Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Jenis Sate Padang berdasarkan Asal Daerahnya, Pernah Mencoba?
20 Oktober 2022 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sate: Lauk Favorit Indonesia karya Lilly T. Erwin, sate adalah sajian lauk yang terbuat dari irisan daging ayam, sapi, atau kambing, yang ditusukkan ke lidi dan dibakar dengan arang. Untuk menambah cita rasa, sate disajikan lengkap dengan bumbu, irisan bawang merah, tomat, cabai, dan acar.
Resep dan cara pembuatan sate di Indonesia sebenarnya sangat beragam, tergantung resep yang digunakan di daerah masing-masing. Dari sekian banyak jenis sate, ada dua sate yang paling populer di kalangan pecinta kuliner, yaitu sate Madura dan Sate Padang.
Kedua jenis sate ini mempunyai karakteristik masing-masing yang berbeda. Sate Madura terbuat dari daging ayam yang disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Sementara sate Padang terbuat dari daging atau jeroan sapi yang dilengkapi dengan bumbu pedas.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui seperti apa ciri khas dan ragam jenis sate Padang khas tanah Minangkabau, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Sate Padang
Hesti Ayuningtyas, dkk., dalam buku Kuliner Khas Sumatera menjelaskan bahwa sate Padang adalah makanan khas dari Sumatera Barat. Seperti masakan Padang lainnya, sate Padang juga kaya akan bumbu yang terbuat campuran berbagai rempah-rempah.
Sate Padang terbuat dari bahan baku daging, lidah, dan jeroan sapi lainnya yang dibakar menggunakan arang. Sate Padang disajikan dengan bumbu pedas gurih berwarna kuning yang memiliki tekstur kental.
Bumbu sate Padang yang khas merupakan campuran dari 19 macam rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, serai, cabai, jinten, kemiri, dan lain-lain. Keragaman bahan bumbu inilah yang membedakan sate Padang dengan jenis sate lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jenis Sate Padang berdasarkan Daerahnya
Dihimpun dari buku Makanan Tradisional Indonesia Seri 1 karya Eni Harmayani, dkk., sate Padang pada dasarnya merupakan sebutan untuk tiga jenis sate yang terdapat di Sumatera Barat, yaitu sate Padang Dangung-Dangung, sate Pariaman, dan sate Padang Panjang. Perbedaan dari ketiga jenis sate ini adalah sebagai berikut.
1. Sate Padang Dangung-Dangung
Sesuai dengan namanya, jenis sate ini berasal dari negeri Dangung-Dangung yang terletak di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Ciri khas dari sate Dangung-Dangung adalah rasanya yang gurih dan manis.
Sate ini juga memiliki tampilan yang paling berbeda dari sate Padang biasa. Daging sate Dangung-Dangung dibaluri dengan parutan bumbu kelapa kuning dan bumbu kental berwarna kecoklatan.
2. Sate Pariaman
Sate Pariaman merupakan jenis sate Padang yang berasal dari daerah Pariaman. Ciri khas dari sate Pariaman adalah bumbu kental dengan warna yang cenderung kemerahan. Warna merah ini berasal dari penggunaan cabai yang banyak, sehingga rasanya jauh lebih pedas dibanding sate Padang yang lain.
ADVERTISEMENT
Sebelum dibakar, daging sapi yang ditusukkan sudah dimasak hingga matang terlebih dahulu. Sate Pariaman umumnya disajikan dengan keripik balado khas Padang sebagai pelengkap.
3. Sate Darek (Sate Padang Panjang)
Sate Darek adalah jenis sate Padang yang berasal dari daerah Padang Panjang. Ciri khas utama sate ini terlihat dari bumbunya yang berwarna kuning cerah dan kental karena penggunaan kulit dalam jumlah banyak.
Sate Darek menggunakan daging, lidah, dan sedikit jeroan sapi sebagai bahan baku utama. Sebelum dibakar, daging sapi lebih dulu direbus dengan rempah hingga memiliki tekstur yang empuk. Sate ini biasa dihidangkan dengan ketupat dan taburan bawang merah.
(AAA)