3 Jenis Kutil Berbahaya dan Cara Mengobatinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 September 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kutil pada kulit. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kutil pada kulit. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kutil adalah pertumbuhan kulit berlebih yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus atau virus HPV. Virus ini menginfeksi lapisan atas kulit, sehingga menyebabkan tumbuhnya benjolan kulit dengan bentuk dan besarnya bermacam-macam.
ADVERTISEMENT
Virus HPV dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak akibat sayatan, luka, atau goresan. Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui kontak kulit atau berbagi barang pribadi, seperti handuk, sapu tangan, atau pisau cukur, dengan seseorang yang memiliki kutil.
Sebagian besar jenis kutil umumnya tidak berbahaya dan tidak bisa berubah menjadi ganas (kanker). Namun, ada beberapa jenis kutil tertentu yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain.

3 Jenis Kutil Berbahaya

Seperti yang sudah dijelaskan, kutil tumbuh akibat infeksi yang menyerang jaringan kulit. Seiring berjalannya waktu, tubuh dapat membangun sistem perlawanan untuk menyerang virus, termasuk virus penyebab kutil. Namun, kondisi ini memerlukan waktu yang lama, bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Kutil ditandai dengan benjolan yang agak keras dan padat pada kulit, warnanya sesuai dengan warna kulit, dan memiliki tekstur kasar atau halus. Benjolan ini kerap tumbuh di area lutut, siku, antar ruas jari tangan, lengan, kaki, wajah, leher, atau kulit kepala.
Mengutip jurnal Warts (Non-Genital) oleh Steven King-Fan Loo, kebanyakan jenis kutil umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, kutil bisa menyebabkan rasa sakit karena mengiritasi saraf.
Berikut beberapa jenis kutil berbahaya atau yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan apabila tidak segera ditangani.

1. Kutil Periungual

Kutil periungual merupakan kutil yang tumbuh di sekitar kuku jari tangan dan kaki. Kutil jenis ini bisa terasa menyakitkan dan memengaruhi pertumbuhan kuku.
ADVERTISEMENT
Menurut Sukhdeo Patidar dalam jurnal Combination Treatment of Periungual Warts, kutil periungual tidak menyakitkan jika ukurannya kecil. Namun, kutil ini bisa tumbuh lebih besar dan menyebar ke area lain, sehingga menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, kutil periungual dapat mengganggu pertumbuhan kuku dan membuat kulit di sekitar kuku tampak terbelah. Kutil ini juga bisa merusak kuku dan kutikula penderitanya.

2. Kutil Plantar

Kutil plantar tumbuh di bagian bawah kaki dan bisa terasa sangat menyakitkan. Tidak seperti kutil lainnya, kutil plantar tumbuh ke dalam kulit. Kondisi ini biasanya ditularkan ketika seseorang bertelanjang kaki dan melakukan kontak kulit dengan penyebab infeksi.
Ilustrasi kutil plantar pada kaki. Foto: Pixabay
Kutil plantar tampak seperti lubang kecil di bagian bawah kaki yang dikelilingi oleh lapisan kulit yang mengeras. Meski tidak menyebabkan komplikasi yang berbahaya, kutil plantar dapat menimbulkan rasa sakit serta area kulit yang terinfeksi berubah warna menjadi kekuningan dan memiliki titik-titik hitam.
ADVERTISEMENT

3. Kutil Kelamin

Kutil kelamin merupakan salah satu infeksi menular seksual yang ditandai dengan adanya pertumbuhan daging kecil di sekitar alat kelamin. Kutil jenis ini biasa terjadi pada pria maupun wanita.
Berdasarkan jurnal Genital Warts oleh Valerie R. Yanofsky, dkk., mayoritas penyebab kutil kelamin berasal dari infeksi virus HPV tipe 6 dan 11, meskipun bisa disebabkan oleh jenis virus HPV lainnya.
Kutil kelamin bisa sulit diobati dan sering mengalami kekambuhan. Selain itu, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa meningkatkan risiko kanker serviks, kanker penis, dan kanker anus.
Kutil kelamin juga dilaporkan dapat disebabkan oleh virus HPV onkogenik yang berhubungan dengan kanker di bagian anogenital, seperti leher rahim, vagina, anus, dan penis.
Beberapa gejala kutil kelamin yang mungkin dialami meliputi pembengkakan kecil berwarna merah muda atau kecokelatan di area kelamin, gatal, dan rasa tidak nyaman. Pada kasus yang serius, kutil ini dapat menyebabkan perdarahan saat berhubungan intim.
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Kutil Berbahaya

Apabila menderita jenis kutil yang telah disebutkan sebelumnya, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa perawatan untuk mengatasi kutil berbahaya, termasuk:

1. Pengobatan Asam Salisilat

Sebagian besar kasus kutil biasanya diobati menggunakan asam salisilat dalam bentuk obat topikal, seperti krim atau salep. Asam salisilat bekerja dengan cara menghancurkan jaringan kulit yang sudah terinfeksi.
Ilustrasi penggunaan krim asam salisilat. Foto: Unsplash

2. Krioterapi

Krioterapi adalah salah satu metode pengobatan berupa pembekuan pada jaringan kulit menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil. Metode ini membantu lepuhan-lepuhan yang terbentuk di sekitar kutil dan jaringan mati di sekitarnya terlepas dalam waktu 1-2 minggu.

3. Cantharidin

Cantharidin adalah zat kimia dari ekstrak kumbang blister yang digunakan untuk mengobati kutil. Kandungan zat ini tersedia dalam bentuk krim topikal.
ADVERTISEMENT
Cara pakainya adalah dengan mengoleskan krim Cantharidin pada area kulit yang bermasalah. Kandungan ini akan melepuhkan kutil, sehingga mudah untuk diangkat.

4. Operasi

Ketika kutil tidak dapat dihilangkan dengan perawatan lain, operasi menjadi satu-satunya perawatan untuk mengatasi kutil. Menurut WebMD, beberapa prosedur operasi yang mungkin direkomendasikan dokter meliputi:
(SFR)