Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
4 Bacaan Doa Pasrah kepada Allah Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
21 Desember 2022 9:54 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap Muslim diperintahkan untuk selalu bertawakal kepada Allah SWT. Sebab, Dia-lah Yang Maha Kuasa untuk memberi keputusan atas segala keinginan maupun hajat setiap hamba.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, tawakal artinya menyerahkan segala urusan, berpasrah, dan menggantungkannya kepada Allah SWT karena rasa percaya atau ketidakmampuan untuk menangani sendiri.
Tawakal bukan berarti menyerah dan berputus asa. Apapun keinginan dan ujian yang sedang dihadapi, usaha tetap harus dilakukan. Sementara untuk hasilnya, serahkan semuanya kepada Allah.
Menerapkan sikap tawakal dalam kehidupan sehari-hari memang tidak mudah. Agar hati menjadi lebih ringan, Anda dapat mengamalkan beberapa doa pasrah kepada Allah dalam ulasan berikut ini.
Doa Pasrah kepada Allah
Dihimpun dari buku Doa al-Ma’tsurat Hasan al-Banna karya Tim Al Barokah, berikut adalah beberapa bacaan doa untuk memasrahkan diri kepada Allah yang dapat diamalkan setiap harinya.
ADVERTISEMENT
1. Doa pasrah kepada Allah menurut hadist
اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِى، أَنْتَ الْحَىُّ الَّذِى لاَ يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ
Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alike tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.
Artinya: “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu –tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau– dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati.” (HR. Muslim, no. 2717)
ADVERTISEMENT
2. Doa berserah diri kepada Allah dalam Al-Quran (Surat Al Mumtahanah ayat 4)
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ إِذْ قَالُوا۟ لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَءَٰٓؤُا۟ مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةُ وَٱلْبَغْضَآءُ أَبَدًا حَتَّىٰ تُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَحْدَهُۥٓ إِلَّا قَوْلَ إِبْرَٰهِيمَ لِأَبِيهِ لَأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ أَمْلِكُ لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍ ۖ رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ
Qad kānat lakum uswatun ḥasanatun fī ibrāhīma wallażīna ma’ah, iż qālụ liqaumihim innā bura`ā`u mingkum wa mimmā ta’budụna min dụnillāhi kafarnā bikum wa badā bainanā wa bainakumul-‘adāwatu wal-bagḍā`u abadan ḥattā tu`minụ billāhi waḥdahū illā qaula ibrāhīma li`abīhi la`astagfiranna laka wa mā amliku laka minallāhi min syaī`, rabbanā ‘alaika tawakkalnā wa ilaika anabnā wa ilaikal-maṣīr.
Artinya: "Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja, kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya. Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu." (Ibrahim berkata), Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali." (QS. Al-Mumtahanah: 4)
ADVERTISEMENT
3. Doa bertawakal kepada Allah dalam Al-Quran (Surat At-Taubah ayat 129)
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ
Fa in tawallau fa qul hasbiyallahu la ilaha illa huw, alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-'arsyil-'azim.
Artinya: “Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.” (QS. At-Taubah: 129)
4. Doa berserah diri kepada Allah dalam Al-Quran (Surat Al-Anfal ayat 49)
اِذْ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ غَرَّ هٰٓؤُلَاۤءِ دِيْنُهُمْۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Iz yaqulul-munafiquna wallazina fi qulubihim maradun garra ha'ula'i dinuhum, wa may yatawakkal 'alallahi fa innallha 'azizun hakim.
Artinya: "(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Anfal: 49)
ADVERTISEMENT
(AAA)