Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
3 Tujuan Penciptaan Manusia Menurut Islam
3 Maret 2023 15:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memahami tujuan hidup manusia menurut Islam dapat membantu seseorang dalam menentukan pilihan dan tindakan yang akan dilakukan. Hal ini juga akan membuat hidup lebih terarah.
ADVERTISEMENT
Menurut Inong Satriadi dalam jurnal Tujuan Penciptaan Manusia Dan Nilai Edukasinya (Kajian Tafsir Tematis) Allah SWT adalah dzat yang Maha Kaya dan Sempurna, mustahil bagi Allah untuk menciptakan manusia tanpa didasari oleh maksud atau tujuan di dalamnya.
Allah berfirman dalam surat Al-Mukminun ayat 115 yang artinya:
"Maka apakah kamu mengira bahwa Sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Qs. Al-Mukminun: 115)
3 Tujuan Penciptaan Manusia Menurut Islam
Dalam Al-Quran terdapat tiga tujuan dari diciptakannya manusia di muka bumi, yakni:
1. Untuk Beribadah kepada Allah SWT
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 21, yang artinya:
“Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (Qs. Al-Baqarah: 21)
ADVERTISEMENT
Melalui ayat tersebut, Allah menjelaskan mengenai tujuan diciptakannya manusia di muka bumi adalah untuk menghamba kepada Allah SWT. Sebelum menurunkan ayat ini, Allah terlebih dahulu menjabarkan mengenai kelompok manusia yang tersesat dan ragu-ragu akan kebenaran.
Lalu turunlah ayat ini sebagai penegas bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan mengikuti perintah Allah SWT adalah sebuah kebenaran.
Dengan melakukan penghambaan kepada Allah, maka manusia akan diantarkan kepada keselamatan. Sebagaimana yang Allah firmankan dalam surat Al Maidah ayat 16:
Artinya: "Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (QS. Al Maidah ayat 16)
ADVERTISEMENT
2. Sebagai Pemimpin di Muka Bumi
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 30 yang artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan namaMu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Qs. Al-Baqarah ayat 30).
Melalui ayat ini Allah menjelaskan mengenai tujuan kedua dari diciptakannya manusia dimuka bumi yakni untuk menjadi pemimpin atau khalifah. Makna khalifah sendiri menurut ayat ini adalah orang yang akan menjaga dan memakmurkan bumi.
3. Menjalankan Amanat Allah
Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 72, yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu di pikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh” (Qs. Al-Ahzab: 72)
Pada ayat ini Allah SWT memberikan gambaran mengenai beratnya amanat yang dipikul oleh manusia. Saking besarnya amanat tersebut membuat langit dan bumi enggan untuk menerimanya.
Amanat yang dimaksud dalam ayat ini mencakup segala sesuatu yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah SWT. Amanat ini akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT di yaumil akhir kelak.
(PHR)