Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh pada Lansia
30 Maret 2020 15:20 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjaga daya tahan tubuh menjadi hal yang penting di tengah pandemi virus corona , terutama bagi orang lanjut usia (lansia). Maklum, seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh seseorang juga akan mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi itu, sistem daya tahan tubuh akan sulit bekerja secara normal, apalagi jika menghadapi jenis virus baru. Tentunya ini menjadi perhatian yang lebih khusus dalam menjaga orang-orang lansia di sekitar kita.
Soal itu, ada cara untuk memperbaiki daya tahan tubuh khusus bagi lansia . Beberapa tips berikut ini bisa mengembalikan fungsi sistem daya tahan tubuh, meski dilakukan orang yang sudah uzur.
Tidur yang Cukup
Di kalangan lansia, mengalami gangguan sulit tidur adalah hal yang normal. Masalahnya, salah satu cara menjaga daya tahan tubuh adalah tidur yang cukup. Setidaknya lansia tetap perlu mendapatkan waktu tidur sekitar 7-8 jam per hari.
Tetap Aktif
Tetap aktif juga menjadi salah satu cara menjaga daya tahan tubuh bagi lansia. Banyak manfaat lain juga yang bisa diperoleh dari melakukan berbagai aktivitas. Mulai menurunkan risiko jantung, memperbaiki daya ingat, memperbaiki kualitas tidur, hingga menjaga kekuatan tulang.
ADVERTISEMENT
Makan-makanan Bergizi
Semua kategori usia membutuhkan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, tak terkecuali lansia. Hal ini karena kandungan vitamin, mineral, serta beta karoten yang terdapat dalam makanan bergizi akan membantu tubuh mengembalikan fungsi daya tahan tubuh orang lansia.
Berhenti Merokok
Berhenti merokok adalah keputusan yang tepat dilakukan oleh orang lansia. Merokok dapat membuat lansia rentan terkena penyakit. Zat di dalam rokok dapat menyebabkan hilangnya antioksidan di dalam darah, sehingga tak ada lagi zat yang membunuh racun pada tubuh.
(LMJ)