3 Mitos Bunga Sedap Malam dari Berbagai Negara

Ilustrasi mitos bunga sedap malam. Foto: Yuana Fatwalloh/Kumparan.

Mitos bunga sedap malam rupanya bukan cuma ada Indonesia. Masyarakat di beberapa negara juga mempercayai keberadaan mitos yang berkaitan dengan bunga ini.

Sedap malam merupakan salah satu tanaman hias yang cukup diminati di Tanah Air. Bunga ini juga kerap dijadikan dekorasi atau pengharum ruangan alami.

Sesuai namanya, bunga ini mekar di malam hari dan menyebarkan aroma semerbak. Bunga sedap malam tersusun dari sembilan helai mahkota yang membentuk dua lapis lingkaran. Saat mekar, kelopak bunga asal Meksiko ini akan terbuka secara bertahap dari tangkai yang paling bawah.

Mengutip buku Minyak Astiri oleh Tatang S Juliantoro, bunga sedap malam memiliki wangi yang menenangkan sekaligus menggoda. Aromanya begitu semerbak dan tahan lama. Karenanya, bunga ini banyak dipakai dalam pembuatan parfum dan minyak esensial.

Namun di balik keindahannya, ada banyak mitos dan cerita urban yang berkaitan dengan bunga ini. Konon, masyarakat Jawa percaya bahwa bunga ini dapat mengundang makhluk halus. Tak hanya di Jawa, mitos-mitos tentang bunga berkelopak putih ini juga menyebar di beberapa negara.

Baca Juga: 7 Jenis-Jenis Bunga Hias untuk Menghiasi Pekarangan Rumah

Mitos Bunga Sedap Malam

Ilustrasi mitos bunga sedap malam. Foto: Jamal Ramadhan/Kumparan.

Mitos bunga sedap malam dari berbagai negara tak selalu berkaitan dengan hal-hal mistis. Beberapa mitos dipercaya karena masih minimnya akses informasi dan pengetahuan pada waktu itu. Berikut beberapa mitos bunga sedap malam dari beberapa negara.

1. Kemunculan Hantu Pengantin

Jika mencium aroma sedap malam saat berjalan di sepanjang pantai Meksiko, mitos yang berkembang menganjurkan seseorang harus lari secepat mungkin ke arah sumber cahaya.

Masyarakat Meksiko percaya bahwa aroma sedap malam di pantai merupakan tanda kemunculan pengantin perempuan yang meninggal akibat tenggelam di laut.

Mengutip laman Fragrantica, pengantin tersebut bunuh diri setelah mengetahui calon suaminya selingkuh di hari pernikahan. Dia meninggal dengan memakai baju pengantin dan hiasan bunga sedap malam di rambutnya.

2. Bisa Menyebabkan Mimpi Tak Senonoh

Bunga sedap juga sempat dilarang untuk gadis-gadis muda di zaman Renaissance. Mengutip laman Histories de Pafume, larangan ini untuk mencegah mereka dari godaan dan hal-hal senonoh.

Saat itu, bunga sedap malam juga dilarang ditempatkan di dalam kamar tidur. Ketika menghirup aroma bunga sepanjang malam, seseorang dipercaya akan disiksa oleh mimpi yang tidak senonoh dan bangun dengan sakit kepala.

3. Bahaya bagi wanita hamil

Di era pemerintahan Louis XIV Perancis, bunga sedap malam diyakini berbahaya bagi wanita hamil. Mitos ini diceritakan dari kisah selir Louise de la Vallière dan Ratu Marie-Thérèse dari Austria.

Pada saat itu, Louise hamil dan membuat Ratu Marie cemburu. Untuk meyakinkan ratu bahwa dia tidak akan hamil, Louise mengisi kamarnya dengan tuberose. Meski begitu, dia tetap bisa hamil dan memiliki empat anak.

Baca Juga: 5 Cara Menata Bunga di Teras Rumah Sederhana agar Rapi dan Menarik

(GLW)