4 Cara Jadi Food Vlogger Terkenal

Bagaimana cara jadi food vlogger? Foto: Unsplash

Food vlogger adalah seseorang yang bekerja untuk mengambil atau merekam gambar makanan yang biasanya dibagikan ke beberapa platform media, salah satunya YouTube. Karena mendapatkan keuntungan yang cukup besar, banyak masyarakat yang mulai mencari cara jadi food vlogger di internet.

Meski bukan hal yang sulit, menjadi food vlogger di era digital ini menjadi tantangan tersendiri. Ini karena banyaknya pesaing yang juga tidak kalah unik dalam memasarkan produk-produk makanan yang direkamnya ke berbagai platform.

Oleh karena itu, penting bagi food vlogger menjadi sosok kreatif dan memiliki ide-ide baru yang bisa membuat orang lain ingin menonton video yang telah dibuat.

Beberapa contoh food vlogger di Indonesia yang terkenal, yakni Ria SW, Tanboy Kun, MGDALENAF, dan lain sebagainya. Lantas, bagaimana cara jadi food vlogger? Bagi kamu yang tertarik, simak informasinya pada artikel di bawah ini, ya.

Cara Jadi Food Vlogger

Cara jadi food vlogger. Foto: Unsplash

Walaupun bukan hal yang mudah, berikut adalah langkah-langkah menjadi food vlogger yang dikutip dari laman Food & Wine, di antaranya:

1. Tentukan ciri khas kamu

Ciri khas menjadi modal yang besar untuk mengangkat konten-konten video makanan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pasalnya, dengan ciri khas yang dimiliki, para food vlogger bisa mendapatkan perhatian lebih dari para penonton, sekaligus berbeda dengan food vlogger lainnya.

Apabila bingung ingin membuat ciri khas seperti apa, calon food vlogger bisa memulai dengan membuat script yang lucu, opening yang mudah diingat oleh para penonton, serta editing yang berbeda dari biasanya.

2. Siapkan peralatan

Menjadi food vlogger erat kaitannya dengan merekam video. Oleh karena itu, penting untuk memiliki alat yang memang memadai dan bisa menghasilkan kualitas video yang baik. Calon food vlogger bisa mulai mencari-cari kamera baik bekas atau baru yang bisa digunakan untuk merekam dan tripod sebagai penyangga.

Jika channel YouTube semakin besar, pengguna bisa menambahkan peralatan lainnya, seperti background, lighting, mic, dan lain-lainnya.

3. Gunakan judul yang menarik perhatian penonton

Bagi food vlogger yang baru memulai mengunggah video di platformnya masing-masing, jangan lupa untuk menggunakan judul yang memang menarik perhatian para penonton. Judul tersebut bisa berisikan kata kunci yang bisa membuat Google dan YouTube menemukan video kamu.

Jika melihat dari para food vlogger yang sudah terjun lebih lama di industri ini, kebanyakan dari mereka menggunakan judul-judul yang menarik, seperti 'Rendang Otentik Khas Minang', 'Cobain Street Food di Singapore', dan lain sebagainya.

4. Ikut serta di bazar-bazar makanan

Mengikuti bazar-bazar makanan bisa menjadi cara untuk mempromosikan konten makanan. Pasalnya, akan ada banyak pecinta makanan yang datang di bazar-bazar tersebut, sehingga konten video yang dibuat memiliki kemungkinan besar untuk dikenal masyarakat luas.

Ketika mendatangi bazar tersebut, food vlogger bisa mulai membuat berbagai macam konten, seperti 'Icip Icip Bazar Makanan Terbesar di Jakarta', 'A Day In My Life Belanja Makanan di Bazar Makanan', dan lain sebagainya.

(JA)