab

(MSD)