4 Cara Mengatasi Gigitan Pacet secara Alami

Ilustrasi cara mengatasi gigitan pacet. Foto: Unsplash.

Gigitan pacet menjadi salah satu masalah yang dihadapi para pendaki di musim hujan. 4 cara mengatasi gigitan pacet perlu diketahui para pendaki agar tetap nyaman selama pendakian.

Pacet adalah hewan pengisap darah yang hidup di hutan tropis. Binatang yang masih berkerabat dengan cacing tanah itu banyak ditemukan di balik tumpukan dedaunan atau batang pohon yang lembap.

Cara pacet mengisap darah adalah dengan menempelkan tubuhnya di area kulit yang terbuka. Gigitan pacet umumnya tidak berbahaya dan akan terlepas sendiri setelah hewan tersebut kenyang.

4 Cara Mengatasi Gigitan Pacet

Ilustrasi cara mengatasi gigitan pacet. Foto: Unsplash.

Meski tidak berbahaya, gigitan pacet tetap harus diobati. Dikutip dari buku Jurus Menguasai P3K oleh Rini Susilowati (2015), air liur pacet bersifat antikoagulan atau mencegah pembekuan darah. Hal ini menimbulkan rasa gatal dan perdarahan yang berkepanjangan.

Gigitan pacet juga bisa menyebabkan reaksi alergi berat. Adapun gejala yang timbul berupa ruam kemerahan di seluruh tubuh, mengi atau sulit bernapas, bengkak pada area gigitan, mual, serta pingsan.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, gigitan pacet sebaiknya segera diobati. Berikut 4 cara mengatasi gigitan pacet dengan bahan alami tanpa bantuan medis.

1. Cuci dengan Sabun

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan setelah digigit pacet adalah mencuci area luka dengan air bersih dan sabun. Hal ini dilakukan untuk membersihkan darah sekaligus liur pacet yang menempel di kulit. Selain mengandung zat hirudin yang membuat darah keluar secara terus menerus, pacet juga mengandung bakteri aeromonas hydrophilla yang dapat menyebabkan infeksi.

2. Kompres dengan Air Dingin

Air dingin atau es dapat membantu menghentikan pendarahan. Es dapat mengecilkan pembuluh darah yang terbuka akibat gigitan pacet. Caranya bungkus es batu dengan kain lembut kemudian tempelkan pada area luka. Tekan hingga perdarahan berhenti.

3. Siram Air Garam

Cara mengatasi gigitan pacet dengan air garam hanya bisa dilakukan saat binatang tersebut masih menempel di kulit. Sama seperti cacing, pacet juga sensitif terhadap natrium klorida (NaCl).

Garam dapat membuat pacet melepaskan diri. Semakin cepat gigitan dihentikan maka pendarahan juga lebih cepat berhenti. Dikutip dari National Library of Medicine, melepaskan pacet memerlukan kehati-hatian ekstra dan sebaiknya tidak diambil langsung dengan tangan. Memegang pacet terlalu kuat dikhawatirkan akan membuat pacet memuntahkan isi perutnya yang mengandung bakteri patogen.

4. Oleskan Krim Antiseptik

Oleskan krim atau gel antiseptik setelah perdarahan berhenti. Krim antiseptik dapat digunakan untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi. Setelah itu, tutup luka dengan kasa atau kain agar tetap kering.

Itulah 4 cara mengatasi gigitan pacet secara alami. Jika luka tidak sembuh dalam beberapa hari, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

(GLW)

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kaki Gatal dengan Bahan Alami