Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Infrastruktur Berkelanjutan di Dunia dan Manfaatnya
23 Juli 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Infrastruktur berkelanjutan juga dianggap sebagai pilihan yang lebih efisien dan produktif. Mengutip World Bank, fasilitas-fasilitas tersebut terbukti lebih menguntungkan karena memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi alam seperti cuaca ekstrem.
Wilayah yang gencar membangun fasilitas infrastruktur berkelanjutan berperan dalam mengurangi jumlah emisi karbon di atmosfer. Seperti apa contoh infrastruktur berkelanjutan?
Contoh Infrastruktur Berkelanjutan
Berikut ini contoh infrastruktur berkelanjutan di beberapa negara yang mengedepankan kepentingan masyarakat dan pastinya ramah lingkungan.
1. Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Indonesia
Mengutip laman Kementerian Sekretariat Negara RI, Hutan Kota GBK adalah salah satu contoh infrastruktur berkelanjutan. Wilayah hijau di tengah kota ini berfungsi untuk mengurangi efek panas di kota, membantu mengelola air hujan, serta meningkatkan kualitas udara.
Dengan luas 14.711 meter persegi, ruang publik ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat melakukan berbagai macam kegiatan, seperti piknik, tempat bermain anak, atau sekadar untuk bersantai.
ADVERTISEMENT
2. Sustainable City, Uni Emirat Arab
Sustainable City di Yas Island, Uni Emirat Arab termasuk wujud penerapan infrastruktur berkelanjutan. Mengutip laman KPBU Kemenkeu, kota tersebut dilengkapi dengan layanan berbasis energi terbarukan .
Selain itu, di sana juga dibangun perumahan yang bebas mobil, fasilitas daur ulang, dan sistem pertanian vertikal di dalam ruangan. Dengan begitu, emisi karbon di atmosfer pun akan berkurang.
3. Pembangkit Listrik Olkaria, Kenya
Merujuk laman UNRIC, Kenya memiliki pembangkit listrik Olkaria yang merupakan proyek investasi geothermal, sebuah energi alternatif yang berasal dari panas bumi. Proyek ini dibangun untuk mengurangi ketergantungan negara tersebut terhadap pembangkit listrik tenaga air.
Menurut World Bank, keberadaan Olkaria telah meningkatkan proporsi energi geothermal Kenya menjadi 51%. Pengembangan tenaga panas bumi ini juga merupakan strategi Kenya untuk mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan akses terhadap energi yang bersih.
ADVERTISEMENT
Manfaat Infrastruktur Berkelanjutan
Membangun fasilitas-fasilitas berkelanjutan di sebuah daerah akan mendatangkan sejumlah keuntungan. Berikut beberapa di antaranya menurut Iberdrola dan AMC Consult:
1. Mengurangi Panas di Kota
Infrastruktur berkelanjutan seperti taman kota dan pepohonan di jalan dapat membantu mengurangi udara panas di kota. Infrastruktur ini juga akan membuat lingkungan menjadi lebih nyaman.
2. Menciptakan Lapangan Kerja
Sebagian besar pembangunan berkelanjutan membutuhkan energi terbarukan. Untuk pembangunannya, tenaga kerja tentu sangat dibutuhkan. Di Amerika Serikat, ada lebih dari 100.000 orang yang bekerja di industri energi angin pada tahun 2016.
3. Menyeimbangkan Ketimpangan
Negara-negara berkembang biasanya kesulitan menyediakan fasilitas, akses terhadap air bersih, sanitasi, atau jaringan transportasi yang merata di setiap daerah. Dengan membangun infrastruktur berkelanjutan, ketimpangan ini bisa segera diatasi.
Ragam konten berkualitas dan inklusif tentang inisiatif individu, komunitas, dan pemangku kepentingan untuk mendorong terciptanya bumi berkelanjutan. Selengkapnya di kumparan.com/topic/green-initiative
ADVERTISEMENT