4 Anjuran Rasulullah Saat Menghadapi Musibah Seperti Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 April 2020 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang berdoa. Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang berdoa. Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah
ADVERTISEMENT
Ketika menghadapi cobaan seperti pandemi virus Corona, doa dapat menjadi penenang hati. Seperti perkataan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam buku Terapi Penyakit Hati, doa merupakan obat yang paling banyak manfaatnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Rasulullah SAW menganjurkan untuk ikhtiar sebelum bertawakkal. Rasulullah telah mengajarkan beberapa hal penting yang harus dilakukan muslim ketika menghadapi wabah yang berbahaya.
Selain doa, berikut sikap yang patut diteladani dari Rasulullah untuk mengupayakan keselamatan dari cobaan seperti virus Corona.

Menjaga Kebersihan

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Ini juga merupakan upaya preventif untuk meminimalisir terjangkit penyakit. Salah satu caranya adalah dengan rajin mencuci tangan.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis:
“Barang siapa tertidur dan di tangannya terdapat lemak (kotoran bekas makanan) dan dia belum mencucinya, lalu dia tertimpa oleh sesuatu, janganlah dia mencela melainkan dirinya sendiri.” (HR Abu Daud).
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila seseorang dari kalian berwudhu, hendaklah memasukkan air ke dalam hidung, kemudian menyemburkannya. Siapa saja yang ber-istijmar (bersuci menggunakan batu), hendaklah mengganjilkan. Dan, jika seseorang dari kalian bangun dari tidurnya maka hendaklah mencuci kedua (telapak) tangannya sebelum memasukkannya ke dalam bejana tiga kali. Maka, sesungguhnya seseorang dari kalian tidak mengetahui ke mana tangannya bermalam." (HR Bukhari).
Ilustrasi wudu. Foto: Pixabay

Tidak Bepergian

Sejak mewabahnya virus Corona, warga diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjaga physical distancing. Masyarakat juga diharap tidak mudik karena dikhawatirkan dapat memperparah penyebaran virus Corona.
ADVERTISEMENT
Ketika menghadapi sebuah wabah, Rasulullah SAW mengingatkan:
"Tha'un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka, apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari darinya." (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).

Anjuran Untuk Isolasi

Rasulullah juga menimbang untuk meminimalisir penyebaran wabah penyakit menular dengan melakukan isolasi.
"Janganlah yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Ilustrasi ibadah di rumah. Foto: REUTERS/Youssef Boudlal

Optimis

Pesan yang tak kalah penting dari Rasulullah SAW ketika tertimpa musibah wabah adalah tetap berbaik sangka. Banyak ahli telah mengatakan bahwa kecemasan berlebih akibat pandemi virus Corona dapat menimbulkan masalah kesehatan. Oleh sebab itu, optimisme dan usaha perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
Rasulullah Saw bersabda:
"Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, kecuali Dia juga yang menurunkan penawarnya." (HR. Bukhari).
Hal serupa juga terdapat dalam hadis lainnya:
"Aku pernah berada di samping Rasulullah SAW. Lalu, datanglah serombongan Arab dusun. Mereka bertanya, 'Wahai, Rasulullah, bolehkah kami berobat?' Beliau menjawab, 'Iya, wahai para hamba Allah, berobatlah. Sebab, Allah tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.' Mereka bertanya, 'Penyakit apa itu?' Beliau menjawab, 'Penyakit tua.'" (HR Ahmad, Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan at-Tirmidzi).
(ERA)