Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
3 Bacaan Doa Acara Munggahan untuk Menyambut Bulan Ramadhan 2025
25 Februari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjelang bulan Ramadhan 2025 , masyarakat Indonesia umumnya melakukan berbagai tradisi, salah satunya adalah munggahan. Tradisi munggahan biasanya diisi dengan doa bersama sebagai bentuk persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, kata "munggahan" berasal dari kata "munggah" yang dalam bahasa Sunda arinya 'naik'. Dikutip dari laman ESDM, yang dimaksud dengan 'naik' di sini adalah peralihan dari satu tingkat ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan kata lain, munggahan dapat diartikan sebagai tradisi untuk meningkatkan kualitas diri menjelang bulan Ramadhan. Lantas, seperti apa doa yang bisa dibacakan untuk acara munggahan? Simak penjelasannya berikut ini.
Bacaan Doa Acara Munggahan untuk Sambut Ramadhan
Mengutip buku Tradisi-tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia dan Dunia oleh Yeti Nurmayati (2020), munggahan adalah tradisi khas masyarakat Sunda yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan, dengan berkumpul dan menyantap hidangan bersama keluarga.
Tradisi ini tidak hanya terbatas pada keluarga, tetapi juga bisa dilakukan bersama teman atau rekan kerja. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan merayakan kebahagiaan menyambut bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Dalam acara munggahan, doa memiliki peran yang sangat penting. Dihimpun dari buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan oleh Ammi Nur Baits serta sumber lainnya, berikut adalah beberapa bacaan doa untuk acara munggahan:
Bacaan Doa 1
Salah satu doa yang dapat dibaca pada acara munggahan untuk menyambut Ramadhan tercantum dalam riwayat Sayyidina 'Ubadah bin al-Shamith (34 H). Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW mengajarkan kalimat doa yang dibaca ketika bulan Ramadhan tiba. Berikut bunyinya:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً.
Allahumma salimnî min ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan
Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”
Bacaan Doa 2
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, berikut adalah doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW sebagai permohonan ketika bulan Ramadhan tiba:
ADVERTISEMENT
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilaalu rusydin wa khairin (2 kali), aamantu bil ladzii khalaqaka, (3 kali), alhamdulillaahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa, wa jaa'a bi syahri kadzaa.
Artinya: "Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini.”
Bacaan Doa 3
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abdul 'Aziz bin Abi Rawad (w. 159 H), seorang ahli hadits, ahli ibadah, dan imam di Masjid Al-Haram. Berikut bunyinya:
اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
ADVERTISEMENT
Allahuma adhalla syahru ramadhana wa hadlara, fa sallimhu li wa sallimni fihi wa tasallamhu minni. Allahummarzuqni shiyamahu wa qiyamahu shabran wahtisaban, warzuqni fihil jadda wal itjihada wal quwwata wan nasyatha, waw a’idzni fihi minassamati wal fatrati wal kasali wan na’asi, wawaffiqni fihi li lailatil qadri waj’alha khairan min alfi syahrin.
Artinya: “Ya Allah, bulan ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah (bulan) Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku (dengan selamat) ke dalamnya, dan terimalah (amal-amalku) (di bulan) Ramadan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan (niat tulus) mengharap (pahala dan ridha-Mu) atas puasa (Ramadhanku) dan qiyamul lailku) (Ya Allah), karuniailah aku dalam (bulan) Ramadan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas.
(Ya Allah), lindungilah aku dalam (bulan) Ramadan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas atau (banyaknya kantuk). (Ya Allah), sukseskanlah aku dalam (mendapatkan) lailatul qadar di (bulan) Ramadan (ini), dan jadikanlah (pahala atau kebaikannya) (lebih) baik dari seribu bulan."
ADVERTISEMENT
(RK)