Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Ceramah Ramadhan tentang Sabar, Singkat tapi Menyentuh
9 Maret 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadhan biasanya akan ada beragam kegiatan keagamaan terselenggara termasuk ceramah. Terdapat banyak sekali tema yang dapat diangkat, salah satunya adalah ceramah ramadhan tentang sabar.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah adalah pidato yang diucapkan oleh seseorang di hadapan pendengar. Ceramah juga dapat diartikan sebagai tindakan menyampaikan sesuatu di hadapan banyak orang.
Tujuan dari memberikan ceramah adalah menyampaikan nasihat atau petunjuk kepada audiens. Ceramah biasanya dilakukan oleh orang yang dianggap memiliki kecukupan ilmu.
Sebelum melihat contoh ceramah ramadhan tentang sabar, berikut akan dijelaskan mengenai tips membuat ceramah yang menarik.
Tips Membuat Ceramah Menarik
Mengutip buku Mempersiapkan Ceramah yang Efektif karya Mel Siberman, terdapat lima cara yang dapat dilakukan untuk membuat ceramah yang menarik, yakni:
1. Membuat sesi perkenalan dengan menyenangkan
Awali perkenalan dengan menggunakan permainan atau kegiatan yang menyenangkan. Sesuaikan jenis permainan dengan tipe audiens, tema acara, dan tempat pelaksanaan acara.
ADVERTISEMENT
2. Buatlah Kalimat Pembuka dengan visual menarik
Mulailah ceramah dengan membuat sebuah anekdot, atau cerita fiksi, atau menampilkan gambar yang terkait dengan tema ceramah. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian audiens.
3. Melibatkan audiens dalam ceramah
Selalu melibatkan audiens dalam proses ceramah, seperti memberikan satu atau dua kalimat pertanyaan kepada audiens.
4. Tidak terpaku pada satu titik
Usahakan untuk tidak fokus pada satu sisi saja ketika melakukan ceramah. Jika memungkinkan untuk bergerak, bergeraklah perlahan dari satu sisi ke sisi lainnya.
5. Sampaikan ceramah dengan singkat
Ceramah yang menarik tidak membuat audiensnya mengantuk. Oleh karenanya, upayakan untuk menyampaikan ceramah dengan singkat dan padat.
3 Ceramah Ramadhan tentang Sabar
Mengutip dari buku Diorama Kumpulan Naskah Ceramah dan Khutbah Ramadhan karya Pajar Hatma Indra Jaya dkk, berikut 3 contoh teks ceramah ramadhan tentang sabar.
1. Tema: Ramadhan dan Kesabaran
Assalamualaikum wr. wb.
ADVERTISEMENT
Ibadah puasa adalah ibadah yang paling agung dalam rangka mensucikan ruhani, membersihkan jiwa, menguatkan sentimental agama dalam hati, dan menjadi bagian dari upaya merekatkan hubungan seorang hamba dengan Rabb-nya.
Orang yang berpuasa akan selalu ingat bahwa ia tengah berpuasa sehingga ia selalu dalam keadaan ingat kepada Allah. Hal ini menjadi faktor penting dalam memperbaiki diri.
Puasa juga menjadi tempat latihan bagi kita, bagaimana cara dan upaya dalam menjaga hawa nafsu, perilaku dan tindakan kita agar tetap terjaga. Disinilah sifat sabar ditanamkan dalam diri umat manusia.
Kemudian pertanyaannya adalah, apakah sabar hanya ketika kita puasa saja? Tentu tidak, tapi dengan berpuasa kita melatih diri untuk terbiasa sabar dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
ADVERTISEMENT
Karena ujian hidup adalah fitrah manusia, yang akan dihadapi oleh setiap makhluk. Sikap sabar menghadapi musibah adalah bentuk representasi ketangguhan diri seorang hamba karena ia mampu menerima segala takdir-Nya.
Ada tiga poin utama dalam kesabaran. Pertama, kesabaraan memiliki nilai yang tinggi. Sabar adalah cara bertahan terbaik ketika kondisi terburuk mendatangi kita.
Ketika seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, barangkali ia akan merasakan yang namanya putus asa. Namun dengan kesabaran pula orang akan bisa fight dan survive dari segala bentuk kesulitan.
Kedua, kesabaran berdampak kepada perilaku dan sikap dalam melihat suatu persoalan yang ada disekitar. Kita bisa belajar dari musibah yang sudah kita hadapi atau kita lihat baru-baru ini, seperti bencana alam. Sebagian dari mereka kehilangan hartanya, anaknya dan orang-orang yang tercinta. Namun dengan kesabaran inilah, segala persoalan bisa dijalani dengan baik.
ADVERTISEMENT
Ketiga, hakikat kesabaran sungguh menyadarkan kita atas kekurangan pada diri kita sendiri. Yang mana kekurangan bukanlah hal yang perlu ditangisi atau disesali.
Hal ini tentunya akan membuat rasa tergantung kita kepada Allah SWT semakin kuat. Karena kita menyadari bahwa kita tidak memiliki daya apapun selain bersabar untuk menghadapi ujian kehidupan.
Terus berbenah diri dan jadilah orang-orang yang sabar dalam menghadapi segala lini kehidupan.
2. Ramadhan Melatih Sabar Menghadapi Ujian
Bismillahirohmanirohim.
Assalamualaikum Warahmatullahi, Wabarakatuh.
Robis shrohli shodri way a shirli amri wah lul uqdatam millisani yaf khohu khauli.
Alhamdulillahil ladzii an'ama bini’matil iimaani wal islam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du. Segala puji hanya milik Allahhu Rabbi.
Segala zat yang Maha Ghafur, zat yang Maha Syukur yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur. Nikmat iman, nikmat islam, sampai nikmat sehat wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang insya allah diberkahi Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Bapak dan ibu, saudara-saudari kaum muslimin yang di rahmati Allah. Tema yang akan saya usung pada diskusi kali ini adalah: Ramadhan Melatih Sabar Menghadapi Ujian.
Penjelasan Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di pada tafsir as-Sa’di bahwasannya ujian yang diberikan bukan untuk memalingkan mereka dari agama Allah, karena sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan keimanan kaum mukminin. Allah memberikan kabar bahwa Dia hanya akan menguji hamba-hambanya “dengan sedikit ketakutan dan kelaparan” dengan sedikit dari keduanya. Karena jika Allah menguji dengan seluruh ketakutan dan kelaparan maka manusia akan binasa.
Maka dari itu, sikap seperti apa yang harus dilakukan oleh mukmin yang baik? Al-Qur’an memberikan pedoman bagi umat manusia dalam bersikap ketika menghadapi ujian. Sikap yang harus dilakukan adalah bersabar.
ADVERTISEMENT
Bersabar di sini memiliki makna tersendiri tidak cukup hanya lisan kita mengucapkan bahwa kita adalah bagian dari hamba yang bersabar. Tetapi, dapat tercermin dalam tingkah laku kita.
Bersabar di sini bagi umat muslim adalah dengan tidak mencaci-maki baik lisan maupun perbuatan terkait dengan ujian yang sedang diterimanya. Dan bagi siapapun yang dapat lolos dari ujian tersebut nanti akan memperoleh kabar gembira atau bahasa lainnya adalah pahala yang tidak terbatas.
Setelah kita menerima ujian, kita telah sabar dalam menghadapinya maka menjadi lebih sempurna apabila kita imbangi dengan tawakal. Melalui ibadah puasa di bulan ramadhan kita, mari kita melatih rasa sabar dan tawakal kita kepada Allah.
Cukup sekian diskusi singkat pada kali ini. jika ada salah kata itu berasal dari saya pribadi dan jika ada kebenaran tentunya hanya berasal dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Wallahul Muwafiq ila aqwamit thoriq.
Tsuma assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Ramadhan Bulan Mendidik Kesabaran
Assalamualaikum Warahmatullahi, Wabarakatuh.
Suatu keniscayaan pasti terbesit di benak Sahabat-sahabat semua rasa di dalam hati bahwa puasa itu adalah sebuah beban, karena yang awalnya kita bisa makan kapan saja, untuk bulan ramadhan ini dibatasi. Apabila memang terbesit didalam diri kita bahwa puasa merupakan sebuah beban, kita sudah melakukan sesuatu yang kurang tepat, karena pada hakikatnya puasa merupakan sebuah pendidikan.
Ramadhan adalah madrasah, dimana kita belajar hidup dan kehidupan, supaya kita siap, supaya kita punya wawasan, supaya kita jauh menghadap ke depan, supaya kita tidak terjebak pada keuntungan sesaat, tapi merugikan jangka panjang.
Ramadhan mengajarkan kepada kita menjadi orang yang sabar, ulet dan tahan uji, ini zaman dimana persaingan tajam, jangankan jadi pejabat tinggi, jadi kyai saja kalau tidak sanggup bersaing.
ADVERTISEMENT
Kita hidup sekarang di zaman banyak pilihan, akibat banyak pilihan banyak orang yang gak sabaran, ingin cepat kaya lalu tidak sabar. Korupsi, ternak tuyul. Akhirnya mereka menghalalkan yang haram.
Dan di dalam puasa itu mendidik kita sabar, walaupun lapar melilit perut, kalau belum waktunya berbuka ya sabar. Kesabaran inilah yang kelak akan menjadi bekal kita dalam menghadapi kehidupan di luar bulan Ramadhan.
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 153:
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).
Sabar adalah kunci bagi orang yang beriman. Apapun masalah dan ujian yang akan timpakan, karena telah terbentuk pada bulan ramadhan, maka mereka mampu dan kuat menghadapi ujian tersebut.
ADVERTISEMENT
Sehingga, dalam memaknai ramadhan kita jangan hanya melihat permukaannya saja. Melakukan rutinitas sahur kemudian berbuka ketika maghrib. Namun, kita belajar untuk memaknai hikmah dibalik semuanya. Termasuk hikmah dalam menjadikan Ramadhan sebagai bulan pembentukan diri.
Semoga Ramadhan ini berhasil menjadikan kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Assalamualaikum Warahmatullahi, Wabarakatuh.
(PHR)