Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Kultum Singkat tentang Sedekah hingga Bersyukur
15 Desember 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 8 menitDiperbarui 28 April 2022 14:51 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kultum atau ceramah singkat kerap dibawakan oleh para ustaz dan ustazah ketika mengisi acara pengajian . Secara istilah, kultum adalah suatu media dakwah dalam menyebarkan ajaran agama Islam yang waktunya terbatas, yakni hanya tujuh menit.
ADVERTISEMENT
Ada banyak materi yang bisa diangkat dalam kultum, salah satunya tentang bersyukur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bersyukur adalah berterima kasih kepada Allah SWT atas seluruh nikmat yang telah diberikan-Nya.
Di bawah ini akan dijabarkan beberapa contoh materi kultum singkat dari berbagai tema yang menarik untuk disimak dan bisa dijadikan pelajaran bagi umat muslim.
Kumpulan Kultum Singkat
Berikut kumpulan kultum singkat yang dihimpun dari berbagai sumber untuk dibaca dan dipelajari oleh umat muslim.
1. Kultum Singkat tentang Bersyukur
Berikut adalah contoh materi kultum singkat tentang bersyukur yang dihimpun dari buku Kultum Kuliah Tujuh Menit: Mengubah Kehidupan dan Kebahagiaan oleh Rudiyanto SW.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Nikmat Allah yang diberikan kepada kita sangat berlimpah ruah. Bahkan kadang-kadang tanpa kita pinta pun Allah dengan Rahman Rahim-Nya menganugerahkan semua nikmat itu kepada kita tanpa syarat.
ADVERTISEMENT
Untuk semuanya itu tidak ada kata yang patut diucapkan selain memuji kepada Allah SWT. Sholawat beserta salam selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, dan para sahabatnya.
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Nikmat Allah yang kita dapatkan sangatlah banyak, mulai dari Nikmat sehat, nikmat bisa makan minum, nikmat pancaindera, nikmat akal, nikmat iman, nikmat Islam, dan masih banyak lagi. Pasti kita tidak akan pernah bisa menghitungnya. Tak heran, hal ini memang sudah di-nash dalam Alquran.
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
Menjadi hamba bersyukur bagi Rasulullah SAW, tidak semata-mata mengatakan, "Alhamdulillah.". Namun, beliau implementasikan makna syukur itu dalam bentuk menjadi hamba yang ahli ibadah. Oleh karena itu, ibadahnya Rasulullah SAW tidak bisa dikalahkan oleh siapa pun.
ADVERTISEMENT
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Kenapa kita harus bersyukur? Allah menjawabnya di dalam Alquran surat Ibrahim ayat 7, yang berbunyi:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Secara bahasa, syukur adalah pujian kepada yang telah berbuat baik atas apa yang dilakukan kepadanya. Syukur adalah kebalikan dari kufur. Sementara syukur menurut istilah adalah penggunaan seluruh nikmat Allah SWT oleh seorang hamba-baik dalam bentuk pendengaran, penglihatan, hati, maupun yang lainnya-sesuai dengan tujuan penciptanya.
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Syukur terbagi menjadi empat, yaitu:
Pertama, syukur melalui ucapan, dengan cara memuji-Nya dan menyebutkan berbagai nikmat-Nya kepada manusia, yakni, "Engkau menyifati pemberi nikmat dengan sifat kedermawanan, kemuliaan, dan sifat-sifat lainnya yang menunjukkan penerimaanmu pada nikmat dan pengakuanmu terhadap rendahnya maqam dari maqam Pemberi nikmat.
ADVERTISEMENT
Kedua, syukur dengan lidah, dapat dilakukan dengan cara memperbanyak zikir kepada Allah SWT dalam setiap kesempatan. Aisyah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu berzikir kepada Allah pada setiap kesempatan dalam hidupnya.
Diriwayatkan dari Zaid bin Aslam bahwa Nabi Musa berkata, "Tuhanku, Engkau telah memberi nikmat yang banyak kepadaku maka berilah akypetunjuk agar dapat banyak bersyukur kepada-Mu."
Ketiga, syukur melalui hati. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:
وَمَا بِكُمْ مِّنْ نِّعْمَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ثُمَّ اِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَاِلَيْهِ تَجْـَٔرُوْنَۚ
Artinya: “Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.” (QS. An Nahl: 53).
Imam Sya'rani berkata dalam kitab berjudul Lataif Al- Minan, "Syukur hati hanya dapat dicapai melalui keyakinan seseorang yang kukuh bahwa segala yang berada dalam genggamannya (baik nikmat, manfaat, kenyamanan, gerakan, dan diam) adalah karunia dari Tuhannya bukan dari yang lain.
ADVERTISEMENT
Semua itu agar syukur hamba melalui lidahnya sesuai dengan hatinya dan menggambarkan bahwa tidak ada yang memberi nikmat pada hamba tersebut selain Tuhannya Yang Mahaagung."
Keempat, syukur melalui anggota badan. Caranya dengan melaksanakan segala hal yang telah diwajibkan oleh Allah SWT kepada manusia. Ibnu Qudamah berkata, "Syukur anggota badan adalah mempergunakan segala nikmat Allah SWT dalam melalukan ketaatan kepada-Nya dan berupaya untuk memohon pertolongan agar dihindarkan dari kemaksiatan-Nya.
Di antara dengan kedua mata adalah engkau menutupi segala aib seorang muslim yang terlihat. Syukur dengan dua telinga adalah engkau menutupi telinga dari setiap aib orang muslim yang engkau dengar. Semua itu termasuk kategori syukur pada anggota badan.”
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai hakikat syukur kepada Allah SWT. Doa kita semoga kita bukan termasuk orang-orang yang kufur terhadap nikmat-nikmat Allah SWT. Bukan orang-orang yang melupakan dan melalaikan nikmat Allah SWT. Bukan orang-orang yang hanya bisa berkeluh kesah. Bukan orang-orang yang iri dengki terhadap nikmat yang diterima orang lain.
ADVERTISEMENT
Wassalamualaikum Wr. Wb
2. Kultum Singkat yang Menginspirasi
Merujuk buku Kumpulan Kultum Muslimah Terbaru karya Ust. A. Septiyani, di bawah ini ada contoh kultum singkat yang dapat menginspirasi para muslimah.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kita masih diberi kesempatan untuk menimba ilmu di majelis ini tanpa halangan apa pun. Shalawat dan juga salam semoga selalu tercurahkan untuk baginda nabi Muhammad SAW.
Jamaah shalat subuh yang dirahmati Allah, di sini saya akan menjelaskan seputar kasih sayang dalam pandangan agama Islam. Kasih sayang tidak lepas dari kehidupan manusia yang bisa diberikan, kepada orang tua, sahabat kekasih, hewan peliharaan dan lain-lain.
Pada kesempatan kali ini khusus akan dibahas kasih sayang untuk seorang kekasih atau pacar. Di dalam Islam hukum berpacaran adalah haram karena mendekati zina. Berbeda dengan kasih sayang untuk orang tua yang hukumnya wajib dan telah diatur dalam Alquran.
ADVERTISEMENT
Kasih sayang atau rasa cinta seseorang disebut bohong jika tidak mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Contohnya cinta untuk senda gurau dan cinta monyet.
Demikian sedikit materi yang bisa saya sampaikan semoga memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Aamiin Ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
3. Kultum Singkat yang Menyentuh Hati
Adapun kultum singkat yang menyentuh hati seperti dikutip dari buku Materi Kultum Penyejuk Hati karangan Andi Wahyu, yakni sebagai berikut:
Manusia diciptakan oleh Allah SWT kaya dengan perbedaan, mulai dari perbedaan warna kulit, suku, bangsa, bahasa, sampai dengan perbedaan pada selera, isi hati, pikiran, cita-cita, dan keinginan.
Namun, perbedaan-perbedaan tersebut bukan membuat kita saling merasa paling unggul apalagi saling menyalahkan satu sama lain. Justru perbedaan tersebut menjadi sarana untuk saling mengenal dan saling sambung rasa di antara umat manusia.
ADVERTISEMENT
Karena, hanya ketakwaanlah yang membedakan mereka di hadapan Allah SWT. Perbedaan merupakan sunnatullah yang tidak bisa dihindari, dan bukan bahan untuk unjuk kelebihan dan kesombongan, tetapi merupakan karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia, dan harus disyukuri oleh semua orang.
Untuk itu, mari kita buktikan bahwa perbedaan itu membawa rahmat. Meski beragam dan berbeda bahkan tidak saling setuju, namun kita bisa saling sambung dengan suasana tetap kondusif dan konstruktif.
4. Kultum Singkat tentang Sedekah
Berikut contoh kultum singkat tentang sedekah seperti dinukil dari buku Keutamaan Zakat, Infak, Sedekah oleh Gus Arifin.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kita panjatkan ke Allah SWT, Tuhan yang telah menciptakan kita semua.
Salah satu ibadah yang dicintai Allah di bulan Ramadhan adalah sedekah. Dalam Surat al-Baqarah ayat 261 Allah berfirman:
ADVERTISEMENT
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Ayat ini memiliki arti: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia Kehendaki dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui”.
Manfaat sedekah adalah:
1. Penghapus dosa
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api”. Akan tetapi dosa-dosa tidak akan terhapus tanpa taubat dan perbuatan yang baik.
2. Mendapat pahala yang berlipat ganda
Hal ini dinyatakan oleh Allah SWT dalam Surat al Hadid ayat 18. “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak”
ADVERTISEMENT
3. Ada pintu surga yang hanya dimasuki oleh orang yang bersedekah
Hal ini sesuai dengan hadits HR. Bukhari Muslim yakni, “Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan.
Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”
Ayo kita bersama-sama untuk sering bersedekah selama bulan Ramadhan ini karena tidak ada yang menjamin kita akan bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan. Semoga kita menjadi umat yang mulia dan mendapat ridho dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Demikian kultum singkat saya. Saya mohon maaf jika ada salah kata. Semoga kultum saya ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
(NDA)