Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
15 Makanan Tahun Baru dari Berbagai Negara
30 Desember 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang menyambut Tahun Baru dengan berkumpul bersama keluarga sembari menikmati hidangan. Beberapa negara bahkan memiliki makanan Tahun Baru untuk disantap bersama sembari menunggu pergantian tahun.
ADVERTISEMENT
Makanan-makanan yang disajikan tak hanya memiliki cita rasa lezat, tetapi juga memiliki arti sendiri, seperti melambangkan keberkahan dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Simak artikel ini untuk mengetahui sederet makanan Tahun Baru dari berbagai negara.
Daftar Makanan Tahun Baru
Tiap negara memiliki hidangan khas yang membuat perayaan pergantian tahun semakin seru dan hangat. Dihimpun dari Discover Walks Blog, berikut daftar makanan Tahun Baru yang disajikan orang-orang dari berbagai negara:
1. Hoppin' John (Amerika Serikat)
Hidangan pertama adalah dari Amerika Serikat , yaitu Hoppin' John. Makanan ini terdiri dari kacang polong hitam, daging babi, dan nasi.
Kacang polong sebagai koin melambangkan koin dan nasi sebagai emas. Orang yang memakan Hoppin' John diharapkan akan mendapatkan kemakmuran di tahun yang akan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Hoppin' John merupakan makanan dari Afrika Barat yang kemudian dibawa ke Amira Selatan oleh para budak. Makanan ini sering disajikan bersama makanan tradisional Amerika Serikat lainnya, seperti roti jagung, sawi hijau, dan kue hitam.
2. Tamale (Meksiko)
Tamale adalah hidangan Tahun Baru yang populer di Meksiko. Makanan ini terbuat dari adonan jagung yang diisi dengan keju, daging, dan sayuran. Kemudian, dimasak dengan cara dibungkus daun pisang dan dikukus.
Makanan khas Meksiko ini diperkirakan berasal dari suku Aztec yang dipercaya dapat bertahan lama. Tamale tak hanya disajikan saat Tahun Baru, melainkan juga saat upacara keagamaan suku Aztec.
Baca Juga: 6 Puisi Tahun Baru 2025 yang Menyentuh Hati
3. Oliebollen (Belanda)
Selanjutnya ada Oliebollen dari Belanda. Makanan ini mirip dengan donat, yakni adonan yang dibuat dengan ragi kemudian digoreng lalu ditaburi gula bubuk.
ADVERTISEMENT
Pada mulanya, Oliebollen dimasak dengan lemak hewani. Namun, seiring berjalannya waktu, resep pun berkembang dan sekarang orang-orang menggunakan minyak sayur untuk menggorengnya.
Makanan khas Belanda ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang akan berjalan. Bentuknya yang bulat melambangkan koin, sedangkan warna cokelat keemasan melambangkan emas.
Selain diberi taburan gula bubuk, Oliebollen juga bisa ditambahkan kismis atau kulit lemon.
4. Mi Soba (Jepang)
Di Jepang, orang-orang menyajikan Mi Soba saat menunggu pergantian tahun. Mi ini disebut melambangkan umur panjang dan kemakmuran karena bentuknya yang panjang dan tipis. Selain itu, Mi Soba juga dipercaya dapat membawa keberuntungan karena terbuat dari buckwheat, simbol kekuatan dan ketahanan.
Mi Soba umumnya disajikan bersama kaldu panas dengan berbagai toping, seperti daun bawang, udang, dan jamur. Mi ini dapat disajikan dingin dengan saus cocol.
ADVERTISEMENT
5. Kue Raja (Prancis)
Kue raja adalah roti manis tradisional yang disajikan orang Prancis. Kue ini umumnya dihias dengan gula berwarna dan patung bayi dari plastik. Siapa pun yang menemukan bayi di dalam potongan kue tersebut dipercaya akan mendapatkan keberuntungan di tahun yang akan datang.
Sejarah kue raja ini berasal dari abad ke-12, awalnya disebut le gateau des rois yang artinya kue para raja. Kue ini semula dimakan untuk merayakan Epifani, hari raya Kristen yang merayakan kunjungan tiga orang bijak kepada bayi Yesus.
6. Cotechino con Lenticchie (Italia)
Hidangan tradisional Italia yang disajikan saat Tahun Baru adalah Cotechino con Lenticchie. Hidangan tersebut terbuat dari sosis babi atau cotechino dan lentil yang bentuknya menyerupai koin dan melambangkan kekayaan serta kemakmuran.
ADVERTISEMENT
Cotechino con Lenticchie memiliki rasa yang lezat karena dimasak dalam kaldu mendidih yang sudah diisi sayuran dan rempah-rempah. Hidangan ini kemudian disajikan bersama kentang tumbuk.
7. Ikan Haring Asin (Polandia)
Ikan haring asin adalah hidangan tradisional yang kerap disajikan saat Tahun Baru di Polandia. Ikan ini membawa keberuntungan dan kesuburan untuk tahun yang akan dilewati.
Ikan haring asin diolah dengan cara mengawetkannya ke dalam air, garam, cuka, gula, dan rempah-rempah selama beberapa hari hingga empuk dan beraroma.
Beberapa orang menikmati ikan haring asin dengan bawang, apel, dan kentang. Selain itu, ikan ini juga bisa disajikan bersama salad dan roti lapis.
8. Kransekage (Denmark)
Makanan khas Tahun Baru selanjutnya berasal dari Denmark, yakni kue dari kacang almond dan gula yang disebut dengan Kransekage. Kue ini dihias dengan lapisan gula dan manisan buah atau krim kocok. Umumnya, Kransekage berbentuk seperti cincin.
ADVERTISEMENT
Kransekage diperkirakan berasal dari abad ke-16 yang awalnya adalah makanan mewah dan hanya disantap orang kaya. Seiring berjalannya waktu, Kransekage menjadi makanan yang dapat dijangkau semua orang.
Kue ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran. Sementara itu, bentuk cincin kue melambangkan keabadian. Lalu, hiasan gula dan manisan buah di atasnya sebagai lambang hal-hal baik yang diharapkan orang untuk dicapai di tahun baru.
9. Spring Roll atau Lumpia (Vietnam)
Spring roll adalah lumpia yang digulung dengan rice paper, yakni kulit lumpia yang dibuat dari tepung beras. Makanan ini banyak disajikan orang-orang di Vietnam saat Tahun Baru karena dianggap melambangkan awal yang baru dan keberuntungan.
Umumnya, spring roll diisi dengan wortel, kubis, jamur, makanan laut, dan daging. Kemudian, beberapa orang dapat menyantapnya langsung dengan dicocol saus atau digoreng hingga berwarna kecokelatan dan renyah terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
10. Dumpling atau Pangsit (Cina)
Pangsit khas Cina atau dumpling memiliki bentuk menyerupai emas batangan kuno. Umumnya, makanan ini disajikan saat Tahun Baru untuk melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Isi dumpling pun bermacam-macam, mulai dari daging babi hingga kubis.
Dumpling dapat dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Kemudian, dapat juga disajikan dengan berbagai saus cocol.
11. Anggur (Spanyol)
Orang-orang Spanyol merayakan Tahun Baru dengan memakan 12 buah anggur di tengah malam. Buah ini dimakan satu per satu setiap lonceng jam berbunyi. Tradisi ini dipercaya akan membawa keberuntungan di tahun yang akan dijalani.
Tradisi makan 12 anggur diyakini berasal dari Madrid pada akhir abad ke-19. Saat itu, jumlah anggur sangat banyak dan para petani mencari cara agar dapat meningkatkan pembelian.
ADVERTISEMENT
Sehingga, muncul ide untuk mendorong orang-orang makan dua belas anggur pada malam Tahun Baru.
12. Roti Jagung (Amerika Latin)
Roti jagung adalah makanan yang populer disantap orang-orang di Amerika Latin. Roti tersebut melambangkan emas dan kemakmuran di tahun yang akan datang.
Roti jagung adalah jenis roti cepat saji yang terbuat dari tepung jagung, tepung terigu, dan bahan lainnya. Kemudian, roti dipanggang dalam wajan besi dan disajikan dengan berbagai hidangan, seperti sayuran hijau, cabai, dan kacang polong hitam.
13. Salad Oliver (Rusia)
Salad Oliver adalah salad tradisional dari Rusia yang dibuat menggunakan kentang rebus, wortel, dan mentimun yang dibuat acar. Kemudian, disajikan bersama bahan sayur, kacang hijau, telur, seledri, buah, dan bahan-bahan lain. Terkadang diberi saus mayones untuk meningkatkan rasa.
ADVERTISEMENT
Konon, salad ini membawa keberuntungan dan kemakmuran. Salad Oliver pertama kali ditemukan oleh Lucien Oliver pada 1860.
14. Sabi Polo Mahi (Iran)
Makanan tradisional Persia yang dibuat dengan rempah segar, ikan, dan nasi dapat dijumpai di malam Tahun Baru di Iran. Makanan ini dikenal dengan Sabzi Polo Mahi.
Nasi tradisional tersebut memiliki rasa yang lezat sebab dimasak menggunakan rempah-rempah, seperti peterseli, daun ketumbar, daun bawang, fenugreek, dan daun kucai. Lalu, untuk ikan yang digunakan adalah ikan putih.
Cara membuat makanan ini adalah dengan mencincang rempah-rempah terlebih dahulu kemudian di masak dalam wajan berisi minyak. Ikan ini kemudian dikukus atau dipanggang dan nasi dimasak secara terpisah.
Setelah semuanya siap, kemudian dicampur dan disajikan sembari menunggu pergantian tahun.
ADVERTISEMENT
15. Japchae (Korea Selatan)
Terakhir, ada makanan dari Korea Selatan, yakni Japchae. Makanan ini terbuat dari mi pati ubi jalar atau mi kaca. Mi tersebut melambangkan umur panjang dan kebahagiaan.
Japchae umumnya disajikan dengan berbagai sayuran, seperti wortel, bawang, paprika, jamur, dan bayam. Lalu, ditambah daging sapi atau ayam, juga bisa diberi telur orak-arik.
(NSF)