Konten dari Pengguna

3 Doa di Sujud Terakhir Saat Shalat, Waktu yang Paling Disukai Rasulullah SAW

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Februari 2022 11:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sujud. Foto: Adobe Stock
zoom-in-whitePerbesar
Sujud. Foto: Adobe Stock
ADVERTISEMENT
Sujud mengandung makna penyerahan diri seorang hamba kepada Allah SWT. Ketika sujud, seseorang menunjukkan kepasrahannya di hadapan Allah, di mana posisi kepala sebagai lambang kehormatan diletakkan lebih rendah daripada tubuh.
ADVERTISEMENT
Ini juga merupakan posisi yang paling disukai oleh Rasulullah SAW, khususnya saat sujud terakhir dalam ibadah shalat. Sebab, sujud terakhir dalam shalat merupakan waktu di mana seorang hamba berada sangat dekat dengan Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Saat yang paling dekat seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika sujud. Karena itu, perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)
Karenanya, dianjurkan bagi umat Muslim untuk tidak terburu-buru ketika melakukan sujud untuk memperbanyak doa. Bacaan doa di sujud terakhir saat shalat bisa disimak di bawah ini.

Doa di Sujud Terakhir Saat Shalat

Sujud. Foto: Adobe Stock
Berikut beberapa macam doa untuk diamalkan umat Muslim saat sujud terakhir dalam shalat yang dikutip dari buku Risalah Doa & Zikir Keluarga oleh Tim Madinatul Ilmi dan Muhammad Auli.
ADVERTISEMENT
1. Doa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah
اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Allahumma inni as'aluka husnal khotimah
Artinya: “Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khotimah.”
2. Doa agar diberikan kesempatan bertaubat sebelum wafat
اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Artinya: “Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat.”
3. Doa meminta agar hati tetap dalam agama-Nya
اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinika
Artinya: “Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Berdoa. Foto: Adobe Stock
Selain saat sujud terakhir dalam shalat, ada waktu mustajab lain yang sebaiknya umat Muslim manfaatkan untuk berdoa. Merujuk buku Rahasia Agar Doa Mustajab karya Ustaz Cinta, berikut adalah waktu mustajab untuk berdoa:
ADVERTISEMENT
1. Dua pertiga malam
Waktu dua pertiga malam berkisar antara pukul 00:00-03:00 dini hari. Biasanya, pada waktu-waktu ini orang sedang tertidur lelap. Faktanya, waktu inilah yang tepat digunakan untuk ibadah dengan khusyuk.
Pada kondisi itu, setiap keinginan dan doa yang dipanjatkan akan langsung tertanam di alam bawah sadar manusia. Ketika kembali menjalankan aktivitas sehari-hari, mereka akan berusaha agar segala doa tersebut dikabulkan.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tuhan kita Yang Mababerkah dan Mahatinggi turun ke langit dunia setiap malam, pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, barangsiapa meminta kepada-Ku pasti Aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku, pasti Aku ampuni.” (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
2. Di antara adzan dan iqamah
Waktu selanjutnya yang baik untuk berdoa adalah di antara adzan dan iqamah. Umat Muslim sebaiknya memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa, bertasbih, dan memuji kebesaran-Nya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Doa antara azan dan ikamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu.” (HR. Ahmad)
3. Hari Jumat
Hari Jumat merupakan hari raya umat Islam. Karena itu, Allah menghadiahkan umat Islam dengan berbagai macam keutamaan. Salah satunya adalah kesempatan dikabulkannya doa. Rasulullah bersabda:
"Pada hari Jumat ada satu waktu yang seorang muslim berdoa kepada Allah dalam salatnya bertepatan dengan waktu itu, pasti Allah akan memenuhinya. Nabi berisyarat dengan tangannya, menimbang-nimbang yang menunjukkan sedikitnya waktu itu." (HR. Bukhari)
4. Sesudah shalat fardu
ADVERTISEMENT
Biasanya, orang akan berada dalam keadaan rileks dan tenang sesudah melaksanakan shalat. Maka dari itu, waktu setelah shalat cocok dimanfaatkan untuk berdoa.
Dari Abu Umamah, ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, doa manakah yang akan didengar (oleh Allah)." Beliau menjawab, "Ketika tengah malam terakhir dan setiap selesai salat yang wajib.” (HR. Tirmidzi)
5. Ketika Turun Hujan
Banyak pakar teknologi yang menyebut bahwa suara-suara alam dapat mempengaruhi gelombang otak. Salah satunya suara air hujan. Irama air hujan diyakini dapat merangsang otak menuju gelombang alfa.
Imam An-Nawawi mengatakan, doa pada saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak oleh Allah. Karena pada saat itulah, khususnya hujan pertama di awal musim, waktu di mana Allah menurunkan rahmat.
ADVERTISEMENT
Rasulullah bersabda, "Dua doa yang tidak akan ditolak atau paling tidak jarang ditolak oleh Allah yaitu antara azan dan ikamah serta berdoa ketika turun hujan." (HR. Abu Dawud).
(NDA)