Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
3 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mempromosikan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
15 Januari 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 10, terdapat salah satu soal yang harus dijawab siswa, yaitu: Uraikan cara yang bisa kalian lakukan untuk mempromosikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika!
ADVERTISEMENT
Soal tersebut menguji pemahaman siswa tentang semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai generasi penerus bangsa, siswa diharapkan mampu memahami dan mempromosikan semboyan tersebut.
Bhinneka Tunggal Ika perlu dipromosikan kepada sesama bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan dan mencegah intoleransi. Untuk memahami cara yang tepat dalam mempromosikannya, simak penjelasan di bawah ini.
Cara Tepat Mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki sejarah yang panjang dan makna yang sangat dalam. Ungkapan ini berasal dari kutipan dalam karya sastra Jawa Kuno, yaitu sebuah kakawin yang berjudul Sutasoma karya Mpu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit.
Makna dari Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun terdapat banyak perbedaan namun seluruh masyarakat Indonesia tetap menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kalimat ini mencerminkan semangat persatuan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Indonesiaku Bhinneka Tunggal Ika yang ditulis oleh Widya Ningsih, dkk, ada beberapa cara tepat yang bisa dilakukan untuk mempromosikan atau memperkenalkan semboyan ini, yaitu:
1. Menerapkannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Promosi Bhinneka Tunggal Ika bisa dilakukan dalam interaksi sehari-hari. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dengan cara saling menghargai dan membantu sesama.
Di lingkungan sekolah, keluarga, atau masyarakat, menerapkan sikap toleransi dan terbuka terhadap perbedaan adalah langkah nyata dalam mengamalkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Membuat Kampanye Sederhana di Media Sosial
Di era digital saat ini, media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mempromosikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook dapat digunakan untuk membagikan konten yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia dan bagaimana perbedaan tersebut dapat membangun bangsa, bukan justru menjadi pemecah belah.
ADVERTISEMENT
Media sosial dapat menjangkau berbagai kalangan dan mempengaruhi pola pikir generasi muda mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
3. Terlibat Aktif dalam Kegiatan Sosial dan Budaya
Selain melalui kebijakan formal, siswa juga dapat mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika melalui kegiatan sosial dan budaya. Siswa dapat berperan dalam kelompok masyarakat yang mengadakan acara yang melibatkan berbagai kelompok, seperti festival budaya, bazar, atau acara olahraga bersama.
Kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah untuk menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan suku, agama, atau budaya, masyarakat tetap bisa menjalin kerja sama demi tujuan yang sama.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Pramono dalam Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, kegiatan seperti ini mampu memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi antarwarga. Kegiatan tersebut juga membuat masyarakat lebih mengenal dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar.
ADVERTISEMENT
(DR)