Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Melakukan Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang Saling Terhubung
26 Februari 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kolaborasi budaya antar negara merupakan salah satu strategi yang efektif untuk mengenalkan budaya setiap negara ke seluruh dunia. Cara melakukan kolaborasi budaya dalam dunia yang saling terhubung bisa melalui banyak jalur, seperti seni, kuliner, hingga pendidikan.
ADVERTISEMENT
Dengan kolaborasi tersebut, nilai-nilai baru akan bertambah atau berkembang. Biasanya nilai baru ini cenderung menghasilkan perspektif yang lebih kreatif, inovatif, dan bisa menjadi jawaban dari sebuah masalah.
Kolaborasi budaya juga akan mendorong sikap toleransi pada warga negara. Sebab mereka disuguhkan ragam budaya yang melampaui agama, etnis, dan ras, tapi tetap dapat bersatu padu.
Bagaimana Cara Melakukan Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang Saling Terhubung?
Mengutip buku Nasionalisme Generasi Mudah oleh Desi Ramawati, kolaborasi dapat menjadi ajang memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri, sekaligus menjalin komunikasi dengan negara lain. Berikut ini beberapa contoh kolaborasi budaya yang pernah dilakukan Indonesia.
1. Kolaborasi Musik
Membuat proyek musik bersama termasuk cara kolaborasi budaya yang efektif. Musik terdiri dari beragam genre dan elemen khas dari masing-masing daerah.
ADVERTISEMENT
Menggabungkan musik dari berbagai negara akan menciptakan harmonisasi yang baru dan segar. Alat musik atau genre musik tertentu dari suatu negara pun akan makin terkenal di kancah internasional.
Mengenai kolaborasi musik ini, Indonesia baru saja terlibat dalam International Fair, sebuah pameran kebudayaan internasional tahunan yang diselenggarakan ACS International School Cobham pada tanggal 6 Februari 2024.
Mengutip situs Setjen Kemdikbud, dalam pameran kebudayaan itu, Indonesia menampilkan aransemen lagu “Imagine” karya John Lennon menggunakan angklung yang dibawakan Angklung Ensemble Club. Alunan angklung dipadukan dengan saxophone yang lekat dengan genre musik jazz barat.
Penampilan kolaborasi musik tersebut pun sukses menghibur penonton. Momen ini sekaligus memperkenalkan angklung sebagai alat musik khas Indonesia ke seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
2. Kolaborasi Budaya Kuliner
Budaya suatu negara pun dapat berkembang dan terkenal ke seluruh dunia melalui kuliner. Kolaborasi dalam bidang kuliner dapat menciptakan makanan yang unik dan lezat.
Mengutip situs Kemenparekraf, ada banyak sekali kuliner Indonesia hasil kolaborasi budaya. Contohnya bakso yang rupanya mengadopsi budaya Tionghoa, serta semur yang ternyata hasil kolaborasi budaya dengan Belanda.
Contoh lain dari bentuk kolaborasi budaya kuliner adalah ketika Indonesia Diaspora Network (IDN) Meksiko bekerja sama dengan restoran Poblanita Tacubaya pada tahun 2021 lalu untuk merayakan 200 tahun 'Chile en Nogada', sebuah makanan khas Meksiko.
Mengutip situs Kemlu, Eni Sulistyaningsih selaku ketua IDN Meksiko memperkenalkan sate tempe dan batagor sebagai makanan pembuka 'Chile en Nogada'. Sementara makanan penutupnya adalah talam ubi, kue srikaya, dan bubur mutiara.
ADVERTISEMENT
Kegiatan kolaborasi kuliner seperti itu dapat meningkatkan komunikasi antara masyarakat Meksiko dan Indonesia. Dengan demikian, budaya Indonesia pun akan familiar di Meksiko.
3. Kolaborasi Budaya Melalui Pertukaran Pelajar
Program pertukaran pelajar antar negara memungkinkan generasi muda untuk belajar dan berinteraksi dengan budaya yang berbeda. Hal ini akan membuka cakrawala individu sekaligus memperkaya pengalaman pendidikan antar kedua negara.
Ada banyak program pertukaran pelajar yang sudah dilakukan Indonesia. Salah satu yang terkenal adalah program kolaborasi Indonesia-Belanda bernama WINNER (The Week of Indonesia Netherlands Education and Research).
Program tersebut sudah berjalan sejak 2020. Mengutip situs Kemdikbud, WINNER merupakan wujud komitmen Indonesia-Belanda untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia. Di samping itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomasi kedua negara.
ADVERTISEMENT
(DEL)