Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
2 Rumus Panjang Balok yang Mudah Diterapkan
9 Maret 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagaimana disampaikan Bob Foster dan Joko Sutrisno dalam buku Taktis Belajar Matematika SMP/MTs, balok adalah bangun ruang bersisi datar yang memiliki enam sisi dengan 12 rusuk.
Rusuk-rusuk balok itu dibagi menjadi tiga kelompok ukuran, yaitu panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t) sebagaimana gambar berikut ini:
Ketiga kelompok ukuran rusuk ini sangat penting. Masing-masing digunakan untuk mencari luas permukaan dan volume balok.
Bagaimana rumus untuk mencari panjang balok dalam pelajaran matematika ? Berikut informasi lengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Rumus Panjang Balok Versi 1
Rumus pertama yang bisa digunakan apabila mengetahui volume balok. Sebagaimana disampaikan Isrok’atun dalam buku Pendidikan Matematika II, volume (V) adalah suatu ukuran yang menyatakan besar suatu bangun ruang.
ADVERTISEMENT
Pada bangun ruang balok, volume diukur dengan mengalikan panjang, lebar dan tinggi balok. Adapun rumus volume balok yaitu sebagai berikut:
V = p x l x t
Mencari panjang balok bisa dilakukan dengan cara mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian. Jadi, didapatkan rumus panjang balok sebagai berikut:
p = V : (l x t)
Contohnya, apabila sebuah balok memiliki volume 72 cm³ dengan lebar 4 cm dan tinggi 3 cm maka panjangnya adalah p = 72 : (4 x 3) = 72 : 12 = 6 cm. Sehingga panjang balok tersebut adalah 6 cm.
Rumus Panjang Balok Versi 2
Rumus lain yang bisa digunakan untuk mencari panjang balok adalah saat mengetahui luas permukaannya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana disampaikan dalam buku Taktis Belajar Matematika SMP/MTs, karena sisi balok ada enam dengan tiga pasang sisi yang sepasang ukurannya, maka untuk mengukur luas alas dan atap balok, digunakan rumus p x l.
Sementara, untuk mengukur luas sisi depan dan belakang, digunakan rumus p x t. Mengukur luas sisi kanan dan kiri dapat menggunakan rumus l x t. Jadi, didapatlah rumus luas permukaan balok sebagai berikut:
Lp = 2 x ((p x l) + (p x t) + (l x t)) atau Lp = 2 x ((p x (t + l)) + (l x t))
Berdasarkan rumus tersebut, maka untuk mencari panjang balok bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
p = ((Lp : 2) - (l x t)) : (t + l)
ADVERTISEMENT
Contohnya, apabila sebuah balok memiliki luas permukaan 108 cm² dengan lebar 4 cm dan tinggi 3 cm maka panjangnya adalah p = ((108 : 2) - (4 x 3)) : (4 + 3) = (54 - 12) : 7 = 6 cm. Sehingga panjang balok tersebut adalah 6 cm.
(NSA)