Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
3 Doa agar Hati Tenang dan Urusan Dimudahkan
21 Desember 2023 16:14 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hati manusia sangat rentan terhadap kegundahan, kecemasan , dan kesedihan. Oleh karena itu, diajarkan banyak doa agar hati tenang yang bisa kamu panjatkan manakala merasa gelisah.
ADVERTISEMENT
Doa-doa tersebut harus dibaca dengan keadaan hati yakin bahwa hanya Allah Swt. yang dapat menolong dan memberi ketenangan pada hati. Simak daftar doanya di bawah ini.
Bacaan Doa agar Hati Tenang
Hati yang gundah adalah pertanda bahwa manusia terbatas dan membutuhkan Allah yang Mahakuasa untuk mengubah keadaan sulit. Hal ini sesuai firman Allah Swt. adalah surat Fathir ayat 15.
Artinya: "Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji."
Berikut sejumlah doa yang bisa kamu baca ketika dirundung kesedihan atau kecemasan lalu mengharapkan ketenangan.
1. Doa agar Hati Tenang dan Dimudahkan Urusan
Mengutip buku Doa Zikir Mohon Perlindungan dan Ketenangan Hati oleh Darul Insan, berikut doa yang bisa kamu baca untuk memohon ketenangan hati dan kemudahan urusan.
ADVERTISEMENT
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Latin: Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minazh-zhoolimiin
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Lafal di atas adalah dzikir sekaligus doa yang dibaca Nabi Yunus secara berturut-turut untuk memohon pertolongan dari Allah Swt. agar diangkat masalah hidupnya.
Doa lain yang bisa kamu lafalkan adalah sebagai berikut.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي. يَفْقَهُوا قَوْلِي.
Latin: Rabbisyrahli shadri, wa yassirli amri, wahlul 'uqdatan millisani, yafqahu qauli.
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku."
Doa di atas merupakan doa Nabi Musa ketika beliau hendak mengajak Firaun kepada jalan yang benar. Nabi Musa tahu bahwa itu bukan hal yang mudah, sehingga ia berdoa kepada Allah Swt. dengan doa di atas.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Bacaan Doa Taubat dan Tata Cara Salat Taubat
2. Doa agar Terhindar dari Masalah yang Berat
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin: Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta.
Artinya: Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan (segala urusanku) kepada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Doa lain yang serupa dan bisa kamu panjatkan adalah doa yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda,
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
ADVERTISEMENT
Latin: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa
Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.
Hadits di atas dikeluarkan Ibnu Hibban dalam Shahihnya, dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah.
3. Doa untuk Ketenangan Hati dan Pikiran
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Seseorang tidak akan mengalami kesulitan atau kesedihan, kemudian beliau bersabda:
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي
ADVERTISEMENT
Latin: Allāhumma innī ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika. Nāshiyatī bi yadika mādhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadhā’uka. As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihī nafsaka, wa anzaltahū fī kitābika, aw ‘allamtahū ahadan min khalqika, awista’tsarta bihī fī ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’alal qur’āna rabī‘a qalbī, wa nūra shadrī, wa jilā’a ghammī, wa dzahāba huznī wa hammī.
Artinya: 'Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar Kau menjadikan Al-Qur’an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku.'
ADVERTISEMENT
Kecuali Allah akan menghilangkan kesusahan dan kesedihannya, dan Allah akan menggantikan pada tempatnya jalan keluar."
Kemudian perawi menyampaikan bahwa dikatakan, "Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?"
Rasulullah Saw. bersabda, "Ya. Orang yang telah mendengar ini harus mempelajarinya." (HR Ahmad, dishahihkan Al-Albani)
4. Doa Saat Stres
Dikutip dari buku Pengobatan dan Doa Mustajab oleh Muhammad Hasan Husen, berikut doa yang dapat dilafalkan untuk terhindar dari stres.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك
Latin: Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang tenang, yang percaya akan bertemu dengan-Mu, qanaah (menerima) apa yang menjadi pemberian-Mu, dan yang rela hati terhadap ketentuan." (HR Thabrani)
ADVERTISEMENT
Perlu diingat bahwa doa hanyalah salah satu upaya untuk memperoleh ketenangan hati. Jika kamu mengalami kesedihan yang berlarut-larut hingga menggangu aktivitas harian, berikhtiarlah dengan mencari bantuan profesional.
(DEL)