3 Cara Mengusir Tikus dalam Islam yang Bisa Dicoba di Rumah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Februari 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengusir tikus dalam Islam (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengusir tikus dalam Islam (Pexels).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak cara mengusir tikus dalam Islam yang bisa dilakukan di rumah. Salah satunya adalah memasang perangkap agar hewan pengerat satu ini tak masuk ke dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Tikus dalam pandangan Islam merupakan salah satu hewan yang fawasiq atau lebih banyak memberikan masalah dan berbahaya. Bahkan, umat Muslim disunnahkan untuk membunuhnya, sebagaimana bunyi dua hadits berikut yang dikutip dari buku Al-Lu’lu’ wal Marjan #2 karya Muhammad Fuad Abdul Baqi.
Dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
أَنَّ رَسُولَ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ كُلُّهُنَّ فَاسِقٌ يَقْتُلُهُنَّ فِي الْحَرَمِ الْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ وَالْعَقْرَبُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ
“Ada lima binatang yang seluruhnya fasiq, boleh dibunuh dalam keadaan ihram, yaitu burung gagak, burung elang, kalajengking, tikus dan anjing buas."
Dari Hafshah, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابُ لَا خَرَجَ عَلَى من قتلهنَّ الْغُرَابَ والحداة والقارة والعقرب وَالْكَلْبُ الْغَفُورُ.
ADVERTISEMENT
“Ada lima macam binatang yang tidak berdosa atas pembunuhannya di Tanah Haram dan dalam keadaan ihram, yaitu burung gagak, burung elang, tikus, kalajengking dan anjing buas."
Dikutip dari laman resmi Mufti of Fedeal Territry’s Office Malaysia, meski seorang Muslim boleh membunuh hewan-hewan tersebut dalam keadaan ihram maupun tidak, namun tetap tak boleh semena-mena. Ada hal-hal yang harus diperhatikan seorang Muslim saat hendak mengusir atau bahkan membunuh tikus.
Salah satunya adalah tak boleh membunuh dengan cara yang kejam atau yang membuat tikus merasakan penderitaan berkepanjangan. Misalnya dengan cara membakar atau memberikan racun, kecuali racun tersebut langsung membunuhnya.
Lantas, bagaimana cara terbaik untuk mengusir tikus menurut Islam? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

3 Cara Mengusir Tikus di Rumah

Ilustrasi cara mengusir tikus dalam Islam (Pexels).
Ada tiga cara yang bisa dilakukan seorang Muslim saat hendak mengusir tikus. Berikut tiga cara mengusir tikus dalam Islam yang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Jaga kebersihan lingkungan

Tikus sangat suka dengan makanan, bahkan dari tempat kotor sekalipun. Oleh karenanya, menurut laman Mufti of Fedeal Territry’s Office Malaysia, menjaga kebersihan lingkungan menjadi hal penting agar tikus tidak masuk ke dalam rumah.

2. Gunakan perangkap tikus

Cara lain adalah dengan memasang perangkap. Masih dari sumber yang sama, seorang Muslim yang hendak menggunakan cara ini harus benar-benar memehatikan targetnya.
Apabila sudah ada tikus yang terperangkap, sebaiknya harus langsung dibuang atau dibunuh agar penderitaannya tidak berkepanjangan. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah berikut ini:
ADVERTISEMENT
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan ihsan (keahiran, kesempurnaan) dalam segala hal. Jadi jika Anda membunuh maka bunuh dengan baik; dan jika Anda menyembelih, maka sembelih dengan baik. Hendaklah seseorang di antara kalian menajamkan pisaunya dan menenangkan hewan sembelihannya." (HR. Muslim)

3. Memelihara kucing

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengusir tikus adalah dengan memelihara kucing. Selain dapat mengusir tikus, kucing merupakan hewan suci kesayangan Rasulullah.
Sebagaimana dituliskan Zackiyah Ahmad dalam buku Safinah Simple Series, kucing adalah binatang yang keringat maupun sisa makanannya tidak najis atau suci. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ali bin al-hasan dari Anas, Nabi Muhammad SAW bersabda kucing termasuk perhiasan rumah tangga yang tidak najis.
ADVERTISEMENT
(NSA)