3 Penyebab Petir Menyambar Manusia yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi petir. Foto: Shutterstock/Kumparan.

Kasus orang tersambar petir cukup sering terjadi, khususnya di musim penghujan. Oleh sebab itu, penyebab petir menyambar manusia perlu dipahami agar masyarakat lebih berhati-hati saat keluar rumah ketika hujan deras.

Video pria tewas tersambar petir saat sedang bermain bola di Stadion Siliwangi, Bandung, sedang ramai dibahas di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat petir menyambar pria tersebut yang membuatnya langsung terkapar.

Dampak sambaran petir berbeda-beda, tergantung seberapa kuat dan dekat korban dengan sumber petir. Sebagian besar orang yang terkena sambaran petir akan langsung tewas. Namun jika selamat, korban akan mengalami luka bakar, kerusakan saraf dan panca indra, hingga hilang ingatan.

3 Penyebab Petir Menyambar Manusia

Ilustrasi petir. Foto: ANTARA/Kumparan.

Petir berasal dari ledakan energi dari pertemuan muatan listrik positif dan negatif yang terbentuk di awan. Gesekan energi listrik dalam awan petir meledak sehingga terbentuk kilatan cahaya.

Dikutip dari buku Petir: Seri Ada Apa di Bumi oleh Brian Williams (2007), kilatan petir bisa mengandung listrik bertenaga 1 miliar volt dan mampu menyalakan sebuah lampu 100 watt selama tiga bulan.

Objek sambaran petir adalah tanah, namun terkadang petir lebih dulu menyambar benda-benda di atasnya, seperti tiang listrik, pohon, menara atau gedung tinggi, hingga manusia. Berikut ini 3 penyebab petir menyambar manusia.

1. Berada di lapangan terbuka

Beraktivitas di lapangan terbuka saat hujan deras menjadi penyebab utama seseorang tersambar petir. Sambaran terjadi ketika seseorang berada di tempat pelepasan muatan negatif.

2. Arus Tanah

Sambaran petir pada manusia juga bisa disebabkan oleh arus konduksi. Dikutip dari laman National Weather Service, saat petir menyambar pohon atau objek lain di atas permukaan tanah, sebagian besar energinya bergerak masuk ke tanah dan dialirkan ke permukaan tanah di sekitar objek sambaran. Orang yang berada di dekat objek sambaran juga bisa tersengat arus listrik.

3. Menggunakan benda logam

Manusia bisa tersambar petir saat memegang atau menggunakan benda berbahan logam. Pada dasarnya, logam tidak menarik petir, tapi tetap merupakan penghantar listrik yang baik.

Arus listrik yang ada di permukaan tanah yang tersambar petir dapat diteruskan lebih jauh oleh benda-benda berbahan logam. Inilah alasan mengapa tidak dianjurkan membawa benda berbahan logam ketika keluar rumah saat hujan deras.

(GLW)