3 Asas Penting Mufrodat dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
31 Desember 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mufrodat. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mufrodat. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Bahasa Arab kini menjadi salah satu bahasa yang favorit untuk dipelajari. Selain bahasa Inggris, bahasa Arab juga telah menjadi bahasa internasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang merupakan penganut agama Islam juga tak asing dengan bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
Jika tertarik mempelajarinya, penting untuk mengetahui hufrodat yang menjadi dasar utama dalam pembelajaran bahasa Arab. Mengutip dari buku Penerapan Media Pembelajaran dalam Memperkenalkan Kosa Kata Bahasa Arab, mufrodat merupakan kumpulan kata-kata yang membentuk sebuah kalimat.
Unsur penting dalam mempelajari mufrodat adalah memahami asas atau prinsip pembelajarannya, terlebih jika konteksnya sebagai bahasa asing. Karenanya, dianjurkan untuk memahami asas penting dalam pembelajaran mufrodat. Simak penjelasan 3 asas penting dan contoh mufrodat berikut.

3 Asas Penting Pembelajaran Mufrodat

Ilustrasi Mufrodat. Foto: freepik.com
Dikutip dari buku Perencanaan Sistem Pengajaran Bahasa Arab karangan Munir, tiga asas penting yang menjadi tahapan pembelajaran mufrodat adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran mufrodat harus dalam konteks kalimat
Kesalahan pembelajaran bahasa Arab yang sering ditemui adalah menghafal mufrodat sebanyak-banyaknya tanpa mengaitkannya dengan kalimat. Hanya menghafal tanpa mengetahui konteks kalimat dapat menimbulkan kesalahan dalam mengartikannya. Sebab, arti mufrodat berkaitan erat dengan konteks kalimat.
ADVERTISEMENT
2. Pembelajaran mufrodat harus dalam konteks realitas
Pembelajaran mufrodat yang baik adalah pembelajaran yang dikaitkan dengan realitas. Anda dapat mempraktdengan menggunakan kosa kata yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pembelajaran mufrodat harus dalam konteks kaidah bahasa
Untuk memahami mufrodat dalam konteks yang sempurna dibutuhkan empat unsur penting, yaitu (1) petunjuk makna kalimat, (2)berdasarkan jabatan kata, (3) makna berdasarkan bentuk kata, dan (4) makna berdasarkan gaya/intonasi membaca.

Contoh Mufrodat

Ilustrasi Mufrodat. Foto: freepik.com
Dalam bahasa Arab, mufrodat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Al-Ism
Al-ism merupakan kata yang menunjukkan benda hidup dan mati, seperti nama, hewan, tumbuhan, benda dan lain sebagainya.
Contoh:
(اِبْنٌ) Anak laki-laki
(حَجَرٌ) Batu
(فِيْلٌ) Gajah
2. Fi’l
Fi’l merupakan kata yang digunakan untuk menunjukkan pekerjaan atau perbuatan seseorang atau sesuatu. Fi’l terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh:
(قَرَأَ) Telah membaca
Contoh:
(يَقْرَأُ) Membaca
(اِقْرَأْ) Bacalah
3. Harf
Harf merupakan jenis kata yang maknanya tidak sempurna.
Contoh:
إِلى (ke)
(DND)