Konten dari Pengguna

3 Fenomena Antariksa Spektakuler di Bulan April 2020

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 April 2020 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fenomena antariksa. Foto: Unsplash/Greg Rakozy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fenomena antariksa. Foto: Unsplash/Greg Rakozy
ADVERTISEMENT
Bulan April ditandai dengan berbagai fenomena antariksa yang menarik. Beberapa di antaranya bahkan diklaim menjadi fenomena langit paling spektakuler sepanjang tahun ini.
ADVERTISEMENT
Normalnya, hujan meteor dan fenomena langit lainnya lebih jelas terlihat di tempat yang minim pencahayaan dan polusi udara. Misalnya seperti pedesaan.
Namun, seiring dikeluarkannya anjuran physical distancing akibat virus corona, polusi udara dilaporkan turun. Itu artinya, kita memiliki kesempatan untuk menyaksikan fenomena spektakuler tersebut.
Ini jelas menjadi hiburan kita yang saat ini tengah menjalankan kebijakan 'di rumah aja' guna menekan angka penyebaran COVID-19. Berikut 3 fenomena antariksa di bulan April 2020 yang tidak boleh terlewatkan.

Supermoon atau Super Pink Moon

Supermoon. Foto: NASA
Supermoon terjadi ketika bulan purnama orbitnya berada sangat dekat dengan Bumi. Ukurannya bisa 14% lebih besar dan terangnya lebih 30% dari bulan purnama biasa.
Berdasarkan Smithsonian Magazine, Supermoon di bulan April disebut juga Super Pink Moon. Jangan terkecoh dengan namanya. Supermoon ini tidak akan memiliki warna merah muda.
ADVERTISEMENT
Nama ini terinspirasi dari bunga creeping plox berwarna pink yang mekar di awal April. Jadi, nama Super Pink Moon merupakan istilah khusus untuk merujuk supermoon yang muncul di bulan April.
Meski demikian, supermoon ini spektakuler karena diklaim menjadi fenomena bulan purnama paling terang tahun ini. Menurut para ahli, puncak supermoon akan terjadi pada 8 April 2020 sekitar pukul 21.35 WIB.

Hujan Meteor Lyrids

Hujan Meteor. Foto: NASA
Menurut Eastern Daily Press, hujan meteor Lyrid akan menjadi salah satu fenomena langit yang paling spektakuler sepanjang tahun. Hujan meteor Lyrid tercipta dari serpihan komet Tatcher. Nama Lyrid merujuk pada konstelasi Lyra, lokasi hujan meteor ini terjadi.
Hujan meteor ini dimulai sekitar 16 April dan akan mencapai puncak pada 21 April malam dan 22 April subuh. Anda mungkin melihat sekitar 10-15 meteor per jam, tetapi Lyrid dikenal karena lonjakan jumlah yang tak terduga sehingga bisa saja akan ada sebanyak 100 meteor dalam satu jam.
ADVERTISEMENT
Meteor ini akan terlihat jelas di langit karena fase bulan yang hampir tidak terlihat pada 21 April. Sehingga fenomena ini dapat dilihat dengan mata telanjang.

Bulan Baru

Bulan baru. Foto: Space.com
Dalam astronomi, bulan baru atau new moon terjadi ketika bulan dan matahari berada pada posisi yang sejajar. Ini adalah fase pertama penampakan bulan.
Pada fase ini, bulan hampir tidak terlihat dari bumi dan sulit dilihat oleh mata telanjang tanpa bantuan alat. Fenomena langit tanpa bulan ini diprediksi terjadi pada 23 April yang sekaligus menandai masuknya bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
(ERA)