3 Ceramah Bulan Ramadhan tentang Sedekah

Ilustrasi (angka) ceramah bulan Ramadhan tentang sedekah. Foto: Unsplash/Deski Jayantoro

Bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat bagi umat muslim untuk meningkatkan amalannya, salah satu dengan memperbanyak sedekah. Itu mengapa, ceramah Ramadhan tentang sedekah menjadi topik yang penting untuk disampaikan kepada jemaah.

Dalam ceramahnya, ustaz bisa mengingatkan jemaah untuk memperbanyak sedekah di bulan suci Ramadhan. Sehingga, jemaah bisa menyadari bahwa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, melainkan juga ajang untuk saling peduli kepada sesama.

Ceramah bisa disampaikan kapan saja, baik selepas salat subuh, sebelum berbuka puasa, maupun setelah saat tarawih. Bagi yang sedang mencari contoh ceramah bulan Ramadhan tentang sedekah, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Contoh Ceramah Bulan Ramadhan tentang Sedekah

Ilustrasi ceramah Ramadhan tentang sedekah. Foto: Pexels/Julia M Cameron

Islam menganjurkan setiap muslim untuk bersedekah dan membantu orang yang membutuhkan. Amalan ini semakin ditekankan di bulan Ramadhan karena nilai pahalanya berlipat ganda.

Keutamaan tentang sedekah bisa disampaikan dalam ceramah singkat oleh ustaz. Dengan begitu, umat muslim semakin termotivasi untuk menjalankan amalan ini setiap hari. Berikut beberapa contoh ceramah Ramadhan tentang sedekah yang bisa dijadikan referensi:

1. Ceramah tentang Keutamaan Sedekah

Ilustrasi sedekah. Foto: Pexels.com/Karma Samten

Jamaah yang dirahmati Allah,

Allhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kelebihan rezeki, sehingga pada kali ini dapat berkumpul bersama untuk mendengarkan kultum tentang pentingnya sedekah.

Setiap umat muslim sesungguhnya dianjurkan untuk bersedekah dan membantu orang yang kesulitan. Sedekah juga sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah karena telah diberikan kelebihan rezeki. Pastinya, semakin banyak harta yang disedekahkan, maka semakin banyak pula keutamaan yang akan diperoleh.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini:

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya: "Dari Anas RA, sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?' Rasulullah SAW menjawab, 'Sedekah di bulan Ramadhan.'" (HR At-Tirmidzi)

Hasyiyatul Baijuri tentang sedekah:

ومبادرته لإكثار الصدقة لأنه صلى الله عليه وسلم كان أجود ما يكون في رمضان، وبالجملة فيكثر فيه من أعمال الخير لأن العمل يضاعف فيه على العمل في غيره من بقية الشهور

Artinya: "(Orang berpuasa) dianjurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah SAW adalah orang paling murah hati di Bulan Ramadhan. Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan." (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri).

Semakin banyak sedekah yang dikeluarkan, semakin banyak pula keutamaan yang diperoleh. Sedekah sebaiknya dan seharusnya memang diniatkan hanya mencari ridha Allah.

Pada dasarnya, sedekah harus diniatkan semata-mata karena Allah SWT. Akan tetapi, banyaknya keutamaan yang didapatkan dari bersedekah juga tidak dapat kita pungkiri. Mengingat, hal tersebut telah dijelaskan dalam al-Qur'an dan hadist. Adapun keutamaan bersedekah yaitu sebagai berikut:

1. Mensucikan Hati

Sedekah merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan seorang muslim untuk mensucikan hati. Allah SWT berfirman,

"Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…" (QS. At-Taubah ayat 103)

2. Sebagai Pembuka Pintu Rezeki

Tidak sedikit firman Allah maupun hadist yang menerangkan tentang sedekah sebagai pembuka rezeki. Beberapa diantaranya sebagai berikut:

a. "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba' ayat 39).

b. "Sesungguhnya abu dzar bertanya: "Ya Rasulullah, apa itu sedekah?" Beliau menjawab: "sedekah adalah berlipat ganda dan pada sisi allah terdapat tambahan."" (HR Ahmad dan tirmidzi).

c. "Tiadalah seseorang yang membuka pintu pemberian dengan sedekah atau menyambung tali silaturahim kecuali allah akan menambah banyak dengannya. Dan tiada seseorang yang membuka pintu permintaan yang dengannya ia mengharapkan banyak kecuali allah akan menambahkan sedikit dengannya." (HR Al-baihaqi).

3. Sebagai Penolak Bala'

Ada banyak jenis bala' yang dapat menimpa manusia, entah itu bencana alam, musibah, kehilangan harta, bahkan kematian dirinya. Hal yang dapat dilakukan manusia hanyalah senantiasa waspada dan mengantisipasi bala tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memperbanyak sedekah.

"Sesungguhnya sedekah itu meredam kemurkaan tuhan dan mencegah kematian yang suul khatimah." (HR Tirmidzi)

Dari penjelasan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa sedekah merupakan suatu hal yang memiliki keutamaan begitu besar. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah untuk kita semua agar dapat lebih istiqomah bersedekah, terutama di bulan Ramadhan ini.

Sumber: Panduan Lengkap Khutbah Sepanjang Masa & Kultum Paling Inspiratif oleh I.A. Nashir

Baca Juga: Ceramah Singkat tentang Kematian agar Umat Muslim Segera Membekali Diri

2. Ceramah tentang Sedekah dalam Agama Islam

Ilustrasi sedekah. Foto: Pexels/MART PRODUCTION

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin sekalian yang dimuliakan oleh Allah, segala puji dan rasa syukur mari sama-sama kita panjatkan. Sebab Allah telah melimpahkan rahmat, berkah, dan hidayah-Nya pada kita semua hingga kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat dan tak kurang satu apapun juga.

Pada kesempatan ini, izinkan saya membahas mengenai sedekah dalam agama Islam. Mungkin sudah saudara sekalian dengar bahwa ada ungkapan sedekah dapat menjadi penolong bagi setiap manusia. Karena siapapun yang melakukan sedekah akan dilimpahkan berkah, rahmat dan pahala dari Allah SWT.

Sifat menolong sesama yang ada di diri seseorang menjadi kemurahan hati serta akhlak mulia bagi orang yang memberikan pertolongan tersebut.

Dalam agama Islam pun menganjurkan setiap umatnya untuk melakukan sedekah atau berbagi dengan sesama tanpa terkecuali.

Seperti kewajiban dalam membayar zakat bagi umat muslim, orang-orang kekurangan di luar sana juga membutuhkan orang-orang yang berlebih secara harta untuk bersedekah. Seperti yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW di dalam hadis berikut:

هَلْ تُنْصَرُونَ وَتُرْزَقُونَ إِلَّا بِضُعَفَائِكُمْ

Artinya: "Tidaklah kalian ditolong dan diberi rezeki melainkan karena adanya (do’a) orang-orang yang lemah (di antara) kalian." (HR Bukhari)

Sedekah tidak akan mengurangi harta kita, jika kita dapat melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.

Dapat bersedekah menjadi hal yang luar biasa sebab dapat berbagi berkah dan rezeki yang sudah Allah SWT janjikan untuk diganjar pahala dan keberkahan.

Semoga kita semua dapat lebih sering dan banyak bersedekah setelah ini. Aamiin allahumma aamiin. Saya sudahi dahulu ceramah kali ini, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber: Materi-Materi Kultum (Kuliah 7 Menit) oleh Drs. Budianta

3. Ceramah tentang Anjuran Sedekah di Bulan Ramadhan

Ilustrasi sedekah. Foto: Pexels.com/Washarapol D BinYo Jundang

Jamaah yang dirahmati Allah,

Pada hari ini, kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk merasakan nikmatnya berpuasa di bulan Ramadhan yang akan segera berakhir beberapa hari lagi. Pada hari-hari terakhir ini, hendaknya kita semakin memaksimalkan amal ibadah sebagai wujud komitmen kita terhadap Allah SWT.

Salah satu amalan yang dapat kita lakukan di bulan Ramadhan ini yaitu bersedekah. Saudara muslimku, pastinya Anda semua merupakan umat pilihan Allah yang saya yakini melaksanakan sedekah meskipun di luar bulan ramadhan. Oleh karena itu, mari kita maksimalkan ibadah dengan cara memperbanyak sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Bersedekah hendaknya tidak dilakukan hanya saat kita memiliki rezeki yang lebih. Bahkan di masa-masa sulit pun, kita tetap dianjurkan untuk bersedekah. Bersedekah tidak harus selalu dengan uang atau harta karena kita bisa menyedekahkan tenaga atau pikiran untuk meringankan pekerjaan orang lain. Dengan begitu, kita telah bersedekah di jalan Allah.

"Rasulullah SAW merupaka orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur'an. Dan kedermawanan Rasulullah SAW melebihi angin yang berembus." (HR Bukhari)

Dari hadist tersebut, dapat kita ketahui bahwa Rasulullah adalah orang yang begitu dermawan. Apalagi ketika bulan Ramadhan, maka sedekah yang dilakukan semakin ditingkatkan. Hal ini karena Rasulullah menyadari bahwa pahala bersedekah di bulan ramadhan akan lebih besar, sehingga beliau menyedekahkan hartanya untuk orang-orang yang kurang mampu.

Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

"Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik." (HR Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016)

Dalam hadis Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai waktu yang paling baik untuk banyak-banyak bersedekah, terutama pada hari Jumat Ramadhan, 10 hari terakhirnya, dan 10 hari awal bulan Dzulhijjah serta hari raya.

Sebagai umat muslim yang bertaqwa, alangkah lebih baik jika kita mampu meniru kebiasaan Rasulullah tersebut. Dengan begitu, kita telah mengikuti jejak Rasulullah sebagai manusia yang dermawan.

Namun, harus digarisbawahi bahwa bersedekah hendaknya dilandaskan akan niat dan ketulusan semata-mata kepada Allah SWT. Dengan begitu, sedekah yang kita lakukan tidak akan sia-sia di mata Allah SWT.

Sumber: Strategi Mudah Sedekah Materi Setiap Hari Tanpa Merobek Kantong oleh Natsir

(NSF)