4 Cara Menghadapi Cobaan Hidup yang Berat dalam Islam

Ilustrasi cara menghadapi cobaan hidup yang berat Foto: Unsplash.

4 cara menghadapi cobaan hidup yang berat penting diketahui setiap Muslim agar tidak berputus asa. Setiap manusia pasti akan menghadapi berbagai ujian dengan bentuk yang bermacam-macam.

Dalam Islam, cobaan hidup merupakan salah satu cara Allah menguji keimanan hambanya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 214.

Allah SWT berfirman yang artinya, "Apakah kamu mengira kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) halnya orang-orang terdahulu sebagaimana sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya. Bilakah datangnya pertolongan Allah? 'Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."

Ayat di atas menekankan pentingnya umat Muslim untuk bertawakal dalam menghadapi setiap cobaan. Namun, masalah yang datang bertubi-tubi tak jarang membuat beberapa orang sedih dan tertekan.

Supaya tidak putus asa, penting untuk mengetahui cara menghadapi ujian hidup yang berat.

4 Cara Menghadapi Cobaan Hidup yang Berat Menurut Islam

Ilustrasi 4 cara menghadapi cobaan hidup yang berat. Foto: Unsplash.

Saat ditimpa cobaan yang berat, umat Muslim dianjurkan untuk menghadapinya sesuai syariat Islam.

Adapun sikap dan cara menghadapi cobaan telah dijelaskan dalam hadits dan Al-Quran. Berikut ini beberapa cara menghadapi ujian dari Allah:

1. Bersabar

Umat Muslim dianjurkan untuk bersabar dalam menghadapi setiap cobaan yang datang. Sebab, ujian yang datang silih berganti bisa menjadi tanda bahwa Allah menyayangi hambanya.

Musibah dan malapetaka akan membuat seseorang memperbaiki diri menjadi lebih baik. Selain itu, cobaan juga akan meningkatkan derajat seseorang apabila ia bersabar dan bertawakal. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 156 - 157.

“Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

2. Perbanyak Dzikir

Dzikir merupakan senjata umat Muslim dalam menghadapi setiap situasi. Dengan berdzikir, seseorang akan merasa tenang sehingga bisa lebih mudah mencari jalan keluar.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Ar Rad ayat 28, “orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.

3. Bertaubat

Umat Muslim bisa

Ujian juga merupakan cara Allah menegur makhluknya. Saat ditimpa musibah, bisa jadi itu karena kelalaian ataupun maksiat yang dilakukan. Hal ini dilandaskan dari hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

Rasulullah bersabda yang artinya, "Seorang muslim yang ditimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat(penebus) dari dosa-dosanya”.

Oleh karena itu, penting untuk muhasabah diri dan bertaubat dengan sungguh-sungguh. Umat Muslim bisa mengerjakan sholat taubat, berdoa, serta memperbanyak bacaan Al-Quran.

4. Berusaha memperbaiki keadaan

Bersabar bukan berarti tidak melakukan apapun. Umat Muslim juga harus berikhtiar untuk mencari jalan keluar untuk memperbaiki nasibnya. Adapun cara yang dilakukan bermacam-macam, tergantung masalah yang dihadapi.

(GLW)