Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Fakta soal Ka’bah yang Harus Diketahui
6 Maret 2020 19:40 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Cina rupanya membuat banyak sektor ikut terdampak, tak terkecuali ibadah di Ka'bah, Mekkah.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Ka’bah adalah tempat ibadah yang selalu ramai dikunjungi oleh banyak umat muslim dari seluruh dunia, baik untuk menunaikan ibadah umroh atau haji. Bangunan berbentuk kubus tersebut terletak di tengah Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Kamis (5/3), beredar foto kondisi sepi Ka’bah yang biasanya dipenuhi jemaah. Kekosongan Ka’bah itu adalah dampak dari upaya mensterilkan kawasan Masjidil Haram dari virus corona.
Tak hanya indah, Ka’bah ternyata memiliki banyak fakta menarik yang patut diketahui umat muslim di suluruh dunia. Penasaran apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Pusat Bumi
Dalam melaksanakan ibadah salat, umat muslim sudah pasti memusatkan kiblatnya kearah barat menghadap Ka’bah, Mekkah. Walaupun sebelumnya arah kiblat pernah berubah ke Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa di Yerusalem.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, terdapat sebuah penelitian yang ditulis Hussain Kamel menyebutkan Ka’bah merupakan pusat dan sumbu dari bumi. Penelitian tersebut mengambil beberapa garis bujur dan lintang yang ditarik dari semua benua dan menghasilkan posisi Ka’bah yang berada di Mekkah, Arab Saudi terletak di tengah bumi. Hal ini mengejutkan dunia karena sebelumnya pusat bumi berpatokan dengan GMT yang dicetuskan oleh kolonial Inggris.
Memiliki Gravitasi Tinggi
Tak hanya menjadi pusat bumi, gravitasi yang ada di sekitar Ka’bah diketahui memiliki tingkat yang tinggi dan stabil. Tingginya gravitasi ini dianggap sebagai keuntungan tersendiri karena dapat menyehatkan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Hal ini dikarenakan gravitasi yang tinggi dianggap sebagai benteng sistem pertahanan diri dari segala macam jenis penyakit.
ADVERTISEMENT
Tawaf yang Tidak Berhenti
Kegiatan jamaah yang mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali atau disebut juga sebagai Tawaf memang tidak pernah berhenti setiap harinya, kecuali saat salat tiba. Itu karena Tawaf bagian dari amal ibadah yang dilakukan Muslim pada saat melaksanakan haji dan umrah.
Selain itu, gerakan Tawaf yang mengikuti arah jarum jam dipercaya mampu melancarkan peredaran darah hingga menyehatkan tubuh agar bugar dan panjang umur.
Meski saat ini sepi, jemaah masih tetap diizinkan untuk melakukan tawaf. Namun, hal itu harus dilakukan di lantai 2 dan 3 Masjidil Haram, Mekkah.
(Rav)