3 Tips Membeli Rumah Untuk Pengantin Baru

Ilustrasi rumah. Foto: Shutterstock

Rumah merupakan bagian kebutuhan primer yang sudah pasti ingin dimiliki oleh semua orang untuk berlindung dari cuaca panas, dingin dan hujan. Rumah pun menjadi salah satu kebutuhan yang dicari setiap pasangan pengantin baru.

Namun, membeli dan memilih rumah tentunya memerlukan pertimbangan dan perhitungan yang matang. Mulai dari harga sampai kenyamanan lingkungan sekitar rumah yang akan dibeli. Karena rumah sendiri adalah bentuk investasi jangka panjang.

Ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan sebelum memutuskan membeli sebuah rumah bagi pengantin baru. Berikut penjelasan selengkapnya.

Sesuaikan dengan Jumlah Tabungan

Setelah memutuskan menikah, pengantin baru sudah pasti mengerti kalau kebutuhan keduanya akan berbeda daripada sebelum menikah. Keseriusan dalam menentukan kebutuhan salah satunya dengan menabung untuk membeli rumah.

Ada baiknya bagi pengantin baru sebelum membeli rumah untuk sama-sama menimbang dan menghitung keuangan satu sama lain. Kemudian tentukan bersama rumah apa yang sesuai dengan jumlah tabungan suami dan istri. Saat tabungan terasa kurang, tidak ada salahnya menggunakan fasilitas cicilan rumah dengan uang muka yang sekiranya masih bisa dilunasi bersama.

Dengan catatan, melihat kembali investasi dan riwayat keuangan yang tercatat di bank masing-masing. Untuk menghindari hutang berkepanjangan. Selain itu, hal ini bisa berpengaruh saat ingin memproses kepemilikan rumah dengan KPR tiap bulannya.

Rencana 5 Tahun ke Depan

Selain menghitung masalah keuangan dan tabungan, memikirkan rencana untuk jangka waktu minimal 5 tahun menjadi hal lain yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah bagi pengantin baru. Hal ini bertujuan agar dapat memilih jenis rumah dan cicilan yang tepat sebelum membeli.

Seperti contoh, kalau pasangan pengantin baru berencana untuk tinggal di sebuah kota untuk waktu yang lama, cocok dengan cicilan rumah hingga 25 tahun dengan bunga tetap. Sedangkan untuk pengantin yang sekiranya akan berpindah cepat, pilihlah rumah dengan jangka waktu cicilan pendek seperti 7 tahun dengan bunga floating dengan tujuan penghematan pengeluaran.

Menimbang Keberadaan Anak

Memiliki buah hati tentu menjadi keinginan setiap pasangan yang sudah menikah. Entah dalam waktu yang cepat atau lambat, memiliki seorang anak menjadi hal penting yang harus dipikirkan sebelum membeli rumah.

Kehadiran anak akan berpengaruh dengan kondisi keuangan keluarga. Perencanaan mengambil rumah pasti dihitung dari berapa persen penghasilan. Seperti contoh, jika ingin menyicil rumah dengan jumlah 30% diambil dari penghasilan nya, bisa diperkecil sedikit menjadi 20-25% saat memutuskan memiliki buah hati.

Hal ini bertujuan agar sisa keuangan bisa dialihkan untuk tabungan berjangka atau investasi dan bisa digunakan untuk keperluan anak lainnya.

(Rav)