15 Contoh Pantun Perkenalan yang Cocok untuk Mencairkan Suasana

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 November 2021 10:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Adu pantun, Sumber: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Adu pantun, Sumber: Flickr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia memiliki kebudayaan seni yang sangat beragam, salah satunya adalah pantun. Ini merupakan salah satu jenis puisi lama yang dikenal secara luas di Nusantara.
ADVERTISEMENT
John Gawa menjelaskan dalam buku Kebijakan dalam 1001 Pantun, pantun melatih seseorang untuk berpikir tentang makna kata sebelum diucapkan. Pantun mengajarkan bahwa suatu kata bisa memiliki keterkaitan dengan kata lainnya.
Selain itu, pantun juga menyampaikan nilai-nilai dan amanat sosial yang bisa dipetik masyarakat. Itu mengapa pantun seringkali digunakan dalam sebuah pergaulan dan acara hiburan.
Dalam lingkup sosial, pantun bisa digunakan untuk memperkenalkan diri kepada lawan bicara. Memperkenalkan diri menggunakan pantun dapat membuat suasana menjadi cair jika dilakukan dengan benar.
Agar bisa merangkai dan berpantun dengan benar, Anda bisa mempelajari contoh pantun perkenalan berikut ini.
Perkenalan diri, Sumber: Pexels

Contoh Pantun Perkenalan

Berikut adalah kumpulan contoh pantun perkenalan yang dikutip dari buku Pantun dan Puisi Lama Melayu oleh Eko Sugiarto.
ADVERTISEMENT
Contoh 1
Bangun pagi langsung olahraga
Lari-lari keliling kota
Kalau boleh aku bertanya
Nona cantik siapa yang punya?
Contoh 2
Sayang kayu ditetak-tetak
Mentak kayu dekat beranda
Saya Abdul orangnya kadal
Banyak disukai gadis ataupun janda
Contoh 3
Biji saga diketuk-ketuk
Buah manggis di tual-tual
Kami bertiga si bujang lapuk
Dari Bugis kami berasal
Contoh 4
Nama saya Bobi
Lahir di Jambi
Suka Serabi
Gak punya hobi
Contoh 5
Nama saya Anita
Dari Purwakarta
Gede di Jakarta
Suka naik kereta
Contoh 6
Anak keling pulang berobat
Ambil kawat di atas peti
Kalau betul mau bersahabat
Jangan dibuat setengah hati
Contoh 7
Terkukur digulai lemak
Batang padi dibelah dua
Biarlah kita dimarahi emak
ADVERTISEMENT
Asal jadi kita berdua
Contoh 8
Minta daun diberi daun
Dalam daun buah bidara
Minta pantun diberi pantun
Dalam pantun kita bicara
Contoh 9
Jika tidak karena bulan
Bilakan air pasang pagi hari
Jika tidak karena tuan
Manakah saya datang kemari
Contoh 10
Sawah mengering penuh jerami
Kurang air dari seberang
Tidaklah puas di hati kami
Hendak bertemu dinda seorang
Contoh 11
Gelang emas di atas peti
Ambil lampu padam pelita
Alangkah puas rasanya hati
Jika dapat bertemu mata
Contoh 12
Buah delima di atas atap
Jambu dipetik dimakan tamu
Sudahlah lama saya berharap
Baru sekarang bisa bertemu
Contoh 13
Dari mana hendak ke mana
Dari kota hendak ke udik
ADVERTISEMENT
Kalau boleh abang bertanya
Siapa nama adik yang cantik
Contoh 14
Buah Mangga dibungkus rapat
Padi di ladang dimakan kuda
Dua tiga bisa kudapat
Tapi tidak seperti adinda
Contoh 15
Anak lebah main di rawa
Ikan sepat di dalam karang
Rasa badan tiada bernyawa
Sebelum dapat dinda seorang.
(ADB)