3 Cara Membuat Magnet Sederhana Lengkap dengan Alat dan Bahannya

Ilustrasi penerapan magnet. Foto: Pexels

Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda-benda lain di sekitarnya. Dalam kehidupan sehari-hari, magnet biasanya digunakan pada perangkat elektronik, seperti bel listrik, pintu lemari es, kompas, dinamo sepeda, dan lain-lain.

Mengutip buku IPA Terpadu SMP dan MTs untuk Kelas IX Semester 2 Jilid 3B oleh Mikrajuddin Abdullah, dkk., (2007: 3), istilah magnet awalnya berasal dari nama suatu wilayah di Yunani Kuno, yaitu Magnesia.

Ratusan tahun sebelum masehi, bangsa Yunani sudah mengenal suatu bahan yang sifatnya dapat menarik besi. Bahan tersebut kemudian dinamai magnetit.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis hingga cara membuat magnet sederhana lengkap dengan alat dan bahannya yang bisa dipelajari.

Jenis Magnet

Ilustrasi magnet. Foto: Unsplash

Dikutip dari Rangkuman Fisika SMP oleh Kinkin Suartini (2010: 301-302), magnet terdiri atas dua jenis, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Berikut penjelasannya:

1. Magnet Alami

Magnet alami adalah magnet yang sudah terbentuk secara alamiah tanpa memerlukan tenaga atau bantuan luar untuk menghasilkan medan magnet. Magnet alami jarang ditemukan dan jumlahnya sangat terbatas.

Magnet alami tersusun atas material yang bersifat tetap atau kekal. Contohnya adalah batu-batu di Magnesia atau gunung magnet di Jabal Manthiqa Baidha, Arab Saudi.

2. Magnet Buatan

Magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai keperluan. Magnet buatan ini tersusun dari bahan-bahan yang bersifat feromagnetik.

Bahan magnet buatan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bahan magnet keras dan bahan magnet lunak. Contoh bahan magnet keras adalah baja dan alcomax (campuran logam dan besi). Sementara contoh bahan magnet lunak adalah besi dan mumetal (campuran logam dan nikel).

Baca Juga: 9 Manfaat Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara Membuat Magnet Sederhana beserta Alat dan Bahannya

Ilustrasi cara membuat magnet. Foto: Unsplash

Dirangkum dari buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet oleh Saminan (2017: 131-133), cara membuat magnet dapat dilakukan melalui tiga metode, yaitu dengan menggosok, induksi, atau menggunakan arus listrik. Berikut penjelasannya:

1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Bahan feromagnetik seperti besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet melalui cara penggosokan. Bahan besi atau baja tersebut harus digosokan ke kutub magnet secara berulang dan searah.

Sebelum melakukan penggosokkan, siapkan terlebih dahulu satu batang besi atau baja dan satu magnet tetap. Selanjutnya, ikuti langkah berikut ini.

2. Induksi Magnet

Induksi magnet adalah cara membuat magnet dengan cara mendekatkan besi atau baja non-magnet dengan besi atau baja magnetis. Menempelkan kedua material tersebut ternyata mampu membuat bahan non-magnet menarik bahan-bahan feromagnetik di sekitarnya.

Untuk melakukan cara ini, siapkan satu magnet kuat, satu statif, satu batang besi, dan beberapa paku kecil. Selanjutnya, ikuti langkah berikut:

3. Menggunakan Arus Listrik

Cara ini dapat dilakukan dengan melilitkan kawat ber-email (kawat yang biasa dipakai pada lilitan trafo) pada bahan yang akan dibuat magnet.

Kedua ujung kawat tersebut kemudian dihubungkan ke sumber arus listrik. Makin besar arus listriknya, maka makin kuat pula magnet buatan yang akan terbentuk.

Untuk membuat magnet dengan arus listrik, siapkan terlebih dahulu satu paku besi, dua baterai dengan ukuran apa pun, kabel kumparan atau kawat besi, beberapa jarum, dan satu gunting. Selanjutnya, ikuti langkah berikut ini.

(AAA & SFR)