Konten dari Pengguna

4 Bahaya Junk Food Sebagai Menu Buka Puasa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 April 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hamburger Junk Food foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hamburger Junk Food foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebagian orang memilih makanan cepat saji atau junk food untuk santapan buka puasa. Selain praktis, junk food juga sajian yang cukup mengenyangkan. Cita rasa makanan ini pun lezat dan gurih.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah Anda bahwa junk food ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh, terlebih jika dikonsumsi saat puasa. Itu karena junk food mengandung banyak kalori dan lemak, sementara nutrisinya hanya sedikit.
Nah, berikut ini 4 bahaya junk food untuk berbuka puasa.

Menambah Berat Badan

Meskipun lezat, nutrisi dalam junk food sebenarnya sangat rendah. Itu karena junk food sudah melewati banyak proses pengolahan, hingga nutrisnya menghilang.
Selain itu, makanan ini juga tidak mengandung banyak serat sehingga Anda tidak akan merasa kenyang setelah memakannya meski dalam porsi besar. Jika sering mengonsumsinya untuk puasa, kalori dalam junk food akan tertimbun di dalam tubuh dan membuat berat badan naik.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Tak hanya menambah berat badan, junk food juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan ini mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kolestrol jahat, yakni LDL (low-density-lipoprotein) yang dapat memicu kolesterol dan penyakit jantung.
Ilustrasi Kentang Junk Food foto:Unsplash

Memperlambat Laju Metabolisme

Ketika mengonsumsi junk food, energi yang dikeluarkan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat akan lebih sedikit. Itu membuat metabolisme tubuh akan melambat. Hal ini dapat menyebabkan berat badan bertambah.
ADVERTISEMENT

Meningkatkan risiko resistensi insulin

Konsumsi junk food saat puasa dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yakni hormon untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Jika hal ini terjadi, tubuh tidak akan merespon hormon tersebut. Sehingga gula darah menjadi tidak terkendali dan risiko diabetes pun bisa muncul.
(GTT)