Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kucing
4 Februari 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih kucing sebagai hewan peliharaan karena dinilai lucu dan penurut. Biasanya, orang-orang akan membeli atau mengadopsi kucing saat masih bayi untuk dirawat di rumah.
ADVERTISEMENT
Sama seperti hewan lainnya, ada tantangan tersendiri yang akan dihadapi saat merawat kucing. Selain memenuhi nutrisi, para pemilik kucing perlu mengetahui proses tumbuh kembang kucing. Tujuannya untuk meminimalisir kemungkinan masalah kesehatannya.
Mengutip situs Pet MD, kucing akan berhenti tumbuh pada usia 12 bulan. Namun, hal ini tidak berlaku pada semua kucing. Sebab, pertumbuhan setiap kucing akan berbeda-beda.
Penyebabnya karena ada banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang seekor kucing. Lantas, apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing?
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kucing
Muhammad A Suwed dalam buku Membiakkan Kucing Hias menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing, yaitu:
Lingkungan
ADVERTISEMENT
Lingkungan kucing harus dilihat dari dari dua sisi. Pertama, apakah kucing dibiarkan bermain dengan bebas atau hanya dibiarkan di dalam kandang. Jika dibiarkan dalam kandang, pemilik kucing harus bisa menyediakan tempat yang nyaman.
Selain kandang, aspek lainnya seperti tempat tidur, tempat makan, dan tempat untuk membuang kotoran juga penting untuk diperhatikan.
Genetik
Sama seperti bayi manusia, kondisi anak kuncing saat berada di dalam kandungan sangat mempengaruhi faktor pertumbuhan kucing ketika sudah dilahirkan.
Faktor genetik yang mempengaruhi kucing adalah kualitas dan kesehatan induknya saat sedang mengandung, apakah mendapat asupan nutrisi yang cukup atau tidak. Oleh karenanya, para pemilik kucing perlu memperhatikan nutrisi pakan yang diberikan.
Makanan
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing selanjutnya adalah makanan . Anak kucing umumnya diasuh induknya hingga berumur 7 minggu. Selama dalam asuhan induknya, ia akan minum ASI.
ADVERTISEMENT
Apabila dirasa induk kucing kewalahan karena mempunyai anak lebih dari empat ekor, si pemilik bisa memberikan susu tambahan. Selain susu, memberikan dry food khusus kitten atau bayi kucing bisa menjadi pilihan.
Makanan yang baik bagi kucing harus memenuhi nutrisi penting. Mulai dari protein, lemak, kalsium, mineral, hingga vitamin. Jika semua terpenuhi, metabolisme dalam tubuh kucing dapat berjalan dengan baik sehingga tumbuh menjadi lebih sehat.
Selain memperhatikan kebutuhan nutrisi, pemilik kucing juga perlu memperhatikan cara memberikan makanan pada kucing. Mengutip Majalah Cat And Dog Edisi 4 terbitan Majalah Cat and Dog, ada dua metode yang digunakan untuk memberikan makanan pada kucing.
Pertama, selalu sediakan makanan di tempat makan kucing. Saat kucing lapar, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk diterapkan kepada kucing kecil yang masih dalam masa pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Kedua, berikan makanan sebanyak 2 atau 3 kali sehari. Anda dapat memberikannya pada pagi, siang, dan sore hari. Cara ini lebih baik diterapkan pada kucing dewasa yang sudah memiliki pola makan teratur.
Selain itu, perhatikan jumlah makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya sehari-hari. Jangan lupa, air untuk minum kucing harus selalu tersedia setiap waktu agar terhindar dari dehidrasi.
(IPT)