Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Keistimewaan Bulan Rajab: Bulan yang Amat Mulia hingga Peristiwa Isra Miraj
15 Februari 2021 12:39 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Kata Rajab sendiri berasal dari Bahasa Arab yang artinya “keagungan”,“kebesaran” atau “kemuliaan”. Dengan demikian, Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
ADVERTISEMENT
“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari-Muslim).
Lantas apa saja yang menyebabkan bulan ini begitu istimewa? Simak penjelasannya berikut ini:
Bulan yang Amat Mulia
Sebenarnya umat Islam harus menghindari kemaksiatan setiap waktu. Namun di empat bulan haram, termasuk Rajab, perkara ini sangat ditekankan. Allah SWT berfirman dalam surat at-Taubah ayat 36 yang artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
ADVERTISEMENT
Dalam kitab Zaadul Masiir tentang tafsir surat at-Taubah ayat 36, diterangkan bahwa di bulan-bulan suci, larangan melakukan perbuatan haram lebih ditekankan. Ini karena bulan tersebut amat mulia. Pada saat yang sama, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan.
Bulan Pengampunan
Mengutip dari buku Doa dan Amalan di Bulan Rajab terbitan Zahra (2005: 9-10), Rajab merupakan bulan pengampunan, sehingga umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak istighfar. Imam Ja’far ash Shadiq meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al-Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini rahmat Allah dilimpahkan kepada umat-Ku, karena itu perbanyaklah mengucapkan Astagfirullah wa as’aluhu al-taubah yang artinya “aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima taubatku”.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab. Mengutip dari Fiqh al-Sîrah al-Nabawiyah oleh Said Muhammad Ramadhan al-Buthy (2012: 108), kala itu Rasulullah SAW menempuh perjalanan dari Masjid al-Haram di Mekkah menuju Masjid al-Aqsha di al-Quds, Palestina.
Sedangkan Miraj adalah naiknya Rasulullah SAW menembus lapisan langit yang tidak bisa dijangkau oleh semua makhluk, malaikat, jin dan manusia. Perjalanan tersebut berlangsung hanya dalam waktu satu malam.
Peristiwa ini tentu berada di luar nalar manusia. Namun justru inilah bukti bahwa tidak ada sesuatu yang sulit jika Allah telah berkehendak.