Konten dari Pengguna

3 Fungsi Bintik Buta pada Mata Manusia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Februari 2024 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi fungsi bintik buta. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi bintik buta. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Bintik buta atau yang lebih dikenal sebagai titik buta adalah bagian dari retina mata. Fungsi bintik buta pada mata sangat penting dalam persepsi visual.
ADVERTISEMENT
Di belakang mata setiap orang terdapat jaringan saraf yang disebut retina. Permukaan retina terdiri dari jutaan sel fotoreseptor yang sangat peka terhadap cahaya.
Saat menerima cahaya, respons sel-sel retina akan dikirim ke otak melalui saraf optik. Kemudian, cahaya itu diproses menjadi informasi visual sehingga mata dapat melihat benda atau objek di sekitar.
Namun, ada bagian kecil di retina yang tidak memiliki fotoreseptor sehingga tidak dapat menangkap objek apa pun. Bagian itulah yang dinamakan bintik buta (punctum caecum).
Untuk mengetahui lebih jauh tentang punctum caecum dan fungsinya, simak informasinya dalam ulasan berikut.

Fungsi Bintik Buta pada Mata

Ilustrasi fungsi bintik buta. Foto: Unsplash.
Meski terlihat sebagai sebuah kekurangan, bintik buta memiliki fungsi krusial dalam mendukung kemampuan mata dalam memproses dan menginterpretasi informasi visual.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Fine-Scale Measurement of the Blind Spot Borders oleh Annegret Meermeir dkk., bintik buta terletak pada 15 hingga 20 derajat di dekat diskus optikus atau kepala saraf optik. Berikut ini beberapa fungsi bintik buta pada mata.

1. Mendukung pengolahan informasi visual

Meski bintik buta tidak dapat menangkap cahaya, namun keberadaannya mendukung pemrosesan informasi visual. Ini karena bintik buta menjadi tempat keluarnya saraf optik. Adapun fungsi saraf optik adalah membawa sinyal yang ditangkap retina ke otak untuk diproses menjadi data visual.

2. Mendukung fokus dan perhatian

Bintik buta membantu mengarahkan perhatian mata dan otak pada area-area yang dianggap lebih relevan dan penting. Hal ini memungkinkan mata untuk fokus pada objek atau informasi yang lebih signifikan dalam lapangan pandang kita.
ADVERTISEMENT

3. Menjadi tanda penyakit tertentu

Ukuran bintik buta dapat menjadi tanda atau gejala suatu penyakit. Dikutip dari jurnal Blindspot Enlargement: A Differential Diagnosis Challenge oleh Aristotelis Karamaounas, ukuran titik buta dapat mengalami pembesaran karena beberapa penyakit.
Idiopathic intracranial hypertension (IIH) menjadi penyebab yang paling umum pembesaran bintik buta. Kondisi ini terjadi saat tekanan di sekitar otak meningkat. IIH dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur hingga kebutaan mendadak.
(GLW)