news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

2 Khutbah tentang Nuzulul Quran, Momen Istimewa bagi Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Maret 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi khutbah Nuzulul Quran .Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi khutbah Nuzulul Quran .Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Memasuki pertengahan Ramadan, khutbah tentang Nuzulul Quran mulai banyak disampaikan di berbagai kesempatan. Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran yang terjadi pada malam 17 Ramadan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, khutbah adalah pesan tentang pengetahuan keagamaan yang bertujuan untuk menyeru kepada jemaah untuk meningkatkan keimanan sesuai dengan rukun dan syarat yang berlaku.
Tema khutbah biasanya diambil permasalahan dalam kehidupan sehari-hari atau peristiwa penting seperti Nuzulul Quran. Bagi yang sedang mencari khutbah dengan tema Nuzulul Quran, simak contohnya berikut ini.

2 Khutbah tentang Nuzulul Quran

Ilustrasi khutbah Nuzulul Quran .Foto: Unsplash.
Khutbah biasanya disampaikan dalam acara-acara keagamaan, seperti saat berhaji, sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha, atau sholat Jumat. Berbeda dengan ceramah yang tidak terikat dengan aturan tertentu, khutbah memiliki syarat dan rukun yang perlu dipenuhi.
Dalam buku Ensikopedi Shalat karya Dr Said bin Ali bin Wahf al-Qahtaini menulis, ada empat hal yang harus ada dalam khutbah, yakni:
ADVERTISEMENT
Berikut ini 2 khutbah tentang Nuzulul Quran yang dapat dijadikan bahan renungan oleh umat Islam, dihimpun dari buku Kumpulan Naskah Khutbah Jumat Membentuk Generasi Qura’ni terbitan Kementerian Agama.

1. Hikmah Nuzulul Qur’an Makna Kebajikan Menurut Al-Quran

Khutbah 1
اَلْحَمْدُ لِلّهِ . نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ . وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّابَعْدُهُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَي اللهِ . اِتَّقُوْ اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
ADVERTISEMENT
Jamaah Jum'at yang berbahagia!
Marilah kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang teramat penting artinya bagi umat Islam. Pada bulan suci yang penuh rahmat dan maghfirah atau ampunan itu telah terjadi peristiwa agung dibelahan bumi kering tandus, dengan tercurahnya rahmat Allah SWT yang melimpah menyiram kegersangan kehidupan manusia dan alam semesta.
Al-Qur'an sebagai kalam Allah SWT diturunkan ke dunia melalui Nabi Muhammad SAW, Rasulullah pembawa amanat yang jujur dan terpercaya. Al-Qur'an yang diembannya berisikan undang-undang dan petunjuk bagi umat manusia dalam mengatur dan mengarahkan tujuan hidup dan kehidupan.
Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam surat Al-Baqarah, ayat 185.
ADVERTISEMENT
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan permulaan Al-Qur 'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).
Cahaya AI-Qur'an telah menyinari seluruh pelosok dunia, bukan saja sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi pribadi yang menghendaki ketentraman, kedamaian dan kebahagiaan, tetapi juga memberikan petunjuk dan pedoman mengenai sistem berkeluarga, bermasyarakat, bahkan bernegara.
Pada kenyataannya, diturunkannya Al-Qur'an telah memberikan beberapa hikmah yang dapat kita petik dari kandungan masing-masing ayatnya yang penuh dengan mukjizat itu, antara lain yaitu "hikmah kebajikan".
ADVERTISEMENT
Agama Islam menggariskan tentang pengertian kebajikan yang hakiki seperti yang digariskan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 177 :
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰه وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْاۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْاۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
Nilai kebajikan yang tersirat pada ayat tersebut meliputi beberapa faktor yang saling berkaitan dan harus disatukan dalam praktek hidup dan kehidupan manusia yaitu:
1. Segi Aqidah
Aqidah yang terkandung dalam kalimat "beriman kepada Allah SWT, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi Allah".
ADVERTISEMENT
Manusia sering terperosok ke dalam suatukepercayaan semu dan dijadikan sebagai pegangan dalam hidup dan kehidupan.
Kekeliruan ini tidak hanya dialami oleh nenek moyang kita yang meyakini benda-benda tertentu yang mereka yakini mempunyai kekuatan, tetapi hingga dewasa ini pun disebabkan niaju merajalelanya berbagai ideologi seperti materialisme liberalisme, kapitalisme, komunisme, dan sebagainya, manusia telah terseret oleh ideologi tersebut.
Akibatnya dapat kita rasakan, karena ternyata ideologi yang dibangga-banggakan oleh manusia itu tidak mampu menjawab persoalan-persoalan kehidupan manusia yang paling mendasar dan hakiki, bahkan sebaliknya menjerumuskan manusia kedalam jurang kehidupan yang sesat.
2. Segi sosial ekonomi
Kebajikan dari segi sosial ekonomi terkandung dalam kalimat "memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir dan orang-orang yang meminta-minta serta hamba sahaya".
ADVERTISEMENT
Kita sebagai muslim harus mempunyai kesetiakawanan sosial yang tinggi dan peka terhadap kondisi sosial yang ada disekitar kita.
Konsekuensinya kita harus menjadi orang yang penderma, jangan berharap menjadi orang yang diberi derma, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW
"Tangan di alas itu /ebih baik daripada Iangan dibawah".
Artinya, orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima. Kita tidak mungkin bisa memberi, bersadaqah, zakat dan beramal maliyah untuk memberi santunan kepada orang yang membutuhkan bantuan dan pertolongan, tanpa menjadi orang yang tergolong "tangan diatas", dan mempunyai kesadaran bahwa perbuatan itu diwajibkan oleh Allah.
Dengan mengikuti ajaran sikap dan perilaku yang bersumber dari Al-Quran insya Allah kita akan tergolong orang- orang yang menemukan dan berjalan diatas kebenaran yang diridhai Allah sebagaimana yang difirmankanNya pada akhir ayat diatas, "Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.
ADVERTISEMENT
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا
. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَ

2. Hikmah Nuzulul Qur'an: Dari Tajwid Bacaan menuju Tajwid Amalan

Khutbah 1
اَلْحَمْدُ لِلّهِ . نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ . وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّابَعْدُهُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَي اللهِ . اِتَّقُوْ اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
ADVERTISEMENT
Di hari dan bulan yang penuh keberkahan, Jumat di bulan
Ramadan, marilah kita selalu meningkatkan kualitas keimanan dan ketakawaan kita kepada Allah SWT, melalui amaliah-amaliah yang diperintahkan.
Semoga Allah subhanahu wata'ala memberi kekuatan kepada kita untuk selalu ber-taqarrub kepada-Nya dan Allah menerima segala amal ibadah kita.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 menerangkan bahwa Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an. Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan permulaan Al-Qur 'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).
ADVERTISEMENT
Kemuliaan Ramadan diperoleh lantaran bulan tersebut dipilih oleh Allah sebagai saat diturunkannya Al-Qur'an sekaligus dari Lauh Mahfuz ke langit yang terdekat dengan bumi kita, dan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Seperti halnya malam diturunkannya disebut lailatul qadar yang memiliki keutamaan setara dengan seribu bulan, Al-Qur'an akan memuliakan apa pun dan siapa pun yang terkait dengannya.
Maka, bila ingin hidup mulia, muliakanlah Al-Qur'an. Muliakanlah Al- Qur'an. Dia akan membuka segala rahasianya, dan hidup akan diterangi oleh cahayanya.
Dlam rangka memuliakan Al-Qur`an, para ulama menekankan, agar dalam melantunkan bacaan, unsur fashâhah dan makhraj diperhatikan. Untuk itu, ilmu tajwid, yaitu ilmu untuk memperbagus bacaan Al-Qur'an diciptakan.
Tajwid bacaan memang tidak boleh diabaikan, tetapi yang tidak kalah pentingnya, dan ini menjadi tujuan tertinggi diturunkannya Al-Qur'an, adalah tajwid amalan, dengan pengertian memperbagus dan memperindah sikap dan perilaku keseharian sebagai wujud pengamalan dari ajaran Al-Qur`an’.
ADVERTISEMENT
Tajwid bacaan sesungguhnya merupakan langkah pertamamenuju tajwid pemahaman, dan selanjutnya tajwid amalan. Perhatian kita terhadap tajwid dan tahsin bacaan tidak bolehmengalahkan perhatian terhadap tajwid amalan.
Tajwid amalan ini mutlak perlu ditingkatkan mengingat adanya kesenjangan yang cukup tinggi antara nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Qur'an dengan realitas umat Islam.
Al-Qur'an menyebut umat Islam sebagai khayra ummah (sebaik-baik umat), tetapi faktanya, 57 negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sebagian besar, bila tidak ingin berkata seluruhnya, berada dalam kategori negara berkembang, bahkan terbelakang.
Risalah Islam yang dikatakan sebagai rahmatan lil `âlamîn belum tercermin sepenuhnya dalam sikap dan perilaku kebanyakan umat Islam, bahkan belakangan Islam dan umat Islam dituduh sebagai pihak yang berada di belakang berbagai aksi kekerasan atas nama agama.
ADVERTISEMENT
Di saat memperingati Nuzulul Quran, marilah kita perbaharui dan tingkatkan cara interaksi kita dengan Al- Qur'an, dari tajwid bacaan dan hafalan menuju tajwid amalan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga fungsi Al-Qur'an sebagai hidayah/petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat manusia dapat terwujud.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ
بَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
ADVERTISEMENT
(GLW)