Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Bahaya Junk Food Sebagai Menu Buka Puasa
24 April 2020 16:04 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah Anda bahwa junk food ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh, terlebih jika dikonsumsi saat puasa. Itu karena junk food mengandung banyak kalori dan lemak, sementara nutrisinya hanya sedikit.
Nah, berikut ini 4 bahaya junk food untuk berbuka puasa.
Menambah Berat Badan
Meskipun lezat, nutrisi dalam junk food sebenarnya sangat rendah. Itu karena junk food sudah melewati banyak proses pengolahan, hingga nutrisnya menghilang.
Selain itu, makanan ini juga tidak mengandung banyak serat sehingga Anda tidak akan merasa kenyang setelah memakannya meski dalam porsi besar. Jika sering mengonsumsinya untuk puasa, kalori dalam junk food akan tertimbun di dalam tubuh dan membuat berat badan naik.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Tak hanya menambah berat badan, junk food juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan ini mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kolestrol jahat, yakni LDL (low-density-lipoprotein) yang dapat memicu kolesterol dan penyakit jantung.
Memperlambat Laju Metabolisme
Ketika mengonsumsi junk food, energi yang dikeluarkan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat akan lebih sedikit. Itu membuat metabolisme tubuh akan melambat. Hal ini dapat menyebabkan berat badan bertambah.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan risiko resistensi insulin
Konsumsi junk food saat puasa dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yakni hormon untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Jika hal ini terjadi, tubuh tidak akan merespon hormon tersebut. Sehingga gula darah menjadi tidak terkendali dan risiko diabetes pun bisa muncul.
(GTT)