3 Perbedaan Signifikan Nasi Padang dan Nasi Kapau

Salah satu masakan rumah makan Padang. Foto: Safira Maharani/ kumparan

Walau sama-sama berasal dari Ranah Minang, nasi Padang dan nasi Kapau ternyata memiliki perbedaan mendasar. Salah satunya adalah cita rasa kelapa yang lebih menonjol di nasi Kapau ketimbang pada nasi Padang.

Nama nasi Kapau diambil dari tempat asalnya yaitu Desa Nagari Kapau, Sumatera Barat. Sementara nasi Padang merupakan istilah yang merujuk untuk semua masakan yang berasal dari Padang, Sumatera Barat.

Selain cita rasa kelapa, ternyata masih ada beberapa hal lain yang membedakan nasi Padang dengan nasi Kapau. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Lauk

Lauk yang dihadirkan restoran Nasi Kapau lebih lengkap dibanding nasi Padang. Salah satunya adalah gulai. Nasi Padang biasanya menyediakan menu gulai ayam, ikan, dan jeroan. Sedangkan ada dua gulai khas yang hanya ditemukan di nasi Kapau yaitu gulai gajebo dan gulai tambusu.

Selain itu, gulai nangka pada nasi Kapau sedikit berbeda dengan tambahan rebung. Potongan sayuran dalam gulai di nasi Kapau biasanya juga berukuran lebih besar.

Bahkan, rendang yang identik dengan masakan Minang juga berbeda di antara keduanya. Jika nasi Padang hanya memiliki rendang sapi, nasi Kapau menyajika tiga jenis rendang berbeda yaitu ayam, sapi, dan bebek.

Cara Penyajian

Sendok gayung di rumah makan Nasi Kapau. Foto: Toshiko/kumparan

Tak hanya lauk, cara pengambilan makanannya pun ikut berbeda. Biasanya menu makanan nasi Padang disajikan dalam etalase secara berundak dan lebih tinggi dari penjual.

Sedangkan di rumah makan nasi Kapau, menu yang disajikan ditata berundak namun lebih rendah dari penjual. Penjual biasanya mengambil menu menggunakan sendok gayung yang berukuran panjang.

Tempat Makan

Rumah makan nasi Padang biasanya menyajikan kursi dan meja. Selanjutnya, pramusaji datang dengan beragam lauk. Hal ini membuat pengunjung bisa lebih santai saat melahap makanannya.

Sedangkan di rumah makan nasi Kapau identik dengan cara makan cepat. Kursi dan meja pengunjung dibuat berhadapan dengan pilihan menu. Sehingga setelah makan, pengunjung langsung bergantian dengan pelanggan lainnya.

(Rav)