Konten dari Pengguna

2 Cara Menghitung Bunga Deposit, Lengkap dengan Rumus dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Oktober 2023 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung bunga deposito. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung bunga deposito. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Ada 2 cara menghitung bunga deposit berjangka, yaitu berdasarkan total pendapatan per bulan dan total pendapatan per jatuh tempo. Cara ini bisa digunakan untuk mengetahui total bunga yang diperoleh atas investasi deposito.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro SMK/MAK Kelas XI oleh Fatkhudin Aziz, deposito adalah simpanan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan pihak bank.
Deposito menjadi salah satu opsi investasi yang banyak dipilih karena dianggap lebih aman dan mudah dikelola. Saat Anda menyimpan uang dalam bentuk deposito, bank memberikan bunga sebagai imbalan atas dana yang disetorkan. Lalu, bagaimana cara menghitung bunganya?

2 Cara Menghitung Bunga Deposit per Bulan

Ilustrasi menghitung bunga deposit. Foto: Pexels
Berikut adalah beberapa cara menghitung bunga deposito untuk mengetahui keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

1. Cara Menghitung Bunga Deposit Berdasarkan Total Pendapatan per Bulan

Metode pertama untuk menghitung bunga deposito adalah dengan mengetahui total pendapatan yang Anda terima setiap bulan. Berikut rumusnya:
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, angka 80% dalam rumus tersebut mengacu pada persentase pendapatan setelah pajak, yaitu 100% dikurangi 20%.
Contoh perhitungan:
Jika Anda ingin menyetor deposito senilai Rp50.000.000 selama 12 bulan dengan suku bunga 4% dan pajak sebesar 20%, maka perhitungan berdasarkan pendapatan per bulan adalah sebagai berikut:
Dari hasil perhitungan tersebut, Anda akan mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp131.506 setiap bulan.

2. Cara Menghitung Bunga Deposit Berdasarkan Total Pendapatan per Jatuh Tempo

Ilustrasi menghitung bunga deposito. Foto: Pexels
Cara kedua untuk menghitung bunga deposito adalah berdasarkan total pendapatan yang Anda terima setiap kali jatuh tempo. Berikut rumusnya:
ADVERTISEMENT
Untuk menghitung keuntungan bunga deposito, gunakan rumus berikut:
Selanjutnya, besaran pajak deposito dapat dihitung dengan rumus berikut:
Agar lebih jelas, berikut contoh perhitungannya:
Katakanlah Anda ingin menyetorkan deposito sebesar Rp50.000.000 selama 12 bulan, dengan suku bunga sebesar 3% dan pajak senilai 20%.
Pertama, hitung keuntungan bunga deposito sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, hitung jumlah potongan pajak:
Setelah mengetahui keuntungan bunga deposito dan jumlah pajak yang harus dibayarkan, Anda dapat menghitung total bunga deposito sebagai berikut:
Jadi, total pendapatan Anda saat jatuh tempo adalah sebesar Rp50.647.781.
Itulah beberapa cara menghitung bunga deposit beserta contohnya yang bisa dipahami. Cara di atas bisa digunakan untuk menghitung total pendapatan dari deposito dan merencanakan investasi Anda dengan lebih baik.
(SFR)