Konten dari Pengguna

12 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu untuk Investasi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Februari 2025 13:34 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membedakan emas asli dan palsu. Foto: Unsplash/sirawit99.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membedakan emas asli dan palsu. Foto: Unsplash/sirawit99.
ADVERTISEMENT
Emas merupakan salah satu instrumen investasi favorit di Indonesia. Sayangnya, meski tergolong stabil, kasus penipuan emas masih marak terjadi. Maka, pembeli harus lebih waspada sebelum berinvestasi.
ADVERTISEMENT
Agar tidak mudah ditipu, Anda perlu memahami cara membedakan emas asli dan palsu. Selain dengan mendatangi tokonya secara langsung, Anda juga bisa memeriksanya sendiri di rumah melalui metode sederhana.
Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir kemungkinan membeli emas palsu dari oknum tak bertanggung jawab. Agar lebih paham, simak tips memastikan keaslian emas berikut ini.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Ilustrasi cara membedakan emas asli atau palsu. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Investasi emas banyak dipilih lantaran nilainya lebih stabil dan cenderung meningkat seiring waktu. Dalam buku Kaya Sekarang Juga! Cara Pintar Investasi Emas dan Dinar oleh Taufik Hidayat, disebutkan bahwa investasi emas bisa dibeli dalam wujud fisik seperti emas batangan, koin, maupun perhiasan.
Namun di balik popularitasnya, ternyata kasus pemalsuan emas masih marak terjadi di Indonesia. Menurut Standar Internasional yang dilansir Forbes, emas dengan kadar kurang dari 41,7 persen sudah dikategorikan sebagai emas palsu. Kadar ini bisa diketahui dengan cara mengecek karatnya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, emas paling murni dengan kadar 99 persen adalah emas 24 karat. Sementara emas dengan kadar di bawah 41,7 persen termasuk kategori 10 karat ke bawah. Emas ini dianggap sebagai emas imitasi karena tak memenuhi standar investasi.
Sayangnya, banyak penipu yang menjual emas imitasi tersebut dan mengklaimnya sebagai emas asli 24 karat. Praktik ini tentu dapat merugikan pembeli. Maka, penting untuk memahami cara membedakan emas asli dan palsu sebelum mulai berinvestasi.
Dihimpun dari situs Sahabat Pegadaian, Forbes, dan sumber lainnya, berikut beberapa cara sederhana untuk memastikan keaslian emas yang bisa Anda lakukan.

1. Perhatikan Ciri Fisik

Keaslian emas perhiasan dapat diketahui dengan cara memperhatikan ciri-ciri fisiknya. Biasanya, emas memiliki kode huruf yanng menandakan asalnya, diikuti dengan penanda kadar emas.
ADVERTISEMENT
Pada emas perhiasan asli, umumnya terdapat ukiran angka mulai dari 1 hingga 999. Beberapa produsen menuliskannya dalam bentuk karat, misalnya 10K, 18K, 22K, dan 24K. Jika Anda tidak menjumpai ciri ini pada emas perhiasan, maka keasliannya patut dicurigai.

2. Cek Tanda Huruf

Selain mengecek ukiran angka atau tanda karat, Anda juga bisa memperhatikan tanda huruf pada perhiasan emas. Misalnya huruf GP (Gold Plated), GF (Gold Filled), dan GEP (Gold Electroplated). Kode tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya emas hanya digunakan sebagai pelapis perhiasan.
Artinya, perhiasan tersebut terbuat dari logam yang dilapisi emas tipis di atasnya. Jadi meski emasnya asli, jumlahnya tidak cukup untuk dikategorikan sebagai emas murni. Sehingga, perhiasan ini tidak bisa dijadikan instrumen investasi.
ADVERTISEMENT

3. Uji dengan Magnet

Emas adalah logam yang tak memiliki sifat magnetis. Sehingga, emas seharusnya tidak mungkin bereaksi tarik-menarik dengan magnet.
Apabila sebaliknya, maka kemungkinan emas yang diuji merupakan emas imitasi. Biasanya, emas yang bereaksi terhadap magnet terbuat dari campuran logam lain seperti besi atau nikel.

4. Menggores Emas ke Keramik

Metode sederhana ini bisa Anda coba sendiri di rumah. Caranya cukup mudah, yakni dengan menggoreskan emas ke permukaan keramik polos secara perlahan.
Apabila muncul goresan hitam, maka kemungkinan emas tersebut mengandung logam lain atau tergolong sebagai emas imitasi. Sebab, emas asli tidak akan meninggalkan goresan dan warnanya tidak mudah pudar.

5. Teteskan Asam Nitrat

Asam nitrat adalah cairan korosif berwarna bening yang dapat merusak material logam selain emas. Anda bisa menggunakannya untuk menguji keaslian emas perhiasan atau batangan.
ADVERTISEMENT
Apabila asli, maka emas tidak akan bereaksi terhadap asam nitrat. Sebaliknya, emas palsu atau imitasi justru dapat berubah warna menjadi kuning keemasan, hijau, atau putih susu.
Namun, Anda harus berhati-hati selama mengujinya karena asam nitrat termasuk zat berbahaya. Apabila terkena kulit, cairan ini dapat menyebabkan luka bakar dan mengganggu kesehatan pernapasan.

6. Uji Air

Pengujian ini aman dilakukan sendiri di rumah karena hanya membutuhkan air. Caranya mudah, yakni dengan mengambil wadah kemudian isi dengan air hingga setengah penuh. Lalu, masukkan emas secara perlahan ke dalamnya.
Jika emas tenggelam, maka emas tersebut asli. Sebaliknya, emas yang mengapung dicurigai sebagai emas palsu atau imitasi. Lalu, apabila terdapat karat atau noda pada emas usai direndam air, maka keasliannya perlu dipertanyakan.
ADVERTISEMENT

7. Cium Bau Emas

Keaslian emas juga bisa dipastikan dengan cara mengecek aromanya. Emas imitasi biasanya memiliki aroma karat yang khas dan mirip seperti bau amis.
Biasanya, aroma ini tercium ketika emas palsu sering terkena air atau keringat. Sebaliknya, emas asli justru tidak mengeluarkan aroma apapun selama pemakaian.

8. Menggigit Emas

Anda mungkin sering melihat aksi atlet yang menggigit medali emas setelah meraih kemenangan. Ternyata, aksi ini bukan sekadar selebrasi panggung, tapi memiliki alasan khusus.
Jika menilik sifatnya, emas adalah logam yang cukup lembek. Jika digigit, emas tersebut akan memunculkan bekas gigitan yang samar. Sebaliknya, emas palsu yang terbuat dari logam justru tidak akan memunculkan bekas gigitan.
Maka untuk menguji keasliannya, Anda bisa menggigit emas seperti yang dilakukan oleh para atlet. Namun sebaiknya berhati-hati agar material emas tidak rusak.
ADVERTISEMENT

9. Cek Konduktivitas

Cara mengecek keaslian emas selanjutnya ialah dengan mengetes konduktivitas atau kemampuan emas dalam menghantarkan panas. Sebagai konduktor, emas memiliki tingkat konduktivitas yang cukup tinggi dibandingkan jenis logam lain.
Itu mengapa, emas sering digunakan sebagai material berbagai produk teknologi, mulai dari chip laptop atau komputer hingga pelindung helm astronot. Jika emas yang diuji tidak mampu menghantarkan panas dengan baik, maka emas tersebut bisa dicurigai sebagai emas palsu.

10. Suara Dentingnya

Emas asli memiliki suara denting yang panjang dan nyaring ketika dijatuhkan ke permukaan yang keras. Sebab, emas asli memiliki struktur yang padat dan solid.
Sebaliknya, emas palsu biasanya memiliki suara denting yang lebih pendek dan tumpul, karena terbuat dari campuran logam lain yang tidak sepadat emas murni.
ADVERTISEMENT

11. Hitung Densitas Emas

Selain metode sederhana yang bisa dilakukan di rumah, ada cara yang lebih akurat untuk membedakan emas asli dan palsu, yaitu dengan mengukur densitas atau kepadatan emas. Pengujian ini memerlukan alat sederhana seperti air dan gelas ukur.
Caranya, timbang massa emas yang ingin dijuji terlebih dahulu. Isi gelas ukur dengan air, lalu catat volume sebelum emas dimasukkan. Kemudian, masukkan emas ke dalam air dan catat volume air yang bergeser. Gunakan rumus di bawah untuk menghitung densitas.
Densitas = massa emas/pergeseran volume
Contohnya, jika emas yang diuji memiliki massa 38 gram. Kemudian, setelah dimasukkan ke dalam air terjadi pergeseran volume 2 ml. Maka, densitasnya dihitung sebagai berikut:
Densitas = 38 gram/2 ml
ADVERTISEMENT
= 19 gram/ml
Sebagai informasi, nilai kepadatan emas murni 24 karat adalah 19,3 gram/ml. Karena nilai yang diperoleh mendekati angka tersebut, maka emas dikatakan asli.
Sebagai perbandingan, berikut adalah daftar kepadatan emas berdasarkan kadar kemurniannya:

12. Bawa ke Profesional

Jika masih ragu, Anda bisa mengujinya bersama ke profesional. Kunjungi ahli perhiasan, toko emas terpercaya, atau lembaga penguji logam mulia yang memiliki alat canggih untuk mengidentifikasi kemurnian emas.
ADVERTISEMENT