14 Bahan Jersey Terbaik dan Nyaman untuk Olahraga

Ilustrasi bahan jersey terbaik. Foto: Pexels/Omar Ramadan

Bahan jersey terbaik nyaman digunakan untuk berolahraga. Bahan dengan kualitas terbaik umumnya tidak terasa panas saat digunakan dan dapat menyerap keringat dengan baik.

Adapun, yang dimaksud dengan jersey menurut Cambridge Dictionary adalah kaos yang dikenakan anggota tim olahraga. Jersey dirancang untuk mendukung performa seseorang selama berolahraga.

Ada banyak pilihan bahan jersey yang beredar di pasaran. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar bahan jersey terbaik.

Bahan Jersey Terbaik

Ilustrasi bahan jersey terbaik. Foto: Unsplash.com/Munbaik-Cycling-Clothing

Mengutip situs Dalston Mill Fabrics, bahan jersey awalnya ditemukan di Pulau Jersey yang berlokasi di antara Inggris dan Prancis. Saat pertama kali ditemukan, bahan ini terbuat dari kombinasi kain katun dan sintetis.

Bahan jersey terbaik yang dipilih banyak orang adalah bahan dengan tekstur yang halus dibandingkan katun. Selain itu, bahan ini lebih elastis dan mudah menyerap keringat.

Berdasarkan informasi yang dimuat dalam artikel bertajuk Perancangan Promosi Speed Jersey Melalui Media Poster Digital oleh Universitas Komputer Indonesia dan laman Master Class, berikut beberapa bahan jersey terbaik:

1. Dryfit

Jersey bahan dryfit dapat menyerap keringat dengan baik. Karakteristik jersey dryfit yakni memiliki pori-pori dan tak terlalu panas. Kemudian, kain jersey ini lebih lentur karena adanya campuran spandek, polyester, dan nilon.

2. Paragon

Bahan paragon dinilai lebih lembut dan tampak mengkilat. Paragon juga lebih tebal dan cenderung agak panas dibandingkan bahan jersey lain.

Meskipun tidak sepopuler bahan seperti dryfit atau poliester pada jersey sepak bola, bahan paragon tetap menjadi pilihan yang baik. Kaos yang menggunakan bahan paragon umumnya dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal.

3. Waffer

Jersey bahan waffer memiliki ciri-ciri terdapat pori dan sirkulasi udara yang bagus. Hal ini memungkinkan seseorang yang mengenakan pakaian dari kain waffer akan merasa nyaman.

Tekstur bahan waffer mirip dengan dryfit, yaitu apabila dipegang cenderung lentur. Jersey dengan bahan ini salah satu yang paling banyak dijumpai di pasaran.

4. Hyget Serena

Kaos jersey dari bahan hyget serena memiliki tekstur yang lentur dan bisa menyerap keringat. Bahan jersey ini terbuat dari campuran nilon sehingga mudah dalam perawatannya.

Umumnya, bahan hyget serena digunakan untuk kaos sepak bola dan bulu tangkis.

5. Hyget Salur

Hyget salur memiliki karakteristik yang mudah menyerap keringat dengan baik. Apabila menggunakan bahan jersey ini, atlet akan lebih mudah bergerak dengan nyaman meskipun sedang berkeringat banyak.

Ciri lain yang menonjol dari hyget salur adalah terdapat pola garis lurus yang rapi dan beraturan di permukaannya. Hal inilah yang membedakan bahan hyget salur dengan hyget biasa.

Baca Juga: Kapan Timnas Indonesia Main Lagi? Ini Jadwal Lengkapnya

6. Hyget

Bahan hyget biasa juga umum dijadikan bahan kaos jersey. Dasar kain hyget biasa dengan hyget lainnya sama. Untuk karakteristik dan keunggulan utama dari bahan ini sama dengan jenis hyget lain, yakni nyaman digunakan meskipun dalam keadaan berkeringat banyak, struktur kain padat, permukaan rapi, dan tak mudah kusut.

Sehingga, tak heran apabila banyak jersey futsal dan sepak bola yang menggunakan hyget sebagai bahan utamanya.

7. Stella

Bahan stella menyerupai kaos pada umumnya. Bahan ini memiliki berat sekitar 210 sampai 220 gsm. Ciri utama dari bahan stella adalah serat-serat katun di permukaan kainnya jelas terlihat.

Umumnya, bahan jersey ini digunakan merek pakaian kalangan menengah ke atas karena teksturnya yang lembut dan jatuh. Selain digunakan untuk jersey, bahan stella sering dijumpai sebagai bahan gamis dan gaun.

8. Spandek ITY

Spandek ITY sering disebut dengan spandek jersey. Bahan ini dianggap memiliki kualitas terbaik. Sebab, bahan ini menghadirkan berbagai keunggulan dibandingkan bahan jersey lain, yaitu berat kainnya mencapai 280 gsm, tekstur yang halus dan tak licin, serta nyaman dipakai seharian karena lembut dan sejuk di kulit.

9. Crepe

Permukaan bahan crepe mirip kulit jeruk sehingga tampak lebih unik dibandingkan bahan-bahan lainnya. Karena keunikan tersebut, banyak usaha konveksi dan handicraft menggunakan bahan crepe.

10. HighTwist

Bahan high twist umumnya terkihat mengkilap karena dapat memantulkan cahaya. Saat digunakan akan terasa sedikit panas sebab terbuat dari polyester. Hal inilah yang membuat jersey dari bahan high twist cukup murah.

11. Katun

Bahan katun untuk jersey yang paling banyak dicari orang karena menghadirkan tekstur yang lembut dan adem. Jersey katun 100% lebih mudah dalam perawatan dan dapat mencegah bau jika penggunanya berkeringat.

Keunggulan lainnya adalah sangat mudah menyerap keringat. Maka, selain cocok untuk kaos olahraga, katun juga dapat digunakan untuk pakaian lainnya.

12. Polyester

Bahan polyester pada jersey dipilih karena memiliki ciri yang ringan, halus, dan elastis saat digunakan. Dengan begitu, atlet akan lebih mudah bergerak.

Namun, kelemahan dari polyester adalah tak menyerap keringat sehingga bahan ini cenderung tidak digunakan oleh tim olahraga papan atas.

13. Viscose

Kemudian, ada bahan viscose yang merupakan campuran dari viscose dan elastana. Bahan ini diklaim terasa sejuk saat disentuh serta ringan. Keunggulan lainnya adalah mudah menyerap keringat dan mampu menampilkan warna dengan bagus.

Selain digunakan untuk kaos olahraga, viscose banyak digunakan untuk beberapa pakaian, seperti gaun, rok, dan celana.

14. French Terry

Ada banyak kombinasi kain yang digunakan untuk bahan french terry, yakni katun dan elastana. Jersey french terry terasa adem dan nyaman saat dikenakan. Selain digunakan untuk jersey, jenis kain ini juga digunakan untuk legging.

(NSF)