Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Prasasti Peninggalan Kerajaan Pajajaran
5 Mei 2020 16:05 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Pajajaran dikenal dalam sejarah Nusantara sebagai kerajaan yang dibentuk oleh Sri Jayabhupati sekitar tahun 923 M. Kerajaan Pajajaran menjadi salah satu kerajaan yang menganut agama Hindu di tanah Sunda, tepatnya terletak di wilayah Pakuan, Kota Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Pajajaran juga dikenal dengan raja pertamanya yang sangat dicintai rakyatnya, yaitu Prabu Siliwangi atau disebut juga Sri Baduga Maharaja. Di tangan Prabu Siliwangi, kerajaan Pajajaran meraih puncak kejayaan.
Sayangnya, Kerajaan Pajajaran harus mengalami keruntuhan pada tahun 1579 M. Hal ini disebabkan adanya serangan yang dilakukan oleh kerajaan Sunda lainnya seperti Kerajaan Banten.
Meski telah runtuh sejak lama, masih ada bukti sejarah kejayaan Kerajaan Pajajaran berupa prasasti. Berikut kumpulan prasasti utama yang ditinggalkan kerajaan Pajajaran.
Prasasti Batu Tulis
Prasasti Batu Tulis menjadi peninggalan bersejarah pertama dari Kerajaan Pajajaran. Prasasti ini terletak di daerah kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, lebih tepatnya ada di komplek yang memiliki luas sekitar 17×15 m.
ADVERTISEMENT
Prasasti satu ini pernah dipelajari oleh para peneliti Belanda di Universitas Leiden Belanda pada tahun 1806. Mereka adalah Friederich dan Cornelis Marinus Pleyte. Keduanya ingin mencari tahu tentang posisi atau letak dari Kerajaan Pajajaran.
Prasasti Kebon Kopi II
Prasasti Kebon Kopi II merupakan salah satu peninggalan bersejarah lainnya. Prasasti ini ditemukan di Kampung Pasir Muara, Bogor, Jawa Barat.
Lokasi prasasti Kebon Kopi I & II hanya berjarak 1 KM. Prasasti Kebon Kopi I berada di Kampung Muara, termasuk wilayah Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat.
Diketahui prasasti yang satu ini menggunakan bahasa Melayu Kuno, bukan bahasa Sunda Kuno. Prasasti Kebon Kopi II juga sempat diteliti seorang ahli asal Belanda bernama F.D.K Bosch. Sayangnya, prasasti Kebon Kopi II hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab sekitar tahun 1940.
ADVERTISEMENT
Prasasti Karangkamulyan
Prasasti Karangkamulyan merupakan peninggalan dari kerajaan Galuh, kerajaan yang menurunkan Pajajaran dan terletak di Karangkamulyan, Ciamis, Jawa Barat. Prasasti ini menjadi bukti keberadaan Kerajaan Galuh.
(Rav)