3 Hewan Terlangka di Dunia: Orang Utan hingga Panda Merah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa saja hewan terlangka di dunia? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja hewan terlangka di dunia? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa saja hewan terlangka di dunia? Sebagai informasi, Persatuan Indonesia untuk Konservasi Alam (IUCN) menyebutkan bahwa lebih dari 38.500 spesies di dunia terancam punah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data tersebut, setidaknya sebanyak 41 persen amfibi, 26 persen mamalia, 34 persen burung, 37 persen hiu dan pari, dan 28 persen krustasea masuk dalam daftar tersebut.
Besar persenan yang ada pada data tersebut menandakan bahwa satu dari delapan burung, satu dari empat mamalia, serta sepertiga amfibi sudah terancam punah.
Kondisi ini tentu bukan hal yang bisa dianggap enteng begitu saja. Sebagai makhluk hidup, penting bagi umat manusia untuk turut menjaga kelestarian hewan langka tersebut.
Di Indonesia sendiri, ada berbagai langkah-langkah yang dilakukan untuk melindungi hewan langka. Mengutip situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, berikut upaya pelestarian satwa langka di Indonesia, yakni:
ADVERTISEMENT

Daftar Hewan Terlangka di Dunia

Panda merah jadi hewan terlangka di dunia. Foto: Unsplash
Supaya bisa ikut andil dalam upaya pelestarian satwa langka yang ada di atas, tentunya penting untuk mengetahui hewan-hewan terlangka di dunia. Menyadur laman Discover Magazine, berikut hewan-hewan terlangka di dunia, di antaranya:

1. Orang utan

Orang utan adalah satwa primata yang masuk ke dalam daftar hewan langka di dunia. Kini, populasi orang utan mengalami penurunan yang luar biasa dalam kurun waktu satu abad terakhir.
Menurut data WWF, satu abad yang lalu, populasi orang utan diperkirakan mencapai 230.000 ekor. Namun saat ini menyusut hingga kira-kira 50% populasinya.
Penyebab terancamnya populasi orang utan yang paling utama adalah faktor deforestasi dan kerusakan habitat yang banyak terjadi karena konversi hutan untuk perkebunan kelapa sawit ataupun untuk lahan-lahan pertanian lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Panda merah

Selanjutnya adalah panda merah (Ailurus fulgens). Hewan ini merupakan spesies langka dari wilayah pegunungan Nepal dan India yan dijumpai pertama kali pada tahun 1800-an.
Sayangnya, karena perburuan dan penebangan hutan membuat habitat dan populasinya menurun. Hingga kini, hanya tinggal 10.000 individu panda merah yang tersisa di alam liar.
Maka itu, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menempatkan panda merah sebagai spesies 'hewan terancam punah' sejak tahun 2008.

3. Gajah Sri Lanka

Hewan langka di dunia yang lainnya adalah gajah Sri Lanka. Sebagai informasi, gajah Sri Lanka merupakan salah satu gajah asia yang cerdas dan bisa mengenali dirinya sendiri di cermin.
Hewan ini bisa hidup di alam liar selama 60 tahun bahkan lebih, namun sayang populasinya mulai berkurang karena pembukaan hutan dan pembuangan sampah plastik secara sembarangan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, sampah plastik ini bisa menyebabkan kematian gajah Sri Lanka. Karena sudah ada 20 gajah Sri Lanka mati akibat memakan sampah plastik.
(JA)