3 Produk Alternatif Pengganti Pembalut Sekali Pakai

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2020 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita sedang menstruasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita sedang menstruasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Isu yang beredar mengenai kandungan dalam pembalut wanita sekali pakai tentunya sangat mengerikan. Pasalnya pembalut sekali pakai dikabarkan terbuat dari bahan kertas yang umumnya berasal dari kertas daur ulang.
ADVERTISEMENT
Walau sudah melewati proses sterilisasi, tetap saja kandungan bahan kimianya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kaum perempuan. Selain itu, pembalut sekali pakai juga dapat berisiko menjadi penyebab kerusakan alam.
Dikutip dari National Geographic, limbah pembalut sekali pakai dalam jangka panjang akan mengeluarkan gas metana yang berdampak pada pemanasan global. Hal ini tentunya membuat kaum hawa semakin ragu untuk menggunakan pembalut sekali pakai.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Saat ini sudah ada produk yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti pembalut sekali pakai. Seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Menstrual cup

Menstrual cup. Foto: Shutterstock
Menstrual cup memiliki bentuk seperti corong yang terbuat dari karet atau silicon. Produk satu ini berperan sebagai penampung darah menstruasi, bukan menyerapnya.
ADVERTISEMENT
Cara penggunaan menstrual cup masih terbilang aneh bagi sebagian perempuan di Indonesia. Pasalnya produk ini digunakan dengan cara melipat corongnya lalu memasukkannya ke dalam liang vagina.
Setelah menstrual cup dirasa penuh, Anda bisa mengambilnya dengan hati-hati. Lalu buang darah yang telah tertampung kemudian bersihkan sebelum digunakan kembali.
Menstrual cup dapat dipakai berulang kali selama 6 hingga 10 bulan tergantung dari jenis dan perawatannya. Namun, perawatan untuk menstrual cup cukup terbilang sulit. Sebab menstrual cup harus selalu dicuci bersih setelah digunakan.
Selain itu, pembalut jenis ini juga perlu disterilisasi dengan merebusnya menggunakan air mendidih setiap bulan. Perawatan yang tidak tepat dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan pada vagina, seperti iritasi dan infeksi.
ADVERTISEMENT

Tampon

Tampon. Foto: NYPost
Produk yang satu ini memiliki bahan yang sama seperti pembalut pada umumnya. Tetapi Ia memiliki bentuk seperti tabung kecil yang disertai dengan seuntai benang. Pada beberapa produk, tampon juga dilengkapi dengan gel dan obat anti-kram saat menstruasi.
Sama halnya dengan menstrual cup, tampon juga digunakan dengan memasukkannya ke dalam liang vagina. Seuntai benang yang pada salah satu ujung tampon berfungsi untuk menarik tampon saat ingin menggantinya.
Tampon dikenal karena kepraktisan dalam penggunaannya. Produk ini sangat cocok untuk orang yang tetap ingin bergerak bebas selama menstruasi.
Namun, pada beberapa kasus, tampon dapat tertinggal di dalam vagina. Hal ini biasanya disebabkan oleh benang penarik yang terputus dari bagian tampon utama.
ADVERTISEMENT

Menstrual pad

Menstrual pad. Foto: Kumparan
Jenis ini memiliki bentuk yang sama dengan pembalut biasa, namun dapat dicuci dan dipakai berulang kali. Hal itu karena menstrual pad terbuat dari bahan kain lembut (microfiber) dengan lapisan luar berbahan polyester.
Perawatan menstrual cup juga cukup rumit. Anda perlu membersihkannya dengan benar hingga tidak ada lagi darah yang tersisa di dalamnya. Proses pencuciannya pun disarankan untuk menggunakan sabun bayi batangan yang dinilai lebih aman untuk area kulit sensitif.
(RAA)