3 Alat Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Ilustrasi bernapas

Manusia memerlukan alat pernapasan untuk bertahan hidup. Tanpa alat pernapasan, manusia tidak akan mampu menghirup udara dan memenuhi kebutuhan oksigen. Tanpa oksigen, sel-sel otak pun akan mati dan berhenti berfungsi.

Melansir Kemdikbud, pernapasan adalah kegiatan mengambil udara dan mengeluarkan udara melalui alat pernapasan. Proses pernapasan juga bisa diartikan sebagai pertukaran gas antara sel dengan lingkungan.

Proses pernapasan manusia terdiri dari dua tahap, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi atau penghirupan timbul karena tulang rusuk dan diafragma yang berkontraksi. Sementara itu, ekspirasi terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma yang berelaksasi.

Seperti diketahui, proses pernapasan manusia didukung oleh sejumlah alat pernapasan. Setiap alatnya memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda.

Nah, berikut adalah 3 alat pernapasan manusia.

Hidung

Ilustrasi bernapas lewat hidung foto:Unsplash

Hidung menjadi organ pertama yang bersentuhan langsung dengan udara atau gas ketika bernapas. Organ ini berfungsi untuk menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2).

Hidung terletak di tulang tengkorak, di dalamnya terdapat lapisan kulit dalam lengket yang bernama membran mukosa. Keberadaan membrane bertujuan untuk menyaring udara dan kotoran yang masuk ke dalam hidung.

Saluran Pernapasan

Ilustrasi memegang tenggorokan foto:Freepik

Saluran pernapasan manusia terdiri dari beberapa organ yang memiliki fungsi tertentu, di antaranya:

Faring

Faring atau tenggorokan merupakan salah satu bagian dari saluran pernapasan manusia. Organ ini bertugas untuk mengambil udara yang masuk dari hidung dan menyalurkannya ke trakea.

Laring

Laring adalah kotak suara yang mampu menghasilkan suara dalam tubuh. Organ ini menimbulkan suara ketika udara keluar masuk melalui jalur pernapasan.

Trakea atau Batang Tenggorokan

Trakea adalah jalur keluar masuk udara dari paru-paru. Organ ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan luar, tengah, dan dalam. Lapisan luar terdiri dari jaringan ikat, lapisan tengah terdiri dari otot polis dan cincin tulang rawang. Kemudian, lapisan dalam memiliki jarngan epitelium besilia.

Bronkus

Bronkus memiliki dua percabangan dari dari trakea, yakni percabangan melalui paru-paru kanan serta kiri. Organ ini bertugas untuk menjadi jalur udara dari trakea menuju paru-paru.

Bronkheolus

Bronkheolus menjadi percabangan dari bronkus, organ ini memiliki dinding yang lebih tipis dan halus. Bronkheoulus kiri berjumlah dua, sedangkan kanan berjumlah tigas.

Alveolus

Alveolus adalah saluran udara buntu yang membentuk udara. Dinding alveolus cenderung lembab, tipis layaknya selapis sel, dan lekat dengan kapiler darah. Organ ini berfungi sebagai permukaan respirasi.

Paru-paru

Ilustrasi organ pernapasan. Foto: freepik

Paru-paru menjadi organ pernapasan utama bagi manusia. Organ ini berfungsi untuk membersihkan jaringan oksigen tubuh dan darah manusia. Paru-paru terdiri dari dua pasang yang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru dilapisi oleh pleura agar paru-paru tetap amakn ketika manusia bernapas.

(GTT)