Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Merawat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok
18 Maret 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan hewan peliharaan yang lain, kucing juga harus dirawat dengan baik. Sebelum memutuskan untuk memeliharanya, ada baiknya untuk mengetahui lebih dulu mengenai cara perawatannya. Mulai dari memberi makan, melatihnya, hingga merawat bulu-bulunya.
ADVERTISEMENT
Bagi kucing, bulu-bulu adalah bagian yang sangat penting. Bulu tersebut menjaga mereka agar tetap hangat dalam udara yang dingin, dan tetap sejuk dalam udara yang panas. Dengan kata lain, bulu pada kucing berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.
Namun, persoalan yang sering dihadapi adalah bulu-bulu kucing yang sering rontok dan menempel pada barang-barang di sekitar. Entah itu di sofa, karpet, atau baju yang dikenakan pemiliknya.
Nurheti Yuliarti dalam bukunya yang berjudul Hidup Sehat Bersama Kucing Kesayangan menjelaskan, salah satu penyebab bulu kucing yang rontok adalah alergi dan iritasi, seperti jamur, parasit, kutu, atau tungau. Selain itu, bisa juga karena tidak cocok terhadap makanan yang dikonsumsi.
Bulu kucing yang rontok sering kali membuat kucing tersebut tidak nyaman, juga rumah yang menjadi kotor akibat bulu-bulunya yang berterbangan. Lalu, bagaimana cara merawat bulu kucing agar tidak rontok?
Cara Merawat Bulu Kucing
Menurut buku 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan yang diterbitkan oleh Penerbit Penebar Swadaya Grup, berikut adalah cara merawat bulu kucing agar tidak rontok:
ADVERTISEMENT
1. Perhatikan Makanannya
Perhatikan makanan yang dikonsumsi. Pada kucing persia misalnya. Kucing dengan ras ini memiliki daya tarik pada bulu-bulunya yang panjang dan lebat. Salah satu penyebab dari rontoknya bulu pada kucing persia adalah jika diberi makan ikan asin. Ikan asin akan memicu kerontokan pada bulu-bulu kucing persia yang terbilang cukup sensitif.
2. Mandikan Secara Rutin
Mandikan kucing secara rutin. Hal ini sangat membantu mengatasi kucing yang memiliki permasalahan bulu rontok. Bulu-bulu yang rontok akan membuat tampilan menjadi kurang bagus.
Oleh karena itu, kucing perlu dimandikan secara rutin, setidaknya dua minggu sekali. Mandi membuat bulu-bulu mereka terjaga kebersihannya dan terhindar dari kerontokan.
3. Lakukan Grooming
Normalnya, bulu-bulu pada kucing dapat berganti dengan sendirinya dalam waktu dua kali setahun. Akan tetapi, jangka waktu pergantian bulu ini dapat menjadi lebih lama karena makanan yang tidak cocok atau serangan penyakit. Agar tampilan kucing peliharaan tetap terjaga harus dilakukan grooming pada bulunya di setiap minggu untuk meminimalisir kerontokan.
ADVERTISEMENT
4. Memberikan Vitamin
Vitamin merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan kucing. Jika bulu kucing sudah terlanjur rontok, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memberinya vitamin.
Salah satu vitamin yang sangat baik bagi pertumbuhan bulu adalah vitamin E atau lemak omega 3 dan 6. Kandungan ini dapat ditemukan pada minyak ikan. Pemberian vitamin dapat dilakukan seminggu sekali, hingga bulu-bulu mereka sudah tidak rontok kembali.
(IMR)